.

Selasa, 12 September 2017

Materi 3 : Kimia Konstekstual (Bagian Kedua)

Sumber : https://www.hunterlab.com/
Polimer dan plastik mendapat perhatian yang serius dalam pembahasan Kimia Kontekstual. Belakangan ini terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan (meliputi sekitar 98 persen dari seluruh polimer dan plastik yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari), yaitu polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Setiap jenis polimer  memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia yang berlainan. 


Materi Kimia Kontekstual (Bagian Kedua)

60 komentar:

  1. @E14-Devi
    Polmet di definisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit manomer. Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. @E02-Elvi
    Sumberdaya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol.Semua bahan alami tersebut tergolong makromolekul. Enam jenis polimer yang banyak digunakan yaitu polyethylene, poly-propylene, polyvinyl chloride, polyethelene terephthalate, polystrene dan polycarbonate. Berbagai hasil penelitian(para ahli kimia mempelajari cara membuat makromolekul dengan memanfaatkan laboratorium) telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian(mekanisme pertanian), kedokteran(termometer, botol infus, selang infus, jantung buatan dan alat transfusi darah) dan industri (peralatan untuk pesawat, komponen untuk otomotif) Salah satu aplikasi polimer yaitu Polimer teknik, sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Harganya relatif mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang transportasi (kendaraan darat, pesawat), bahan konstruksi/bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (termasuk komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi (nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester).

    BalasHapus
  4. @E08-wulan,

    Jenis polimer termoplastik adalah jenis polimer yang tidak tahan terhadap panas dan apabila dipanaskan akan menjadi lunak dan jika di dinginkan maka akan mengeras jenis plastik ini tidak mempunyai ikatan silang antara rantai polimernya.contohnya, piring pelastik, mobil-mobilan plastik,dll.
    Sedangkan polimer termoseting adalah polimer yang memiliki sifat yang tahan terhadap panas, jika polimer dipanaskan maka tidak dapat meleleh sehingga tidak dapat dibentuk kembali. Contohnya,piring kaca, vas bunga,dll.

    BalasHapus
  5. @E09-Maulani menurut sumbernya polimer dibagi menjadi tiga yaitu a). Polimer alami, terjadi secara alami (kayu, kapas, wol, dll). b). Polimer Semi Sintetik, modifikasi polimer alami dan bahan kimia (karet sintetis). c). Polimer sintetis dibuat melalui polimerasi dari monomer-monomer (nylon,poliester,polistiren).
    Plastik mendapat perhatian lebih di kimia kontekstual mengenai polimer, hal itu mengingat dampak lingkungan yang disebabkan ole penggunanya. Adapun polimer dibagi berdasarkan aplikasinya yaitu polimer komersial, polimer teknik, polimer fungsional. Serta berdasarkan kegunaannya yaitu elastomer, fiber, dan plastik.

    BalasHapus
  6. @E15-Anastasia

    Kimia sangat berkaitan dengan ilmu pangan,seperti pewarna,pengawet,penyedap rasa,dll. Saat ini,pewarna makanan sering meresahkan masyarakat, terutama munculnya kasus penggunaan pewarna non makanan seperti Rhodamin B. Rhodamin B merupakan pewarna sintetis dengan bentuk serbuk kristal,berwarna hijau atau ungu kemerahan,tidak berbau, dan dalam larutan akan berwarna merah terang. Rhodamine B banyak digunakan pada industri tekstil dan kertas, sebagai pewarna kain, kosmetik, produk pembersih mulut, dan sabun. Rhodamin B banyak disalahgunakan pada pembuatan kerupuk, terasi, cabe merah giling, agar-agar, dll. Ciri-ciri pangan yang mengandung rhodamin B seperti warnanya cerah mengkilap dan lebih mencolok, terkadang warna terlihat tidak berwarna, ada gumpalan warna pada produk, dan bila dikonsumsi rasanya sedikit lebih pahit.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. @E04-Chrispendi
    Sumber daya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Semua bahan alami tersebut tergolong makromolekul. Berbagai hasil penelitian mengenai polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, beberapa jenis polimer sangat terkenal misalnya DNA(deoxyribonucleic Acid, untaian asam nukleat yang menyandi genetik makhluk hidup) dan plastik. Plastik mendapat perhatian lebih dalam pembahasan kimia kontekstual mengenai polimer, hal itu mengingat dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunanya. Sebagai catatan, sampah yang mengandung komponen plastik seperti piring plastik bekas, mangkok styrofoam bekas makanan cepat saji atau popok bayi sekali pakai, tidak akan mengalami dekomposisi di dalam tanah, meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun.

