TEKNOLOGI
HIJAU
Teknologi hijau
atau teknologi alam sekitar adalah
penggunaan sains alam sekitar untuk memelihara sumber dan alam sekitar semula
jadi dan mengawal kesan negatif aktiviti manusia. Pembangunan mampan adalah
teras kepada teknologi alam sekitar yang bermaksud penyelesaian perlu mengambil
kira aspek sosial, ekonomi dan alam sekitar.
Teknologi
hijau, solusi cerdas bagi pemanasan global
Penyebab
pemanasan global (Global Warming) - Banyak para ahli
yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor terjadinya
pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi
karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas, tidak
hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu
teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan Global adalah
sebagai berikut:
- Efek Rumah Kaca : efek
rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca
terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh
gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa,
melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki
manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
- Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas
memiliki sifat yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari
permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut,
gas-gas tersebut adalah gas
rumah kaca. Gas yang paling berperan adalah karbon
dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran
bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam.
- Penggunaan CFC yang Tidak
Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon adalah
bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi
peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas
dan AC.
- Polusi Kendaraan berbahan bakar
bensin : Kendaraan memberikan penyebab terbesar
dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan
bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil
pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon
dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena
karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat
keluar ke angkasa.
- Polusi Metana oleh Pertanian,
Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana menempati
urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas
metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari
hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan,
seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka
meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
- Pengrusakan Hutan : Hutan
berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika
hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi
adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin
banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global.
- Pemboroson Energi Listrik :Energi
listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari
pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut
menghasilkan karbon dioksida
- Populasi Kendaraan yang Terus
Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan
maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan
bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
- Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran
sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya
pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas
metana, yang dapat memerangkap panas.
Dampak
pemanasan global:
- Gunung-gunung es akan mencair
- Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering
terjadi
- Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan
kekeringan
- Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang
berbeda-beda yang dapat membentuk angin puting beliung
- Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik
itu hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem
- Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan
menyebabkan Tsunami, banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.
- Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga
tanaman akan rusak
- Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang
ekstem dengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan
terendam
- Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan
iklim
- Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun
- Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang
manusia seperti DBD, malaria.
- Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca
yang panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.
Teknologi
Hijau
Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih mesra
alam berbanding dengan teknologi sedia ada. Apabila kita menggunakan teknologi
hijau, kita menggunakan sumber-sumber seperti tenaga, air, dan sebagainya
secara minimum untuk menghasilkan sesuatu produk. Produk itu akan selamat
digunakan dan menyediakan persekitaran sihat dan lebih baik untuk semua
hidupan. Ia juga menjimatkan tenaga dan sumber asli serta menggalakkan
sumber-sumber yang boleh diperbaharui. Objektifnya termasuklah mengurangkan
kadar penggunaan tenaga dalam masa yang sama meningkatkan pembangunan ekonomi.
Selain itu, teknologi hijau memastikan pembangunan mapan dan memulihara alam
sekitar untuk generasi akan datang serta meningkatkan pendidikan dan kesedaran
awam terhadap teknologi hijau dan meluas teknologi hijau. Teknologi hijau juga
mampu mengurangkan pelepasan gas karbon ke udara yang menyebabkan fenomena
perubahan cuaca dunia.
Teknologi
Hijau merujuk produk, peralatan, atau sistem yang memenuhi kriteria-kriteria
berikut:
·
Ia meminimumkan degrasi kualiti
persekitaran; ia mempunyai pembebasan Gas Rumah Hijau (GHG) yang rendah atau
sifar; ia selamat untuk digunakan dan menyediakan persekitaran sihat dan lebih
baik untuk semua hidupan;
·
Menjimatkan tenaga dan sumber asli; dan
·
Menggalakkan sumber-sumber yang boleh
diperbaharui.
Empat
Tunggak Dasar Teknologi Hijau Negara
· Tenaga - Mencari ketidakbergantungan
tenaga dan mempromosikan kecekapan tenaga
· Alam sekitar - Memulihara dan meminimumkan
kesan kepada alam sekitar
· Ekonomi - Meningkatkan pembangunan ekonomi
negara melalui penggunaan teknologi; dan
· Sosial - Meningkatkan kualiti hidup untuk
semua.
Teknologi
pengelolaan sampah perlu lebih dikembangkan di Indonesia. Pemerintah
mendorongnya dengan Program Adipura,
agar pemerintah daerah semakin semangat mengolah sampah menjadi produk yang
bermanfaat, termasuk sebagai sumber energi bersih.
Kehidupan
manusia memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Demikian pula,
keberlangsungan hidup manusia tak bisa dipisahkan dengan teknologi. Mulai
teknologi sederhana sampai generasi revolusi teknologi informasi tanpa batas. Perpindahan dari satu generasi
ke generasi berikutnya biasanya ditandai dengan guncangan dan perubahan tata
nilai ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
Sumber:
Dini
Nuris, (2013) http://www.kompasiana.com/dininuris/teknologi-hijau-solusi-cerdas-bagi-pemanasan-global_552931adf17e61824a8b458f
Artikelsiana,
(2015) http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak-akibat.html
Cici
Nurfitriah, (2009) https://cicibio2.wordpress.com/ii-macam-pencemaran/1-menurut-tempat-terjadinya/a-pencemaran-udara/1-pendalaman-materi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.