Abstrak
Tujuan
industri hijau adalah mewujudkan industri berkelanjutan dalam rangka efisiensi
dan efektivitas pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, sehingga
pembangunan industri dapat selaras dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi
lingkungan hidup, serta bermanfaat bagi masyarakat. Industri hijau juga memiki
peran yang besar dalam faktor ekonomi, lingkungan maupun sosial oleh sebab itu
industri hijau sangat dibutuhkan untuk sekarang maupun jangka panjang.
Kata Kunci : Tujuan, Efisiensi, Efektivitas, dan
Manfaat Industri Hijau
Abstract
The aim of the green industry is to realize a sustainable industry in
the framework of efficiency and effectiveness in the sustainable use of natural
resources, so that industrial development can be in harmony with the continuity
and sustainability of environmental functions, as well as being beneficial to
society. The green industry also has a big role in economic, environmental and
social factors, therefore a green industry is needed for the long term.
Keywords : Purpose, Efficiency,
Effectiveness, and Benefits of Green Industry
Pendahuluan
Industri
Hijau dapat didefinisikan sebagai industri berwawasan lingkungan yang
menyelaraskan pertumbuhan dengan kelestarian lingkungan hidup, mengutamakan
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya alam serta bermanfaat bagi
masyarakat (Permenperin, 2011). Industri hijau dikaitkan dengan aktivitas
perusahaan industri yang merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan di bidang
usaha industri yang berbentuk perorangan, badan usaha atau badan hukum dan
berkedudukan di Indonesia. Sementara dalam UU Perindustrian (2014) Pasal 1,
Ayat 3, dijelaskan bahwa Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses
produksinya mengutamakan upaya efesiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya
secara berkelanjutan sehingga mampu menyeiaraskan pembangunan Industri dengan
kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan industry hijau?
2. Apa konsep dari industry hijau?
3. Apa manfaat dari industry hijau?
Tujuan
1. Mengerti apa itu industry hijau.
2. Mengerti konsep dari industry hijau.
3. Mengerti manfaat dari industry hijau.
Pembahasan
1. Industri
Hijau adalah Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga
mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan
hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Industri
Hijau sudah menjadi istilah yang diterapkan oleh berbagai negara di dunia, sebagai
tanggapan terhadap makin langkanya sumberdaya alam, perubahan ikiim, polusi
udara, pemanasan global, dan sebagainya, yang makin mengarahkan pertumbuhan
ekonomi yang harus bergantung pada proses produksi yang bersih dan efisien.
Dalam hal ini Industri Hijau merupakan solusi kreatif bagai setiap pemerintahan
di negara manapun untuk menumbuh-kembangkan industri yang hemat sumber daya
alam. Sebagaimana dikemukakan oleh Gra dan Talberth 2011.
2. Konsep industri hijau adalah mengutamakan
efisiensi dalam proses produksi (penggunaan material, energi dan air dengan
intensitas yang rendah), penggunaan energi alternatif, melakukan minimisasi
limbah dan pemenuhan baku mutu lingkungan, menggunakan teknologi rendah karbon,
serta SDM yang kompeten.
3. Manfaat membangun industri hijau
Sedangkan berbagai manfaat penerapan industri hijau
adalah:
a. Meningkatkan profitabilitas melalui peningkatan
efisiensi untuk mengurangi biaya operasional, mengurangi biaya pengelolaan
limbah dan meningkatkan pendapatan dari produk sampingan;
b. Meningkatkan citra perusahaan
c. Meningkatkan kinerja bisnis;
d. Memfasilitasi akses keuangan
e. Fleksibilitas dalam regulasi;
f. Membuka peluang pasar baru; dan
g. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Menurut Hidayat (2013), bahwa memang sulit untuk
menjadikan industri dan lingkungan seiring dangan sejalan. Sektor industri
tidak hanya mengeksploitir lingkungan, namun juga turut merawat dan
melestarikannya. Demikian pula sebaliknya, faktor lingkungan makin menunjang
sektor industri. Alhasil keduanya selalu dalam posisi yang berimbang, sehingga
kesan dikotomis dan dilematis ditekan sedemikian rupa.
Kesimpulan
Pengembangan
industri hijau sangat bermanfaat bagi manusia maupun lingkungan. Industri hijau
meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga
dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan
tambahan pendapatan dari produk hasil samping, meningkatkan image perusahaan,
meningkatkan kinerja perusahaan, mempermudah akses pendanaan, flexsibelitas
dalam regulasi, terbukanya peluang pasar baru menjaga kelestarian fungsi
lingkungan. dunia industri sudah harus mulai menerapkan industri hijau demi
menjaga lingungan dari dampak negative yang dihasilkan olejh proses produksi
industri itu sendiri, hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan
lingkungan dan juga hal ini sangat berhubungan dengan keberlangsungan hidupan
manusia maka dari itu pentingnya penerapan industri hijau dalam setiap proses
yang terjadi dalam dunia industri.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan
Lingkungan Industri. Modull 12 KPLI : Industri Hijau. Universitas Mercu Buana,
Jakarta.
Industri Hijau
– Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin
(bblm.go.id)
Achdiat Atmawinata. Pendalaman Stuktur Industri.
Efisiensi dan Efetivitas dalam Implementasi Industri Hijau. Dalam
file:///C:/Users/ANDRI/Downloads/Laporan%20Kajian%202012.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.