    BalasHapus
  9. @E12-Guntur

    Berdasarkan aplikasinya polimer di kelompokkan menjadi polimer komersial (commodity polymers), dan di hasilkan di negara berkembang yg harganya relatif murah dan banyak di gunakan di kehidupan sehari-hari contoh : polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid

    BalasHapus
  10. @E03-Rayhan

    Jadi kita bisa tau apa itu polimers,sangat berguna di bidang seperti pertanian kedokteran dan dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

    BalasHapus
  11. E10-Farhan
    polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
    Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam.

    BalasHapus
  12. @E16-Tania

    Sumber daya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, untuk bidang pertanian, kedokteran, industri. Polimer silikon banyak digunakan untuk bedah plastik. Terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan yaitu polystyrene, polypropycarbonate, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystryrene, polycabonate. Beberapa jenis polimer sangat terkenal misalnya DNA dan plastik. Plastik terdapat dalam pembahasan kimia kontekstual mengenai polimer, yang berdampak pada lingkungan seperti sampah yang mengandung komponen plastik seperti piring plastik bekas, mangkuk styrofoam bekas makanan cepat saji atau popok bayi sekali pakai, tidak akan mengalami dekomposisi didalam tanah meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun. Berdasarkan aplikasinya polimer dikelompokan menjadi polimer komersial, polimer teknik, polimer fungsional.

    BalasHapus
  13. @E19-Lestari
    Sumber daya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Semua bahan alami tersebut tergolong makromolekul. Berbagai hasil penelitian mengenai polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian (mekanisasi pertanian), kedokteran (termometer,botol infus,selang infus,jantung buatan dan alat transfusi darah), dan industri (peralatan untuk pesawat, komponen untuk otomotif). Beberapa jenis polimer yang sangat terkenal misalnya DNA dan plastik. Plastik mendapat perhatian lebih dalam pembahasan kimia kontekstual mengenai polimer. Sebagai catatan sampah mengandung komponen plastik seperti piring plastik bekas yang tidak akan mengalami dekomposisi di dalam tanah, meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun.

    BalasHapus
  14. @E07-Lucia
    Sumber daya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer. Berdasarkan sumbernya terbagi menjadi 3 yaitu polimer alami, polimer semi sintetik (modifikasi/gabungan polimer alami dan bahan kimia), polimer sintetis. Beberapa jenis polimer sangat terkenal yaitu salah satunya plastik. Seperti yang kita ketahui plastik sangat berhubungan erat dengan manusia. Hampir di setiap kegiatan sehari-hari ada plastik. Sampah yang mengandung komponen plastik tidak akan mengalami dekomposisi didalam tanah meskipun sudah beratus tahun lamanya.
    Berdasarkan kegunaannya:elastomer, fiber, serta plastik(yang bisa dicetak).
    Berdasarkan aplikasinya:polimer komersial (relatif murah).
    Polimer teknik (relatif mahal)

    BalasHapus
  15. @D02-Anastasia

    Plastik PVC bersifat termoplastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC. yaitu berbentuk kaku dan fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat kontruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel jenis ini digunskan untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik.

    BalasHapus
  16. @D20-Novia, @ProyekB03
    sebagai catatan polimer silikon yang lebih dikenal sebagai silikon memiliki bobot molekul yang mencapai jutaan, terikat oleh ikatan silikon-oksigen yang kuat, terutama banyak digunakan untuk bedah plastik. Silikon sendiri sebenarnya merupakan salah satu unsur yang paling melimpah di kulit bumi, peringkat kedua setelah oksigen (49,20 persen)

    BalasHapus
  17. @D27-SHEVA

    berdasarkan aplikasinya, polimer dikelompokan menjadi polimer komersial, dihadilkan dinegara berkembang, harganya relatif murah dan banyja dipakai dalam kehidupan sehari-hari. contohnya: polietilen, polipropilen, polistirena, polivinilklorida, dan melamin formaldehid.

