.

Sabtu, 11 Februari 2017

Dampak Berbahaya Pencemaran Udara


Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka

Dampak Berbahaya Pencemaran Udara

Setelah kita mengetahui m
engenai penyebab pencemaran udara, kita juga akan membahas mengenai dampak buruk pencemaran udara yang bisa terjadi disekililing kita, dan diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran udara memiliki cara menjaga kelestarian udara.
Berikut adalah dampak buruk pencemaran udara :

a. Menganggu kesehatan
Substansi pencemar atau polutan yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui sistem pernafasan. Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, pencemaran udara merupakan salah satu pembunuh terbesar di dunia. Pernahkah anda batuk ketika menghirup udara yang kotor dan berdebu? Jika pernah itu merupakan bentuk pertahanan tubuh anda dalam membuang kuman atau virus yang masuk dalam tubuh melalui udara kotor yang anda hirup.
Namun tak jarang sistem kekebalan tubuh kita mengalamai penurunan, dan jika pada saat itu keadaan udara penuh polusi maka tubuh akan mudah terserang infeksi pernafasan yang serius seperti asma, bronkitis, silikosis dll. Partikulat berukuran besar kemungkinan akan tertahan di saluran pernafasan bagian atas, sedangakan partikulat kecil atau gas akan masuk ke saluran pernafasan bagian bawah hingga mencapai paru – paru dan itulah yang menyebabkan tumbuhnya bibit penyakit.
b. Terjadinya hujan asam
Pencemaran udara dalam jangka panjang dapat menimbulkan hujan asam, yaitu ketika dalam air hujan mengandung tingkat keasaman atau pH dibawah 5,5. Proses terjadinya hujan asam ini bisa terjadi ketika belerang atau sulfur dan nitrogen bereaksi dengan oksigen diudara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida dan nitrogen dioksida yang kemudian bereaksi lagi dengan uap air dan membentuk asam nitrat dan asam sulfat. Asam nitrat dan asam sulfat tersebut selanjutnya berkondensasi membentuk awan yang akan menjadi hujan asam.
Hujan asam akan memberikan banyak efek negatif bagi kehidupan kita. Efek negatif hujan asam tersebut adalah merusak sarana prasarana atau infrastruktur di bumi seperti menyebabkan korosi bangunan, merusak ekosistem perairan seperti menyebabkan ikan – ikan mati, menyebabkan tumbuhan layu, kering dan mati, dan yang terakhir adalah menganggu pernafasan manusia.
c. Pemanasan global Pemanasan global atau global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer baik di udara, laut maupun di daratan bumi.  Penyebab pemanasan global ini dapat terjadi karena pada dasarnya permukaan bumi akan menyerap panas dari sinar matahari dan memantulkan sebagian panas tersebut ke luar angkasa. Namun karena polusi udara yang tidak terkendali menyebabkan panas yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa tapi justru terperangkap oleh gas-gas karbon dioksida, metana, sulfur dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Radiasi sinar matahari yang terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi tersebut menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan bumi semakin lama semakin panas. Meningkatnya suhu global berdampak pada terjadinya perubahan iklim yang semakin ekstrim, mencairnya es di kutub, meningkatnya level permukaan air laut, habisnya gletser sebagai sumber air bersih, gelombang panas yang semakin meningkat serta berpengaruh terhadap hasil pertanian.
d. Menganggu pertumbuhan tanaman
Meskipun tanaman mampu mengurangi polusi udara namun kesehatan tanaman juga bisa terganggu karena polusi udara, jadi keduanya saling mempengaruhi. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan cemaran lingkungan tinggi akan mudah terkena penyakit. Beberapa penyakit yang mudah menyerang tanaman pada daerah berpolusi adalah klorosis, nekrosis dan bintik hitam.
Solusi untuk Masalah Pencemaran Udara
  1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi.
  2. Menumbuhkan kesadaran para pengusaha agrobisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar.
  3. Penegakan peraturan perundang-undangan tentang lingkungan.
  4. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan.
  5. Untuk pabrik atau industri sebaiknya melakukan penyaringan asap dengan terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran lingkungan.
  6. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Atau cara lain dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.
  7. Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam aktifitas sehari-hari kita.
  8. Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar seefisien mungkin.
  9. Tidak melakukan pengundulan hutan atau tebang liar dan sebaiknya melakukan cara menjaga kelestarian hutan
    .
  10. Membudidayakan tanaman hijau di sekitar kita terutama di pinggir jalan raya, karena tanaman hijau atau pepohonan mampu membantu mengurangi polusi udara.
  11. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
  12. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, salah satunya dengan mengolah limbah rumah tangga dengan sebaik mungkin.
Kandungan Berbahaya Penyebab Pencemaran Udara
