Elektrokimia
adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara energi listrik dengan
reaksi kimia. Proses elektrokimia adalah proses yang mengubah reaksi kimia
menjadi energi listrik atau energi listrik menjadi reaksi kimia. Semua proses
elektrokimia adalah reaksi redoks.
Dalam reaksi redoks, elektron-elektron dipindahkan dari zat yang dioksidasi ke zat yang direduksi. Proses elektrokimia terjadi didalam sel elektrokimia (Petrucci, 1999).
Dalam reaksi redoks, elektron-elektron dipindahkan dari zat yang dioksidasi ke zat yang direduksi. Proses elektrokimia terjadi didalam sel elektrokimia (Petrucci, 1999).
Kandungan hidrokarbon pada minyak bumi
Minyak
mentah (petroleum) adalah campuran yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon
bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan
nitrogen dan sangat sedikit komponen yang mengandung logam.
- Alkana (parafin) CnH2n + 2
Alkana ini memiliki
rantai lurus dan bercabang, fraksi ini merupakan yang
terbesar
di dalam minyak mentah.
- Siklo alkana (napten) CnH2n
Sikloalkana ada yang
memiliki cincin 5 (lima) yaitu siklopentana ataupun cincin 6
(enam)
yaitu sikloheksana.
- Aromatik CnH2n -6
Aromatik memiliki
cincin 6 (enam)
Aromatik hanya terdapat
dalam jumlah kecil, tetapi sangat diperlukan dalam
bensin karena :
- Memiliki harga anti
knock yang tinggi
- Stabilitas
penyimpanan yang baik
-
Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar (fuels).
Lumpur minyak
Limbah
lumpur minyak merupakan suatu limbah yang dihasilkan dari proses kegiatan dan
pengilangan minyak bumi. Limbah ini mempunyai tiga komponen utama yaitu : 1.
Air : 20-95% 2. Minyak : 5-70% 3. Padatan : 5-10% ( berupa lilin, lumpur, karat
besi, tar, resin, bahan biologis, logam dan lain-lain).
Senyawa air laut sebagai energi terbarukan
Laut
adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Air di laut
merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti
garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak
terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni.
Pada dasarnya, air laut mengandung senyawa NaCl yang tinggi dan oleh H2O
diuraikan menjadi Na+ dan Cl- (Kuwahara, 2001).
Untuk
mengubah air laut menjadi energi maka diciptakanlah alat SEACELL. Dalam sebuah
SEACELL berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (bolak-balik). Yang dimaksud
dengan proses elektrokimia reversibel yaitu di dalam SEACELL saat dipakai
berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik.
Pada
saat SEACELL digunakan, tiap molekul natrium klorida (NaCl) pecah menjadi ion
natrium yang bermuatan positif (Na+ ) dan ion klrorida yang bermuatan negatif
(Cl- ). Tiap ion Clyang berada dekat lempeng Pb akan bersatu dengan satu atom
timbal murni (Pb) menjadi timbal II klorida (PbCl2) sambil melepaskan dua
elektron. Sedangkan ion natrium tidak mengalami reaksi karena termasuk golongan
alkali I. Dari proses ini terjadi pengambilan elektron dari PbCl2 (sehingga
menjadi positif) dan memberikan elektron itu pada timbal murni (sehingga menjadi
negatif), yang mengakibatkan adanya beda potensial listrik di antara dua kutub
tersebut. Proses tersebut terjadi secara simultan.
DAFTAR PUSTAKA
Fariya, S., and Rejeki, S., 2015. Seacell (Sea Water Electrochemical Cell)
Pemanfaatan Elektrolit Air Laut Menjadi Cadangan Sumber Energi Listrik
Terbarukan Sebagai Penerangan pada Sampan, Jurnal Sain dan Teknologi, Vol.
10, No 1.
Harahap, M. R., 2016. Sel Elektrokimia: Karakteristik dan Aplikasi,
Jurnal Circuit, Vol. 2, No 1.
Kurniasari, L., 2005. Pengolahan Awal Lumpur Minyak dengan Metode
Volatilisasi, Jurnal Kimia, Vol. 1, N0 2.
Kuwahara., 2001. Geologi Laut. Jakarta: Erlangga.
Petrucci, R. H., 1999. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.