    BalasHapus
  18. @D28-Selvy
    Berdasarkan kegunaannya polimer dikelompokkan menjadi elastomer (sering disebut karet , bersifat dapat dipantulkan dan diulur , antara lain sebagai bahan pembuatan bola dan sarung tangan lateks , fiber (serat) sebagai tekstil , seperti bahan pembuatan baju dan karpet serta plastik memiliki kemampuan untuk dicetak . contohnya jenis moplastik dan termoplastik , yaitu pembuatan piring , mainan dan sebagainya . sedangkan berdasarkan aplikasinya polimer dikelompokkan menjadi polimer komersial yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti polietilen (PE) , polipropilen (PP) , polistirena (PS), polivinilklorida (PVC) , dan melamin formaldehid

    BalasHapus
  19. @D19-Ellyza

    Dalam kehidupan sehari-hari banyak komponen berbahan dasar plastik atau dalam kimia disebut polimer, beberapa di gunakan untuk wadah makan dan minum, komponen listrik, mainan anak, serta peralatan dapur lainnya. Menurut saya dari ke 7 jenis plastik terdapat beberapa yg membahayakan yaitu PVC, PS, dan other karna dapat membahayakan orga n dalam manusia jika tertelan tubuh.

    BalasHapus
  20. @D05-Yulia
    Berbagai hasil penelitian mengenai polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian,kedokteran,dan industri.
    Menurut Siburian dan Simbolon,2008. Berdasarkan sumbernya polimer dibagi menjadi 3,yaitu : polimer alami(kayu,kapas,dll), polimer semi sintetik (kasret sintetis),dan polimer sintetis (nylon,polieeter,dll).
    Menurut Moore,2007.Berdasarkan keguanaannya polimer dikelompokkan menjadi :Elastomer(karet)sesuatu yang dapat di pantulkan dan diulur,Fiber(Serat)sering disebut tekstil,dan plastik(memiliki kemampuan untuk dicetak).
    Menurut Bagas,2012. Berdasarkan aplikasinya polimer dibagi menjadi: polimer komersial(dihasilkan di negara berkembang), Polimer Teknik (dihasilkan disebagian negara berkembang dan maju), dan polimer fungsional(dihasilkan di negara maju dan diproduksi dalam skala kecil).

    BalasHapus
  21. rebekka oktavia nainggolan13 September 2017 pukul 10.30

    D06-REBEKKA

    polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
    Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam.

    BalasHapus
  22. @D17-Nabila

    Polimer digolongkan menjadi dua macam, yaitu polimer alam (seperti pati, selulosa, dan sutra) dan polimer sintetik (seperti polimer vinil). Plastik yang kita kenal sehari-hari sering dipertukarkan dengan polimer sintetik. Ini dikarenakan sifat plastik yang mudah dibentuk (bahasa latin; plasticus = mudah dibentuk) dikaitkan dengan polimer sintetik yang dapat dilelehkan dan diubah menjadi bermacam-macam bentuk. Padahal sebenarnya plastik mempunyai arti yang lebih sempit. Plastik termasuk bagian polimer termoplastik, yaitu polimer yang akan melunak apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola yang kita inginkan. Setelah dingin polimer ini akan mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini dapat diulang dan dapat diubah menjadi bentuk yang lain. Golongan polimer sintetik lain adalah polimer termoset (materi yang dapat dilebur pada tahap tertentu dalam pembuatannya tetapi menjadi keras selamanya, tidak melunak dan tidak dapat dicetak ulang). Contoh polimer ini adalah bakelit yang banyak dipakai untuk peralatan radio, toilet, dan lain-lain..

    BalasHapus
  23. @D13-Mega
    Dari hasil penelitian tentang polimer telah membuktikan bahwa polimer sangatlah baik bagi kesejahteraan hidup manusia,terutama dalam bidang pertanian,kedokteran hingga bidang industri.Selain itu jenis polimer juga sangat banyak jenisnya seperti polyethylene,polypropylene,polyvinyl chloride,polyyethylene terephthalate,polystyrene dan polycarbonate.Jenis-jenis polimer tersebut memiliki kegunaan dan manfaat yang berbeda.