  • Carbon Dioksida – Carbon Dioksida atau CO2 merupakan gas kehidupan yang kita hasilkan ketika bernafas. Carbon dioksida juga merupakan gas yang dihasilkan oleh pabrik dan pembangkit listrik. Meskipun  carbon dioksida berperan dalam proses kehidupan seperti untuk proses sintesa pada tumbuhan namun dalam jumlah besar Carbon dioksida dapat merugikan kita. Carbon dioksida berkontribusi dalam proses terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
  • Carbon Monoksida – Carbon Monoksida atau CO merupakan gas yang sangat berbahaya bagi proses kehidupan. Carbon monoksida biasa dihasilkan oleh pabrik, kendaraan bermesin, kompor gas, dan alat pembakaran lainnya.
  • Nitrogen Oksida – Nitrogen oksida atau NO adalah gas yang biasa dihasilkan oleh kendaraan bermesin dan pabrik. Nitrogen oksida terbentuk ketika nitrogen dan oksigen dalam udara saling bereaksi. Nitrogen oksida ini berperan penting dalam pembentukan hujan asam, asap dan ozon serta berkontribusi dalam terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
  • Senyawa Organik Volatil – Senyawa organik volatil atau VOC, yaitu karbon organik yang mudah menguap baik di suhu biasa maupun pada suhu bertekanan tinggi sehingga mudah berubah bentuk menjadi gas. Dalam jangka panjang penggunaaan bahan/ benda yang mengandung senyawa organik volatil ini diketahui dapat berkontribusi dalam pembentukan ozon dan asap. Beberapa barang rumah tangga yang mengandung senyawa organik volatil adalah lilin, pernis dan cat.
  • Partikulat – Partikulat merupakan bentuk simpanan jelaga yang  menyebabkan polusi udara dan dalam jaga panjang bisa menjadikan bangunan berubah warna menjadi hitam.
  • Hidrokarbon (HC)  tidak terbakar – Minyak dan bahan bakar lainnya jika dibakar dengan baik dan sempurna akan menghasilkan air dan karbon dioksida yang tidak berbahaya. Namun jika pembakaran tidak sempurna maka akan membentuk karbon monoksida yang terlepas ke udara kemudian berkontribusi dalam pembentukan asap penyebab polusi udara.
  • Chloro Fluoro Carbon – Chloro fluoro carbon atau CFC merupakan gas yang dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon. CFC biasa dihasilkan oleh peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pestisida dan aerosol.
  • Timbal – Timbal atau Pb biasa dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Pada mesin -mesin kendaraan biasa diberi logam berat untuk meningkatkan pembakaran. Hasil pembakaran tersebut salah satunya adalah timbal yang menjadi partikulat sehingga menganggu pernafasan kita.
Polusi udara atau pencemaran udara merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga kita. Polusi atau pencemaran udara pastinya sudah kita ketahui bersama- sama mengenai maksud dan bahkan contoh peristiwanya. Ketika kita merasakan udara yang ada di sekitar kita sudah tidak enak atau tidak murni lagi, maka kita dapat mengatakan bahwa udara di tempat kita tersebut telah tercemar, sehingga terasa kotor. Pencemaran atau polusi udara tentu saja merupakan hal yang sangat buruk atau bersifat negatif.
Mengenai polusi udara atau pencemaran udara ini, ada beberapa pengertian yang menyebutkannya. Namun dari pengertian- pengertian tersebut tetap ada garis inti yang dapat kita lihat bahwasannya pencemaran udara merupakan hal yang sangat merugikan. Adapun pengertian-pengertian pencemaran udara antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Pengertian Pencemaran udara diartikan sebagai kehadiran satu atau lebih dari satu substansi fisika, kimia atau biologi di atmosfer bumi dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, binatang, serta tumbuh- tumhan, mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti yang ada di lingkungan.
  2. Polusi udara adalah suatu kondisi dimana udara (baca: ciri- ciri udara bersih) sudah tercemar oleh bahan- bahan kimia, zat atau partikel dan juga bahan biologi lainnya yang bisa menbahayakan kesehatan makhluk hidup dan juga organisme.
  3. Polusi udara yaitu dimana udara yang berisi substansi- substansi fisik, kimia, partikel atau bioligis yang ada di atmosfer (baca: lapisan atmosfer) dalam jumlah yang sangat banyak sehingga dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, khusunya manusia. selain itu polusi udara juga merupakan sesuatu yang menyebabkan kerugian atau ketidaknyamanan bagi manusia atau organisme lainnya. Polusi udara juga merupakan sesuatu yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan alam di sekitar manusia.
  4. Pengertian Pencemaran udara adalah kehadiran substansi fisik, biologi ataupun kimia di lapisan udara dalam jumlah ynag besar yang bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, dapat mengganggu keindahan alam dan mengganggu kenyamanan, serta dapat merusak properti.
Itulah beberapa pengertian pencemaran udara. Ketiga pengertian tersebut sangatlah mirip, bahkan pada intinya adalah sama. Dari pengertian tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya polusi udara ini merupakan suatu keadaan dimana udara yang ada di sekitar kita ini sudah tidak murni lagi, melainkan mengandung berbagai macam subtansi yang bersifat fisika, kimia maupun biologi yang jumlahnya sangat banyak hingga menimbulkan bahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup yang ada di Bumi (baca: inti Bumi). Dari pengertian inipun kita mengetahui bahwasannya pencemaran udara atau polusi udara merupakan hal yang bersifat negatif dimana keberadaannya hasulah diatasi dengan cepat

