.

Selasa, 12 September 2017

Bahan Bakar Fosil


@D24-Alvian -
Oleh : Alvian Fuadi

Bahan bakar fosil adalah bahan bakar (minyak) yang berasal dari fosil tanaman dan hewan yang berusia jutaan tahun. Bahan bakar ini terbentuk dari sisa-sisa tanaman dan hewan yang telah membusuk.
Tiga sumber bahan bakar fosil yaitu batubara, gas alam dan minyak bumi. Permintaan energi dunia terus meningkat dan  tidak akan pernah menurun. Revolusi industri telah membuka jalan penggunaan bahan bakar fosil secara masif dan hal tersebut masih berlangsung.

Bahan bakar fosil adalah sumber energi utama yang digunakan di dunia saat ini. Tapi jika konsumsi bahan bakar ini berlebihan dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius seperti polusi udara. Ketika dalam proses pembakaran, bahan bakar fosil melepaskan gas karbon dioksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon monoksida dan lain-lain yang dapat memiliki merugikan lingkungan. Bahan bakar ini adalah sumber-sumber energi tidak terbarukan karena mereka berasal dari fosil prasejarah dan tidak akan tersedia lagi setelah sepenuhnya digunakan. Sumber-sumber energi ini terbatas dan terus menipis dengan tingkat yang cepat.

Jenis bahan bakar fosil
·         Gas alam – Gas alam yang paling banyak ditemukan dikedalaman tanah tertentu adalah gas metana. Gas metana kerap ditemukan bersamaan dengan kandungan minyak bumi dan batu bara
·         Batu bara – Bahan bakar fosil hasil pengendapan ratusan tahun yang terjadi melalui proses pengendapan vegetatif yang tetap yang awalnya adalah timbunan dari beberapa tumbuhan dan hewan yang telah membusuk selama jutaan tahun.
·         Minyak bumi – Berbagai macam minyak bumi yang ada pada kedalaman tanah tertentu menghasilkan berbagai macam energi alam yang dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, misalnya bensin yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan roda dua dan empat sedangkan minyak tanah digunakan untuk bahan energi pembakaran pada kompor tradisional.
Kelebihan dan kekurangan bahan bakar fosil
   Kelebihan
     1.     Dapat dinikmati untuk kesejahteraan rakyat yaitu penggunaan bahan bakar fosil dapat menghasilkan listrik dalam jumlah yang sangat besar dan merata pada sebuah lokasi atau wilayah yang diinginkan .
      2.       Relatif lebih mudah untuk ditemukan dalam keadaan terdesak karena saat ini ketersediaan bahan bakar fosil sudah dapat dijumpai diberbagai wilayah.
      3.       Relatif sangat hemat bagi pengguna yang berasal dari masyarakat tidak mampu.
      4.       Pengolahan dan pengambilan bahan bakar fosil dapat dilakukan dengan mudah.
      5.       Bahan bakar fosil adalah pendukung utama yang sangat vital bagi kemajuan dan pergerakan ekonomi yang sedang berlangsung dari tahun ketahun dan selama persediaan bahan bakar fosil masih ada maka kemajuan sebuah industri akan selalu berjalan dengan lancar.

Kekurangan
       1.      Bahaya Lingkungan : Pencemaran lingkungan adalah salah satu kekurangan utama berbahan bakar fosil
.      2.      Harga minyak yang bertambah : negara Tengah-timur memiliki cadangan besar minyak dan gas alam dan banyak negara lain yang bergantung pada mereka untuk supply bahan bakar ini.
        3.      Hujan Asam : Sulfur dioksida yaitu salah satu polutan yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil dibakar dan adalah penyebabnya utama hujan asam.
        4.      Efek pada Kesehatan Manusia : Polusi dari kendaraan dan pembangkit listrik batubara bertenaga dapat mengakibatkan bahaya lingkungan yang serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.