@D24-Alvian -
Oleh
: Alvian Fuadi
Bahan bakar fosil adalah bahan bakar (minyak) yang berasal dari fosil tanaman dan hewan yang berusia jutaan tahun. Bahan bakar ini terbentuk dari sisa-sisa tanaman dan hewan yang telah membusuk.
Tiga sumber bahan bakar fosil yaitu batubara, gas alam dan minyak bumi. Permintaan energi dunia terus meningkat dan tidak akan pernah menurun. Revolusi industri telah membuka jalan penggunaan bahan bakar fosil secara masif dan hal tersebut masih berlangsung.
Bahan bakar fosil adalah sumber energi
utama yang digunakan di dunia saat ini. Tapi jika konsumsi bahan bakar ini
berlebihan dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius seperti polusi
udara. Ketika dalam proses pembakaran, bahan bakar fosil melepaskan gas karbon
dioksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon monoksida dan lain-lain
yang dapat memiliki merugikan lingkungan. Bahan bakar ini adalah sumber-sumber
energi tidak terbarukan karena mereka berasal dari fosil prasejarah dan tidak
akan tersedia lagi setelah sepenuhnya digunakan. Sumber-sumber energi ini
terbatas dan terus menipis dengan tingkat yang cepat.
Jenis bahan bakar fosil
·
Gas alam – Gas alam yang paling banyak ditemukan dikedalaman tanah
tertentu adalah gas metana. Gas metana kerap ditemukan bersamaan dengan
kandungan minyak bumi dan batu bara
·
Batu bara – Bahan bakar fosil hasil pengendapan ratusan tahun yang terjadi melalui proses
pengendapan vegetatif yang tetap yang awalnya adalah timbunan dari beberapa
tumbuhan dan hewan yang telah membusuk selama jutaan tahun.
·
Minyak bumi – Berbagai macam minyak bumi yang ada pada kedalaman
tanah tertentu menghasilkan berbagai macam energi alam yang dapat digunakan
untuk kesejahteraan masyarakat, misalnya bensin yang digunakan untuk bahan bakar
kendaraan roda dua dan empat sedangkan minyak tanah digunakan untuk bahan
energi pembakaran pada kompor tradisional.
Kelebihan dan
kekurangan bahan bakar fosil
Kelebihan
1. Dapat
dinikmati untuk kesejahteraan rakyat yaitu penggunaan bahan bakar fosil dapat
menghasilkan listrik dalam jumlah yang sangat besar dan merata pada sebuah
lokasi atau wilayah yang diinginkan .
2. Relatif
lebih mudah untuk ditemukan dalam keadaan terdesak karena saat ini ketersediaan
bahan bakar fosil sudah dapat dijumpai diberbagai wilayah.
3. Relatif
sangat hemat bagi pengguna yang berasal dari masyarakat tidak mampu.
4. Pengolahan
dan pengambilan bahan bakar fosil dapat dilakukan dengan mudah.
5. Bahan
bakar fosil adalah pendukung utama yang sangat vital bagi kemajuan dan
pergerakan ekonomi yang sedang berlangsung dari tahun ketahun dan selama
persediaan bahan bakar fosil masih ada maka kemajuan sebuah industri akan
selalu berjalan dengan lancar.
Kekurangan
1. Bahaya
Lingkungan : Pencemaran lingkungan adalah salah satu kekurangan utama berbahan
bakar fosil
. 2. Harga
minyak yang bertambah : negara Tengah-timur memiliki cadangan besar minyak dan
gas alam dan banyak negara lain yang bergantung pada mereka untuk supply bahan
bakar ini.
3. Hujan
Asam : Sulfur dioksida yaitu salah satu polutan yang dilepaskan ketika bahan
bakar fosil dibakar dan adalah penyebabnya utama hujan asam.
4. Efek
pada Kesehatan Manusia : Polusi dari kendaraan dan pembangkit listrik batubara
bertenaga dapat mengakibatkan bahaya lingkungan yang serius.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.