Pencegahan dan Penanggulangan

Menimbang pada penyebab pencemaran udara dan dampak yang ditimbulkannya, kita sebagai khalifah di muka bumi tentu perlu untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara yang terjadi agar keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini dapat tetap terjaga. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak pencemaran udara tersebut misalnya
  • Dengan membuat jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon di kota-kota besar  agar CO2 sebagai salah satu bahan pencemaran udara dapat terserap kembali melalui daur oksigen dan fotosintesis.
  • Mengurangi penggunaan minyak bumi dan bahan bakar fosil pada industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke atmosfer.
  • Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, seperti biogas, energi surya, atau energi panas bumi.
  • Melakukan pengawasan lebih ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar.
  • Melarang warga membakar hutan saat melakukan land clearing lahan pertanian.
  • Tidak melakukan percobaan nuklir secara masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.

Nah, itulah beberapa penyebab pencemaran udara, dampak serta cara mencegah terjadinya efek negatif pencemaran udara secara berkelanjutan. Semoga dapat bermanfaat 

Penyakit-penyakit dari polusi Udara

Dewasa ini polusi ada dimana-mana, khususnya di kota-kota besar. Di tempat yang tinggi aktifitas manusianya polusi cenderung tinggi, tidak terkecuali udara yang kita hirup juga terpolusi.


Kurangnya perawatan kendaraan bermotor disertai dengan tingginya kuantitas pemasok gas buangan kendaraan menjadi salah satu sumber polusi udara.

Kontributor lainnya seperti asap rokok, asap buangan industri, dan pembakaran sampah yang tidak dikelola dengan baik pun memperburuk keadaan udara kita.

