Abstrak:
Secara sederhana, pengertian industri adalah pengolahan produk mentah atau setengah jadi agar bisa dikonsumsi. Nantinya produk tersebut akan memiliki nilai tambah yang bisa memberikan keuntungan bagi produsen. Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1984 tentang perindustrian, industri adalah kegiatan perekonomian yang dilakukan melalui pengolahan bahan baku, mentah, setengah jadi, maupun sudah jadi agar memiliki nilai penggunaan lebih tinggi. Dalam hal ini, yang masih termasuk dalam kegiatan tersebut, yaitu rancang bangun dan rekayasa industri. Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, industri adalah kegiatan untuk memproses maupun mengolah barang menggunakan sarana dan peralatan tertentu, misalnya mesin. Pengertian lain juga dikemukakan oleh Badan Pusat Statistik bahwa industri adalah kesatuan dari sebuah unit usaha yang menjalankan perekonomian dengan tujuan menghasilkan barang ataupun jasa. Unit usaha tersebut berlokasi di tempat tertentu serta memiliki catatan tersendiri secara administratif.
Kata Kunci: Industri, Perekonomian, Pengolahan, Proses
Abstract:
In simple terms, the definition of industry is the processing of raw or semi-finished products so that they can be consumed. Later the product will have added value that can provide benefits for producers. According to Law No. 5 of 1984 concerning industry, industry is an economic activity carried out through the processing of raw, raw, semi-finished, or finished materials in order to have a higher use value. In this case, which is still included in the which is still included in these activities, namely industrial design and engineering. Meanwhile, according to the Big Dictionary of Indonesian, industry is an activity to process and process goods using certain means and equipment, such as machines. Another understanding was also proposed by the Central Statistics Agency that industry is a unit of a business unit that runs the economy with the aim of producing goods or services. The business unit is located on the spot certain and have their own records administratively.
Keywords: Industry, Economy, Processing, Process
Pendahuluan:
Industri Gas adalah bahan gas yang difabrikasi untuk digunakan pada industri. Gas utama yang tersedia adalah nitrogen, oksigen, karbon dioksida, argon, hidrogen, helium dan asetilena; meskipun beragam jenis gas dan campuran gas tersedia dalam kemasan tabung. Industri yang memproduksi gas-gas ini dikenal sebagai perusahaan gas industri, yang juga mencakup pasokan peralatan dan teknologi untuk menggunakan dan membuat gas-gas ini.Produksinya adalah bagian dari industri kimia yang lebih luas. Gas industri digunakan dalam berbagai industri, meliputi minyak dan gas, petrokimia, kimia, pembangkit listrik, pertambangan, pengolahan baja, logam, perlindungan lingkungan, kedokteran, farmasi, bioteknologi, pangan, air, pupuk, daya nuklir, elektronika dan dirgantara.
Beberapa perdagangan berskala bisnis dilakukan melalui agen lokal berskala grosir. pekerja terlatih (bahasa Inggris: tradesman) dan kadang-kadang kepada masyarakat umum. Produk ini termasuk antara lain balon helium, gas pengelasan dan peralatan pengelasan, LPG, dan oksigen medis
Rumusan Masalah:
1. Apa yang dimaksud dengan industri gas?
2. Bagaimana cara pembentukan gas alam?
3. Apa saja manfaat gas alam?
4. Apa saja senyawa penyusun gas alam?
Tujuan:
1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan industri gas
2. Dapat memahami bagaimana cara pembentukan gas alam
3. Dapat memahami apa saja manfaat gas alam
4. Dapat memahami apa saja senyawa penyusun gas alam
Pembahasan:
1. Industri gas adalah sekelompok bahan yang diproduksi secara khusus untuk digunakan di industri dan berwujud gas pada suhu dan tekanan ambien. Mereka adalah bahan kimia yang bisa merupakan gas unsur atau senyawa kimia yang bersifat organik atau anorganik, dan cenderung berupa molekul dengan berat molekul rendah. Mereka juga bisa merupakan campuran gas-gas tunggal. Mereka memiliki nilai sebagai bahan kimia; baik sebagai bahan baku, dalam pengayaan proses, sebagai produk akhir yang berguna, atau untuk penggunaan tertentu; sebaliknya memiliki nilai sebagai bahan bakar "sederhana".
Istilah "Industri Gas" kadang-kadang didefinisikan secara sempit hanya sebagai gas utama yang dijual, yaitu: nitrogen, oksigen, karbon dioksida, argon, hidrogen, asetilena dan helium. Banyak nama diberikan pada gas di luar daftar utama ini oleh perusahaan gas industri yang berbeda, namun umumnya gas-gas tersebut masuk ke dalam kategori "gas khusus", "gas medis", "gas bahan bakar" atau "gas refrigeran". Namun, gas juga dapat diketahui berdasarkan penggunaan atau industri yang mereka layani, maka muncul istilah "gas pengelasan" atau "gas pernapasan", dan lain-lain; atau berdasarkan sumbernya, seperti pada "gas udara"; atau berdasarkan cara pemasokannya seperti pada "gas kemasan". Gas-gas utama juga bisa disebut "gas curah" atau "gas tonase".
