oleh: Salwa Fauziyyah (@X28-SALWA)
Abstrak
Kimia hijau, juga disebut kimia berkelanjutan, membahas desain proses dan produk kimia yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau pembentukan zat berbahaya. Kimia hijau juga diakui sebagai kimia berkelanjutan dan berlaku untuk kimia organik, kimia anorganik, biokimia, kimia analitik, kimia fisik dan teknik kimia juga. Kimia hijau mengacu pada siklus hidup suatu produk, termasuk desain, pembuatan, penggunaan, dan pembuangannya.
Kata kunci : kimia, hijau, produk, zat, organik, anorganik, biokimia, analitik, fisik, teknik, siklus, produk, desain.
Abstract
Green chemistry, also called sustainable chemistry, deals with the design of chemical processes and products that aim to reduce or eliminate the use or formation of harmful substances. Green chemistry is also recognized as sustainable chemistry and applies to organic chemistry, inorganic chemistry, biochemistry, analytical chemistry, physical chemistry and chemical engineering as well. Green chemistry refers to the life cycle of a product, including its design, manufacture, use, and disposal.
Keywords: chemical, green, products, substances, organic, inorganic, biochemical, analytical, physics, engineering, cycles, products, design.
Pendahuluan
Kimia hijau pada dasarnya merupakan sebuah metode pendekatan pada bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Pendekatan tersebut umumnya digunakan dengan tujuan untuk menciptakan zat-zat kimia yang aman dan lebih baik bagi kehidupan. Dengan begitu lingkungan dan seluruh tatanan bumi akan bebas dari polusi serta tercipta kondisi udara yang sehat. Istilah Green Chemistry nyatanya sudah ada dan dikenal secara global sejak tahun 1990, setelah Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan Pollution Prevention Act yang merupakan kebijakan nasional untuk mencegah atau mengurangi polusi.
Rumusan Masalah
- Apa itu kimia hijau?
- Sejak kapan kimia hijau berkembang ?
- Apa manfaat kimia hijau pada lingkungan?
- Apa saja permasalahan kimia hijau
- Mengetahui apa itu kimia hijau.
- Mengetahui sejak kapan kimia hijau berkembang.
- Mengetahui manfaat kimia hijau pada lingkungan.
- Mengetahui apa saja permasalahan kimia hijau.
Pembahasan
Kimia hijau adalah pendekatan terhadap perancangan, proses pembuatan, dan pemanfaatan produk kimia sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan atau bahkan menghilangkan bahaya yang diakibatkan oleh zat kimia terhadap lingkungan, termasuk manusia.
Kimia hijau dimaksudkan untuk membuat berbagai kemudahan dalam kelangsungan kehidupan dengan mengurangi dan mencegah terjadinya potensi pencemaran pada lingkungan maupun pada area sekitarnya, baik yang sifatnya jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Sebagai upaya pencegahan, pencemaran material kimia, maka dikeluarkan Undang-Undang Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention Act) pada 1990, yang dilakukan di Amerika Serikat.
Pada awalnya, ide kimia hijau dikembangkan sebagai tanggapan terhadap Pollution Prevention Act 1990 atau Undang-Undang Pencegahan Pencemaran 1990 yang telah disahkan di Amerika Serikat. Pada 1991, United States Evironmental Protection Agency (EPA) telah meluncurkan program hibah penelitian yang mendorong perancangan ulang desain produk dan proses kimia yang ada untuk mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. EPA kemudian bekerja sama dengan United State National Science Foundation (NSF) untuk mendanai penelitian dasar tentang kimia hijau pada awal tahun 1990-an.
Untuk menekan penyebaran polusi yang semakin menggila dalam situasi dan kondisi sekarang ini membuat pendekatan kimia hijau sangat efektif untuk diterapkan. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan dengan menggunakan zat yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan serta penggunaan sumber daya terbarukan.
Dengan menerapkan kimia hijau, ekosistem bumi akan sedikit membaik dan kamu pun juga dapat menuai manfaat dari terealisasikan pendekatan kimia hijau.
Berikut ini terdapat beberapa manfaat yang akan dirasakan ketika dunia dapat menerapkan dan memanfaatkan metode pendekatan kimia hijau untuk pencegahan polusi.
- Lingkungan dan tempat kerja lebih sehat.
- Mendapatkan keunggulan produk ramah lingkungan yang dapat diandalkan.
- Manusia dan lingkungan mendapatkan perlindungan lebih khususnya pada kesehatan.
- Mengurangi penggunaan energi.
- Menciptakan produk lebih aman, misal plastik dan cat ramah lingkungan.
- Limbah produksi menjadi berkurang.
Pada 2016, World Economic Forum menyatakan bahwa ada lebih dari 150 juta ton plastik di samudra planet ini. Tiap tahunnya, 8 juta ton plastik tersebut mengalir ke laut. Padahal, plastik bisa bertahan hingga ratusan tahun di lautan dan terurai menjadi partikel kecil dalam waktu yang lebih lama lagi. Plastik juga akan terakumulasi terus di laut tanpa tindakan yang signifikan.
World Economic Forum memperkirakan, pada 2025 rasio plastik diperkirakan akan menjadi lebih banyak dibanding ikan di samudra, atau menjadi 1:3. Plastik tersebut terus bertambah menjadi 250 juta ton, sedangkan jumlah ikan terus menurun akibat penangkapan yang makin gencar. Selain plastik, menurut jurnal berjudul Kimia Hijau dan Pembangunan Kesehatan yang Berkelanjutan di Perkotaan karya Dina Mustafa, produksi cat dengan bau yang mengandung senyawa organik yang mudah menguap (VOC) juga berbahaya untuk kesehatan makhluk hidup dan lingkungan.
Perkembangan dan pemanfaatan zat kimia sintetis hasil industrialisasi yang tanpa kendali juga dapat menyebabkan tubuh manusia terkontaminasi, di antara yang telah diketahui yaitu bersifat racun dan penyebab kanker.
Daftar pustaka
Basmatulhana, Hanidita. 2022. “Pengertian Kimia Hijau Lengkap Dengan 12 Prinsipnya”. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6292107/pengertian-kimia-hijau-lengkap-dengan-12-prinsipnya. Diakses pada tanggal 9 November 2022 pada pukul 19.13 WIB.
harian, Kabar. 2022. “ Kimia Hijau : Pengertian, Prinsip, Hingga Penerepannya Dalam Kehidupan”. https://kumparan.com/kabar-harian/kimia-hijau-pengertian-prinsip-hingga-penerapannya-dalam-kehidupan-1yXL8JSHrAv/full. Diakses pada tanggal 9 November 2022 pada pukul 19.15 WIB.
Ananda, Bertold. 2022. “Pengertian Kimia hijau Dan Manfaatnya Pada Lingkungan”. https://kumparan.com/kabar-harian/kimia-hijau-pengertian-prinsip-hingga-penerapannya-dalam-kehidupan-1yXL8JSHrAv/full. Diakses pada tanggal 9 November 2022 pada pukul 19.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.