    BalasHapus
  24. @D11-Fateh
    Polimer adalah suatu turunan kimia yang sangat mempunyai banyak sekali manfaat dan dapat mensejatrahkan kehidupan manisia, terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian, kedokteran, dan industri. Terdapat banyak polimer yang paling sering di gunakan yaitu polyethylene, polyproplene, polyvinly cholirede, polyethlene terepgthalate, poltstyrene, dan polycarbonate.

    BalasHapus
  25. @D24-Alvian
    Banyak jenis polimer di dunia ini, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah plastik. Plastik menjadi perhatian khusus dikarenakan dampak nya terhadap lingkungan. Sampah yang mengandung banyak komponen plastik akan susah mengalami dekomposisi di dalam tanah, walaupun di kubur hingga ratusan tahun. Mengingat dampaknya bagi lingkungan ini sangat buruk, maka kita sebagai manusia harus mengembangkan atau mengganti bahan yang terbuat dari plastik ini dengan bahan yang lebih sehat dampaknya bagi kehidupan. Semoga kita bisa menemukan bahan pengganti dari plastik ini, supaya lingkungan kita bisa lebih sehat lagi.

    BalasHapus
  26. E17-Nabilla
    polimer terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia.sebagai catatan polimer silikon yg lebih dikenal sebagai silikon molekul yg mencapai jutaan terutama digunakan untuk bedah plastik. polimer yg sangat terkenal adalah DNA. berdasarkan kegunaannya polimer dikelompokkan menjadi elastomer. lalu berdasarkan aplikasi polimer dikelompokkan menjadi polimer komersial. sedangkan polimer teknik dihasilkan dinegara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. dan polimer fungsional dikembangkan dinegara maju dan dibuat untuk tujuan khusus dengan produksi dengan skala kecil

    BalasHapus
  27. @D25-Bendy
    Polimer sangat membantu kesejahteraan hidup manusia diberbagai bidang seperti pertanian , kedokteran, dan industri. Contoh dalam bidang pertanian seperti mekanisme pertanian. Dalam bidang kedokteran yaitu pemakaian termometer, botol infus, selang infus, jantung buatan, dan alat transfusi darah. Dan terakhir dalam bidang industri yaitu dalam penggunaan peralatan untuk pesawat, komponen untuk otomotif.

    BalasHapus
  28. @D08-Arief
    Kegunaan polimer cukup banyak yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari – hari. Polimer itu dapat berupa senyawa polieseter, vinil, nilon, poliakrilat, dan polipropilena. Tidak mengherankan jika Anda dapat mengenakan baju poliester; duduk di kursi vinil atau permadani dari poliseter, poliakrilat, dan polipropilena; naik mobil yang memakai ban karet buatan; menggoreng dengan menggunakan teflon. Begitu pentingnya dan manfaat polimer bagi kehidupan kita sehari-hari .

    BalasHapus
  29. @D09-Huda
    Plastik mendapat perhatian lebih dalam pembahasan kimia kontekstual mengenai polimer, hal itu mengingat dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaannya. Seperti: sampah plastik, styrofoam, popok bayi, tidak akan mengalami dekomposisi di dalam tanah, meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun.

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  31. @D29-daffa
    Menurut saya berbagai hasil penelitian mengenai polimer telah terbukti bisa memperbaiki kesejahteraan hidup manusia terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian, kedokteran, dan industri.

    BalasHapus
  32. @D23-Abi
    Dari pembahasan polimer, plastik juga merupakan bahan non organik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup riskan bagi lingkungan. Limbah dari plastik ini sangat sulit untuk diuraikan secara alami. Karena untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan +- 8 dekade agar dapat terdegradas sempurna. Oleh karenanya penggunaan material berbahan plastik bisa dibilang tidak ramah ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batas-batas tertentu. Sedangkan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia,penggunaan bahan material plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Padahal kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan mindset 3R, dimana menggunakan kembali (reuse) kantong plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih baik lagi apabila kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle).

    BalasHapus
  33. @D29-daffa
    Menurut saya berbagai hasil penelitian mengenai polimer telah terbukti bisa memperbaiki kesejahteraan hidup manusia terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian, kedokteran, dan industri.