2. Seperti halnya minyak bumi, gas alam
juga terbentuk dari berbagai macam hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang
hidup ribuan hingga jutaan tahun yang lalu dan tertimbun di dalam lapisan tanah
dengan rentan waktu yang cukup lama. Karena pengaruh waktu, disertai dengan
adanya tekanan dan temperatur yang tinggi di dalam lapisan bumi membuat ikatan
karbon pada timbunan organik tersebut terlepas, sehingga berubah menjadi
gelembung-gelembung gas.
Sering juga ditemui kandungan gas dan minyak bumi terdapat dalam satu
reservoir, atau sering disebut dengan associated gas. Hal tersebut disebabkan
oleh letak kedalaman deposit tertimbun di bawah lapisan tanah, dimana semakin
dalam deposit tertimbun, maka semakin tinggi juga tekanan dan temperatur di
sekelilingnya. Umumnya, pada temperatur yang tidak terlalu tinggi, akan
mengandung minyak bumi yang relatif lebih banyak, begitupun dengan sebaliknya,
kandungan gasnya akan lebih banyak jika temperatur lapisannya lebih tinggi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, faktor penentu apakah deposit tersebut akan
berubah menjadi minyak atau gas alam tergantung dari tekanan dan temperatur di
sekelilingnya. Dari dasar itulah sehingga para ahli pada bidang teknik
perminyakan akan lebih mudah mengetahui kandungan yang terdapat pada suatu
reservoir apakah mengandung minyak atau gas, atau bahkan keduanya.
3. Pemanfaatan gas bumi pada zaman sekarang bisa dikatakan cukup banyak, khususnya dalam bentuk bahan bakar. Keunggulan yang dimiliki gas alam jika diolah menjadi bahan bakar yakni lebih efisien dan hasil pembakarannya lebih bersih. Pada keadaan murni, bentuk fisiknya tidak berbau, tidak berbentuk dan tidak berwarna. Gas alam ketika digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, rumah tangga atau industri akan menghasilkan pembakaran yang sempurna karena tidak menimbulkan jelaga (clean burning), sehingga emisi karbon yang dihasilkan sangat kecil dan tentunya tidak akan berdampak buruk terhadap lingkungan.
Terdapat berbagi
macam sektor yang memanfaatkan gas bumi, seperti bahan bakar pembangkit
listrik, bahan bakar industri dan tentunya bahan bakar untuk kendaraan
bermotor. Selain sebagai bahan bakar, gas alam juga digunakan sebagai bahan
baku pada beberapa pabrik kimia, misalnya sebagai bahan baku atau campuran
pembuatan methanol, industri petrokimia, bahan baku pembuatan pupuk amonia,
serta sebagai komuditas expor untuk pendapatan negara, contohnya dalam bentuk
LNG (Liquefied Natural Gas).
Walaupun pemanfaatan gas alam cukup bervariasi, namun masih kalah populer dari
minyak bumi. Padahal, jumlah cadangan gas alam sendiri jauh lebih besar dari
minyak mentah. Merunut dari hal tersebut, kedepannya diharapkan agar penggunaan
gas alam terutama dalam bentuk bahan bakar lebih ditingkatkan lagi, selain
karena jumlah cadangan masih cukup besar, juga karena hasil pembakarannya lebih
ramah lingkungan. Apalagi saat ini jumlah cadangan minyak bumi terus mengalami
penurunan secara signifikan, sehingga perlu dilakukan pengalihan ke gas alam
untuk menghindari kelangkaan bahan bakar hasil olahan minyak bumi di masa
depan.
4. Seperti penjelasan
di atas mengenai pembentukan gas alam, maka dapat diartikan bahwa gas alam
digolongkan sebagai energi/bahan bakar fosil karena berasal dari makhluk hidup
dan terbentuk secara alami. Gas alam merupakan campuran yang mudah terbakar,
serta tersusun dari senyawa kimia hidrokarbon diaman pada kondisi
temperatur dan tekanan atmosfir akan berbentuk fase gas.
Komposisi atau senyawa utama pada gas bumi yakni metana (CH4) yang mencapai 80%
per volumnya. Metana merupakan molekul hidrokarbon dengan rantai terpendek dan
paling ringan. Selain metana, terdapat juga kandungan hidrokarbon yang lebih
berat dalam jumlah kecil, seperti propana (C3H8), butana (C4H10), etana (C2H6), serta sulfur. Gas
alam biasanya ditemukan pada lokasi tempat pengeboran minyak bumi, tambang batu
bara serta ladang gas itu sendiri.
Daftar Pustaka:
1. Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modull 8 KPLI : Industri Kimia Di Masa Depan. Universitas Mercu Buana, Jakarta.
2. https://www.prosesindustri.com/2014/12/gas-alam-dan-penggunaanya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.