Abstrak
sebagai tumbuhan air memiliki potensi dalam menurunkan kadar pencemar air limbah, yang memiliki kadar organik tinggi. Penelitian ini menggunakan air limbah pabrik tahu sebagai media kayu apu dengan tujuan melakukan analisis resiko lingkungan. Berdasarkan hasil analisis kualitas lingkungan maka dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis kualitatif beberapa komponen resiko yang memiliki resiko tinggi yaitu pencemaran air permukaan, limbah pabrik tahu Purnomo Surabaya memiliki resiko kecil, dengan komponen yang paling berpengaruh adalah limbah cair menurut analisis semi kuantitatif serta pengaruh limbah secara keseluruhan terhadap manusia dan lingkungan sekitar pabrik tidak signifikan.
Kata kunci:ANALISIS RESIKO LINGKUNGAN DARI PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
Perkembangan industri dewasa ini telah memberikan sumbangan besar terhadap perekonomian Indonesia. Di lain pihak hal tersebut juga memberi dampak pada lingkungan akibat buangan industri maupun eksploitasi sumber daya yang semakin intensif dalam pengembangan industri. Lebih lanjut dinyatakan harus ada transformasi kerangka kontekstual dalam pengelolaan industri, yakni keyakinan bahwa: operasi industri secara keseluruhan harus menjamin sistem lingkungan alam berfungsi sebagaimana mestinya dalam batasan ekosistem lokal hingga biosfer. Efisiensi bahan dan energi dalam pemanfaatan, pemrosesan, dan daur ulang, akan menghasilkan keunggulan kompetitif dan manfaat ekonomi (Hambali, 2003).
Berdasarkan hal di
atas pengembangan industri harus dibarengi upaya pengelolaan lingkungan dalam
bentuk penanganan limbah yang dilepaskan. Hal tersebut disertai dengan kegiatan
penilaian terhadap resiko lingkungan akibat kegiatan maupun hasil buangan
industri untuk mendapatkan tingkat resiko dan bahaya dari kegiatan industri
tersebut.
Studi dilakukan dengan terlebih dahulu mencari dan mengumpulkan data, dimana data diperoleh dari hasil laporan pelaksanaan penelitian untuk kemudian dianalisis resiko lingkungannya. Data yang diambil meliputi data pengolahan limbah, kualitas/ baku mutu limbah cair dan sungai tempat pembuangan serta data-data lain yang berkaitan. Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi yang ada dengan parameter lingkungan sehingga dapat diketahui tingkat resikonya. Suatu metode hirarki digunakan untuk suatu acuan/matriks kualitatif.
Studi dilakukan dengan terlebih dahulu mencari dan mengumpulkan data, dimana data diperoleh dari hasil laporan pelaksanaan penelitian untuk kemudian dianalisis resiko lingkungannya. Data yang diambil meliputi data pengolahan limbah, kualitas/ baku mutu limbah cair dan sungai tempat pembuangan serta data-data lain yang berkaitan. Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi yang ada dengan parameter lingkungan sehingga dapat diketahui tingkat resikonya. Suatu metode hirarki digunakan untuk suatu acuan/matriks kualitatif.
Di dalam matriks dipergunakan metode/cara hirarki
tingkatan, dengan bentuk matriks ini, kemungkinan dirangking berdasarkan
seberapa sering resiko akan terjadi dan besaran dirangking berdasarkan kuat dan
hebatnya dampak yang terjadi.
Sebelum melakukan identifikasi resiko lingkungan akibat aktifitas industri pengolahan kelapa sawit, perlu terlebih dahulu diketahui rona lingkungan wilayah studi, yang meliputi rona fisik kimia, biologi, serta sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
Sebelum melakukan identifikasi resiko lingkungan akibat aktifitas industri pengolahan kelapa sawit, perlu terlebih dahulu diketahui rona lingkungan wilayah studi, yang meliputi rona fisik kimia, biologi, serta sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
Daerah pemukiman
padat, tanah-tanah dibutuhkan untuk perumahan, kebutuhan komersil dan untuk
komersil dan untuk rekreasi, sehingga tidak ada lagi daerah yang kosong yang
dapat digunakan untuk Sanitary Landfill. Sebagian besar wilayah studi merupakan
pemukiman yang memiliki beberapa kelompok hutan kota. Tumbuhan yang umum ada di
hutan kota adalah yang dapat hidup baik di dataran rendah yaitu: akasia, sono,
tembesu, bungur, bambu, meranti, medang. Fauna yang umum ada di wilayah studi
adalah fauna yang biasa diternakkan oleh warga seperti sapi, kambing, kerbau,
domba, ayam, dan itik.
Selain itu di dalam air juga terdapat ikan hias maupun
ikan untuk konsumsi. Sebagian penduduk hidup dari perdagangan, industri,
pariwisata, dan pegawai negeri. Surabaya sebagai permukiman pantai adalah pintu
keluar dan masuk bagi hinterland yang subur dan kaya hasil bumi. Telah
menjadikannya sebuah kota dagang. Lancarnya perdagangan di Surabaya juga
didukung oleh sistem transportasi yang memadai, baik lewat darat, laut maupun
udara. Guna menjalin dan memperlancar hubungan darat dengan kota-kota lain di
Pulau Jawa telah dibangun terminal bus terbesar di Asia Tenggara yaitu Purabaya
(Bungurasih) yang menghubungkan Surabaya dengan jalur selatan, dan terminal bus
Tambak osowilangun untuk jalur utara. Sedangkan untuk makin mendukung
kelancaran arus lalu lintas darat yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota
sekitarnya, akan dibangun jalan layang di persimpangan jalan kereta api di
Sidoarjo dan Trosobo (Hasan, 2003).
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. kholil 2017, Buku Kimia Industri dan Teknologi Hijau, Pantona media, Jakarta
Hambali. (2003). Analisis Resiko Lingkungan (Studi Kasus Limbah Pabrik CPO PT Kresna Duta Agroindo Kabupaten Merangin, Jambi). Program Pascasarjana, Program Studi Magister Teknik Lingkungan ITS, Surabaya.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. kholil 2017, Buku Kimia Industri dan Teknologi Hijau, Pantona media, Jakarta
Hambali. (2003). Analisis Resiko Lingkungan (Studi Kasus Limbah Pabrik CPO PT Kresna Duta Agroindo Kabupaten Merangin, Jambi). Program Pascasarjana, Program Studi Magister Teknik Lingkungan ITS, Surabaya.
Hasan, H. (2003). Analisis Resiko
Lingkungan Effluen IPLT Keputih. Program Pascasarjana, Program Studi Magister
Teknik Lingkungan ITS, Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.