    BalasHapus
  34. @D07-Aldy
    Sumberdaya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Sebagai catatan polimer silikon yang lebih dikenal sebagai silikon memiliki bobot molekul yang mencapai jutaan, terikat oleh ikatan silion-oksigen yang kuat, terutama banyak digunakan untuk bedah plastik. Silikon sendiri sebenarnya salah satu unsur yang paling melimpah di kulit bumi, peringkat kedua setelah Oksigen. Berdasarkan kegunaannya polimer dikelompokkan menjadi Elastomer, Fiber, dan Plastik. Berdasarkan aplikasi polimer dikelompokan menjadi polimer komersial, polimer teknik, polimer fungsional.

    BalasHapus
  35. @D14-Humairoh

    Kadang bayangan kita, polimer identik dengan plastik, padahal plastik hanya sebagian saja dari polimer karena polimer begitu banyak ragamnya. Berbagai hasil penelitian polimer dapat di aplikasikan dalam bidang pertanian, kedokteran, dan Industri. namun yang menjadi perhatian lebih dalam kimia kontekstual adalah plastik, karena mengingat dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaannya, plastik tidak akan mengalami dekomposisi di dalam tanah, meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun. Untuk itu kota harus bisa memilih bahan apa yg aman dan bahan apa yg dapat merusak lingkungan.

    BalasHapus
  36. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  37. @D18-Rifqi

    Polimer merupakan makromolekul yang terdiri atas banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat-sifat yang sangat beragam. Perbedaan kedua material tersebut terletak pada mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba. Biasanya, polimer bahan sintetik akan lebih sulit diuraikan oleh mikroorganisme dibanding polimer bahan alami.

    BalasHapus
  38. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  39. @D10-Khalil Tentu saja polimer juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari :
    - Polimer jenis PE polietilena lebih banyak digunakan untuk plastic pembungkus, pembukus makanan, dan kantung plastic.
    - Polimer jenis polietilen tereflatat PET dapat digunakan sebagai bahan pembuatan film, tas plastic, dan jas hujan.
    - Polimer jenis politetrafluoretena, Teflon banyak digunakan sebagai pelapis karena tahan terhadap panas, dan permukaan licin. Contoh penggunaannya adalah untuk penggorengan karena tidak lengket ketika dipakai untuk memasak.
    - Polimer jenis polivinil klorida banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pipa dan karpet.
    - Nilon adalah jenis polimer yang merupakan salah satu bahan serat sintetis yang cukup kuat dan banyak digunakan sebagai bahan sandang, pakaian.
    - Karet alam atau poliisoprena merupakan jenis polimer yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan ban/roda kendaraan,sepatu,sarung tangan.
    - Sutra merupakan jenis polimer yang diperoleh dari protein kepompong ulat sutra. Polimer dari jenis ini banyak digunakan sebagai bahan untuk pembuatan bahan sandang karena memiliki serat yang bermutu sangat baik

    BalasHapus
  40. @D30-Rafli
    Terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan (meliputi sekitar 98 persen dari seluruh polimer dan plastik yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari), yaitu polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Setiap jenis polimer memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia yang berlainan. Jadi kita bisa memilih mana bahan plastik mana yang aman buat bahan tempat makan, dan lain-lain.

    BalasHapus
  41. @D26-Niko
    Ilmu pangan berkaitan dengan produksi, pengelolahan, distribus, persiapan, evaluasi, dan pemanfaatan pangan.
    Dalam kaitannya dengan kimia kontekstual berbagai isu mengenai kimia pangan banyak perhatian publik dari bab ini saya menjadi tau bagaimana cara memilih pangan yang berbahaya dan mengetahui ciri-ciri pangan yang tidak tercemar zat kimia.

    BalasHapus
  42. @D04-Rizky
    Polimer dan plastik termasuk salah satu bahan penting yang sering digunakan oleh manusia di berbagai aspek kehidupan. Baik itu polimer alami, polimer semi sintesis, dan polimer sintesis. Namun yg sangat terkenal adalah DNA yang merupakan untaian asam nukleat yang menyandi kode genetik makhluk hidup.

    BalasHapus
  43. @D16-Fauzi
    Polimer adalah senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer.

