Sulfur
dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur .
Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna, pencemar sekunder yang terbentuk dari SO2, seperti partikel sulfat, dapat berpindah dan terdeposisi jauh dari sumbernya.
Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna, pencemar sekunder yang terbentuk dari SO2, seperti partikel sulfat, dapat berpindah dan terdeposisi jauh dari sumbernya.
SO2 dan
gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar
fosil yang mengandung sulfur. Sulfur sendiri terdapat dalam hampir semua
material mentah yang belum diolah seperti minyak mentah, batu bara, dan
bijih-bijih yang mengandung metal seperti alumunium, tembaga,seng,timbal dan
besi.
Di daerah perkotaan, yang menjadi sumper sulfur utama adalah kegiatan pemangkit tenaga listrik, terutama yang menggunakan batu bara ataupun minyak diesel sebagai bahan bakarnya, juga gas buang dari kendaraan yang menggunakan diesel dan industri-industri yang menggunakan bahan bakar batu bara dan minyak mentah.
dampak pencemarannya menyebabkan
manusia akan mengalami gangguan pada sistem pernafasannya. Hal ini karena gas
SOx yang mudah menjadi asam tersebut menyerang selaput lendir pada hidung,
tenggorokan, dan saluran nafas yang lain sampai ke paru-paru. Serangan gas SOx
tersebut menyebabkan iritasi pada bagian tubuh yang terkena.
maka iritasi
yang berulang-ulang dapat menyebabkan terjadi hyper plasia dan meta plasia
sel-sel epitel dan dicurigai dapat menjadi kanker.
daftar pustaka
daftar pustaka
https://putraprabu.wordpress.com/2008/12/30/dampak-sulfur-oksida-sox-terhadap-kesehatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.