.

Selasa, 12 September 2017

Petroleum

@E15-Anastasia, @ProyekA02
Disusun oleh Anastasia Wiwin Pradita

Minyak bumi (dalam bahasa inggris Petroleum, dalam bahasa latin petrus - karamg dan oleum - minyak), dijuluki sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. (Wikipedia,2017,12.40)

Minyak bumi dan gas alam terbentuk dadi proses pelapukan jasad renik, baik hewan maupun tumbuhan yang terkubur dalam kerak bumi selama berjuta-juta tahun. Karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi,bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik menjadi minyak dan gas yang terkumpul dalam batuan berpori. Akibat aksi kapiler, minyak bumi dan gas alam bergerak naik keatas, dan jika terhalang batuan tak berpori, terjadilah pengumpulan minyak bumi dan gas alam dalam batuan tersebut.

Minyak mentah dipisahkan dari komponen-komponen penyusunnya melalui proses destilasi bertingkat (berfraksi) yang berdasarkan perbedaan titik didih. Minyak mentah dipanaskan disuhu sekitar 600°C dan dipompakan ke menara fraksinasi yang dilengkapi pelat-pelat dan sejumlah penangkap gelembung udara (buble cup). Selanjutnya, fraksi minyak bumi akan mengalami pemisahan dalam menara fraksinasi

Hasil dari pemisahan tersebut adalah
1. Gas
Fraksi ini memiliki titik didih kurang dari 20°C dengan ukuran molekul C1-C5. Kegunaan dari gas yaitu sebagai bahan bakar yang dikenal sebagai LNP dan LPG, selain itu gas juga dimanfaatkan sebagai sumber hidrogen dan bahan baku sintetis senyawa organik.

2. Petroleum Eter
Fraksi ini memiliki titik didih 30°C - 90°C dengan ukuran molekul C5-C6. Kegunaannya yaitu sebagai pelarut.

3. Bensin
Fraksi ini memiliki titik didih 70°C - 140°C dengan ukuran molekul C5-C12. Kegunaannya yaitu sebagai bahan bakar kendaraan.

4. Nafta (Bensin Berat)
Fraksi ini memiliki titik didih 140°C - 180°C dengan ukuran molekul C6-C12. Kegunaannya yaitu sebagai Bahan Kimia (Pembuatan plastik, karet sintetis, detergen, obat, cat, serat sintetis, kosmetik) dan zat aditif bensin.

5. Minyak Tanah (Kerosin)
Fraksi ini memiliki titik didih 180°C - 250°C dengan ukuran molekul C9-C14. Kegunaannya yaitu sebagai bahan bakar.

6. Avtur (Aviationturbine kerosene)
Kegunaannya sebagai bahan bakar mesin pesawat terbang.

7. Solar dan Minyak Diesel
Fraksi ini memiliki titik didih 270°C - 350°C dengan ukuran molekul C12-C18. Kegunaannya yaitu sebagai bahan bakar diesel dan industri.

8. Pelumas (Oli)
Fraksi ini memiliki titik didih lebih dari 350°C dengan ukuran molekul C18-C22. Kegunaannya yaitu sebagai pelumas.

9. Parafin/Lilin/Malam
Fraksi ini memiliki titik didih lebih dari 350°C dengan ukuran molekul C20-C30. Kegunaannya yaitu sebagai lilin, malam untuk membatik, korek api, pelapis kertas bungkus, dan semir sepatu.

10. Residu
Fraksi ini memiliki titik didih sekitar 600°C dengan ukuran molekul lebih dari C25. Kegunaannya yaitu sebagai aspal jalan, atap ban.


Daftar Pustaka:
Drs. Joko Untoro, Tim Guru Indonesia. 2010. Buku Pintar Pelajaran SMA IPA 6 in 1. Jakarta : Wahyu Media

Anonim. 2017. Minyak Bumi. Wikipedia. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi

Anonim. Fraksi Minyak Bumi serta Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia. benergi.com/fraksi-minyak-bumi-serta-manfaatnya-bagi-kehidupan-manusia

Seprima. Minyak Bumi. https://sririmablog.wordpress.com/kimia-kelas-x-smk/semester-2/minyak-bumi/

Angrainy.2014. Fraksi Minyak Bumi dan Kegunaannya. payakumbuhsumaterabarat.blogspot.co.id/2014/09/fraksi-minyak-bumi-dan-kegunaannya.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.