    BalasHapus
  44. Polimer teknik sebagian di hasilkan di negara berjembang harganya relatif murah banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari, contohnyà nylon polikarbonat

    BalasHapus
  45. @D12-Arya
    Polimer merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun di industri polimer meliputi plastik, karet, dan Nilon.beberapa senyawa penting dalam tubuh mahluk hidup yaitu karbohidrat, asam nukleat,protein juga merupakan polimer.

    BalasHapus
  46. @E11-Yan,
    Jenis polimer termoplastik adalah jenis polimer yang tidak tahan terhadap panas dan apabila dipanaskan akan menjadi lunak dan jika di dinginkan maka akan mengeras jenis plastik ini tidak mempunyai ikatan silang antara rantai polimernya.contohnya, piring pelastik, mobil-mobilan plastik,dll.
    Sedangkan polimer termoseting adalah polimer yang memiliki sifat yang tahan terhadap panas, jika polimer dipanaskan maka tidak dapat meleleh sehingga tidak dapat dibentuk kembali. Contohnya,piring kaca, vas bunga,dll.

    BalasHapus
  47. @E01-Faldy

    banyak jenis polimer yang digunakan dalam kehidupan sehari" mulai dari pertanian, industri dan alat" penunjang kedokteran bahkan dalam bidang kedokteran polimer telah dikembangkan untuk mengubah bentuk tubuh dengan silicon

    BalasHapus
  48. @E21-Al Fiqih
    polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari banyak monomer.

    BalasHapus
  49. @E20-Naqi
    penggunaan polimer:
    Serat: polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. Misalnya: untuk kain dan benang. Contoh: poliester, nilon, dan dakron.
    Plastik: polimer yang dimanfaatkan untuk plastik. Contoh: bakelit, polietilena, PVC, polisterina, dan polipropilena.

    BalasHapus
  50. @E22-reno
    Polimer teknik sebagian dihasilkan di negara berkembang dan digunakan untuk bersaingan di perkembangan dunia. sebagian besar di gunakan di bidang teknologi dan transportasi , bahan bangunan, barang-barang plastik dan elektronik

    BalasHapus
  51. @D21-Nisa

    LDPE atau Low Density PolyEthylene
    Merupakan Jenis Plastik yang bisa didaur Ulang, baik dipakai untuk tempat minuman maupun makanan.

    BalasHapus
  52. @E13-Fajar
    Polemer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang paling mudah ditemui adalah bahan/barang yang terbuat dari plastik.

    BalasHapus
  53. @E13-Fajar
    Polemer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang paling mudah ditemui adalah bahan/barang yang terbuat dari plastik.

    BalasHapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. @D22-Maytasya
    Berdasarkan kegunaannya polimer di kelompokkan menjadi 3 jenis yaitu Elastomer untuk bahan pembuatan bola dan sarung tangan lateks dan juga Fibes untuk bahan pembuatan baju, dan juga Plastik untuk pembuatan piring,mainan,dan lainnya.

    BalasHapus
  56. @E06-Ridho
    Kimia kontekstual ini yang menurut saya menarik, karena kita bisa melakukan penerapan ilmu kimia ke dalam topik-topik kehidupan sehari-hari dari melalui isu-isu tentang lingkungan yang berkaitan degan kimia, dengan begitu kita dapat mengerti dan memahami seperti apa permasalahan yang ada disekitar kita dan diharapkan kita mampu memberikan solusi dari permasalahan yang ada.

    BalasHapus
  57. @E05-Rudolf
    Menurut saya, Polimer yaitu makromolekul yang terdiri atas banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat-sifat yang sangat beragam. Perbedaan kedua material tersebut terletak pada mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba. Biasanya, polimer bahan sintetik akan lebih sulit diuraikan oleh mikroorganisme dibanding polimer bahan alami.

    BalasHapus
  58. D03-almira
    Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.

    BalasHapus
  59. @H02-RYAN
    Polimer yaitu suatu molekul raksasa atau makro molekul. Suatu polimer terbuat dari ribuan satuan berulang dari bagian kecil yang disebut monomer. Selanjutnya monomer-monomer itu akan bereaksi dengan menghasilkan polimerisasi dimer (dua bagian) dan kemudian menjadi trimer, tetramer dan akhirnya setelah sederetan tahap reaksi akan menghasilkan molekul polimer.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.