Seringkali kita mengabaikan polusi udara tersebut, mungkin karena sudah terbiasa sehingga tidak terlalu terasa mengganggu. Malah kita terkadang lebih sering menjumpai dampaknya ketimbang polusinya sendiri.

Berikut ini adalah daftar penyakit yang berkaitan erat dengan polusi udara:

Batuk
Kita sering menjumpai orang yang terbatuk-batuk ketika berada di lingkungan yang berpolusi sangat buruk, seperti gas buangan kendaraan yang tak terawat, lokasi pembakaran sampah, dan sebaginya.
Batuk sendiri merupakan suatu mekanisme tubuh yang menandakan bahwa tubuh menolak dan mencoba mengeluarkan udara yang terhirup.

Radang Tenggorokan
Menghirup udara tercemar terlalu banyak dapat menyebabkan masalah lebih dari sekedar terbatuk-batuk, seperti iritasi dan radang tenggorokan.

Asma
Faktor keturunan dan polusi udara diketahui sebagai penyebab Asma. Polusi udara dapat menyebabkan terbentuknya asma, atau juga dapat memperburuk kondisi penyakit asma.
Allergen ruangan juga diketahui menjadi penyebab asma, seperti kutu debu, kecoak, dan jamur.

Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang gejala utamanya adalah penyempitan (obstruksi) saluran napas, karena kantung udara di paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan yang luas.
Salah satu penyebabnya adalah mengisap asap rokok atau debu.

Kanker Paru-paru
Penyakit kanker sangat ditakuti dan mematikan.
Polusi udara dalam bentuk asap rokok menjadi salah satu penyebab terbesar penyakit kanker paru-paru. Tidak merokok bukan berarti terbebas dari resiko kanker paru-paru, akan tetapi menghisap asap rokok pun mempunyai resiko tersebut.

Paru-paru Basah
Penyakit ini banyak dikenal dengan istilah pneumonia. Salah satu penyebab terbesar paru-paru basah adalah bakteri yang menyebabkan peradangan infeksi pada sistem saluran pernafasan.

Penurunan IQ
Peningkatan kadar timbal dalam udara menyebabkan penurunan IQ. Demikian hasil penelitian Evi Gravitiani,S.E., M.Si. menunjukkan pada tahun 2008 di Yogyakarta terdapat 29.234 kasus penurunan IQ pada anak sebagai dampak kesehatan yang disebabkan oleh timbal. Selain itu, ditemukan pula sebanyak 3.732 kasus hipertensi, 4 kasus jantung koroner, dan 4 kasus kematian dini. “Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap timbal. Semakin tinggi kandungan timbal dalam darah, semakin rendah tingkat kecerdasaan anak,” kata Evi dalam ujian terbuka promosi doktor bidang Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana yang berlangsung Jumat (11/12), di Ruang Seminar Sekolah Pascasarjana UGM.

Penyakit Jantung & Tekanan Darah Tinggi
Resiko penyakit jantung meningkat berkaitan dengan meningkatnya polusi udara. Hal ini terkait pula dengan meningkatnya resiko tekanan darah tinggi oleh polusi udara yang sama.

Sakit Kepala
Studi di negara-negara maju seperti Amerika dan Kanada menunjukkan bahwa kota dengan polusi udara yang buruk memiliki laporan pasien yang mengeluhkan sakit kepala berat dan migran.

Kerusakan Sel & Syaraf Otak
Walaupun penyebab utamanya masih belum diketahui, tetapi sudah banyak laporan mengenai kerusakan sel syaraf otak oleh polusi udara.

Penurunan Tingkat Kesuburan
Polusi udara dalam pemaparan yang cukup lama menurunkan tingkat kesuburan pria, khususnya asap buangan kendaraan bermotor dan asap buangan industri.



http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab-pencemaran-udara
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/pengertian-pencemaran-udara
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html
http://maskr.co.id/publication.jsp?page=article&publicationId=2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.