.

Sabtu, 19 November 2022

Industri Hijau dan Lingkungan

 

Oleh: Egi Melgiyansyah(@X09-Egi)

Abstrak

Di berbagai sektor Industri, industri hijau sudah banyak digunakan pada perindustrian, Dalam industri hijau UU Perindustrian  menekankan adanya membangun komitmen berupa tekad untuk mewujudkan industri hijau. Sehingga penerapannya melalui proses produksi bersih dan mengurangi, menggunakan kembali, memulihkan, atau biasa di kenal dengan istilah (reduce,reuse, recycle, recovery).  Sektor Industri memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia, tidak hanya itu sektror industri juga memiliki dampak negative terutama pada lingkungan dan ekosistem.  Banyak yang ditimbulkan dari pencemeran akibat industri, antara lain seperti pencemaran air dengan pembuanagan limbah ke sungai, pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap aktivitas industri, pencemaran tanah dari akibat pembuangan limbah industri akan tercemar pada lingkungan sekitar. Dengan industri hijau akan mengutamakan eifisiensi  dan efektivitas dalam menggunakan sumber daya berkelanjutan dalam proses produksi  agar dapat memiliki keseimbangan dalam perkembangan industri dan pemeliharaan lingkungan.  Sektor industri memang penting terhadap perekonomian Negara tertapi sektor industri juga harus menjaga lingkungan agar tetap terjaga dari adanya aktivitas industri.

Kata Kunci : Industri Hijau,  Menjaga Lingkungan dari Berbagai Aktivitas Industri

 

Abstract

 In various sectors of industry, green industry has been widely used in industry, and in the green industry industry industry emphasizes that it is a committed commitment to the establishment of green industry. So use them through clean production processes and reduce,reuse, recover, or otherwise in terms of recycling,reuse, recovery. In the second quarter of 2007, the company's net profit in the second quarter of 2007 stood at rp38.3 trillion. Much of what has been done from industrial exposure, such as water pollution with waste removal into rivers, air pollution from industrial activity, soil pollution from industrial waste disposal will be polluted in the neighborhood. With the green industry emphasis on efficiency and effectiveness in using sustained resources in the production process to have a balance in industry development and environmental maintenance. He said the rupiah was expected to strengthen to rp9,100 per dollar in the Jakarta interbank spot market on Tuesday.

 Keywords: green industry, safeguarding the environment from a variety of industrial activities

 

Pendahuluan

Industri hijau merupakan salah satu faktor pendukung bagi perekonomian Negara, dan tidak selalu berdampak positf tetapi juga memiliki dampak negative, dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam membutuhkan bahan baku, tetapi tetapi pemanfaatan tersebut dilakukan dengan tidak terkendali dan membuat pencemaran meningkat akibat dari pertumbuhan industri yang pesat.

Industri Hijau sudah menjadi istilah yang diterapkan oleh berbagai negara di dunia, sebagai tanggapan terhadap makin langkanya sumberdaya alam, perubahan ikiim, polusi udara, pemanasan global, dan sebagainya, yang makin mengarahkan pertumbuhan ekonomi yang harus bergantung pada proses produksi yang bersih dan efisien. Dalam hal ini Industri Hijau merupakan solusi kreatif bagai setiap pemerintahan di negara manapun untuk menumbuh-kembangkan industri yang hemat sumber daya alam

 

Rumusan Masalah

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Industri hijau!

2. Jelaskan penerapan Industri hijau dan apa manfaat penerapan industri hijau!

3. Sebutkan apa saja pencapaian industri hijau?

4. Jelaskan dan sebutkan  prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam penerapan Konsep Hijau!

 

Tujuan

1. Memahami pengertian industri hijau

2. Memahami penerapan industri hijau serta manfaatnya

3. Mengetahui apa saja pencapaian industri hijau

4. Memahami prinsip – prinsip yang dikembangkan dalam penerapan kosep hijau

 

Pembahasan

1.  Pengertian Industri hijau

Industri Hijau merupakan industri yang berkomitmen untuk ramah lingkungan dengan berfokus pada pengembangan dan perbaikan secara terus-menerus, dan praktek bisnis yang bertanggung jawab terhadap masyarakat baik di dalam maupun di luar organisasi, serta memperhatikan rantai pasok untuk pembangunan berkelanjutan. Industri Hijau didasarkan pada dua prinsip, yaitu perbaikan terusmenerus dan pembangunan berkelanjutan (Simachokedee dalam GIM, 2013).

 

Sementara menurut Darsono (2014), bahwa Industri Hijau merupakan Penerapan teknologi yang ramah lingkungan yang mampu mengubah lingkungan hidup agar sesuai dengan kehidupan manusia, sumber daya alam diambil dan diolah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan manusia secara lestari.

 

2.  Penerapan Industri Hijau

Penerapan industri hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk ikutan (by product) yang lebih berguna.

Manfaat penerapan Industri Hijau

a. Meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping

b.  Meningkatkan image perusahaan

c. Meningkatkan kinerja perusahaan •

d.  Mempermudah akses pendanaan

e Flexsibelitas dalam regulasi

f.  Terbukanya peluang pasar baru

g.  Menjaga kelestarian fungsi lingkungan

 

3.  Pencapaian Industri Hijau Industri hijau dapat dicapai antara lain melalui:

1. Meningkatkan upaya-uapaya pengelolaan internal/housekeeping;

2. M    2. Meningkatkan proses pengawasan;

           3. Daur ulang bahan/material;

4. Mo  4. Modifikasi peralatan yang ada;

           5. Teknologi bersih;

 6.       6. Perubahan bahan baku;

 7.       7.    Modifikasi produk;

           8. Pemanfaatan produk samping

 

 

   4. Berikut adalah prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam penerapan Konsep Hijau secara luas:

1. Efisiensi energi dan energi terbarukan

Energi yang terlepas dalam bentuk kalor dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bagi subsistem lain di dalam sistem, atau diserap oleh sistem lain. Panas yang diserap oleh sistem selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Konsep Hijau dilakukan dengan memanfaatkan energi terbarukan yang tersedia di alam. Sumber energi terbarukan yang ada di alam yang paling utama dan berlimpah adalah energi yang disediakan oleh sinar matahari. Sumber energi terbarukan lainnya meliputi angin, energi potensial air, panas bumi dan biomassa.

2. Efisiensi pemanfaatan sumber daya

Di dalam konsep hijau, sumber daya yang pada umumnya tersedia dalam jumlah terbatas harus dimanfaatkan secara efisien. Teknologi Hijau adalah teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya sehingga mengurangi limbah yang dihasilkan atau yang dikenal sebagai zero-waste. Konsep seperti Recycle dan Reuse adalah penerapan dari siklus materi dan efisiensi pemanfaatan sumber daya dalam Konsep Hijau.

3. Keterkaitan sistem alam – manusia

Alam memberikan sumberdaya bagi manusia, tetapi manusia juga memberikan masukan bagi siklus materi di dalam ekosistem. Pembangunan berwawasan lingkungan yang tidak mengindahkan masyarakat memiliki tendensi untuk gagal dan berpotensi menimbulkan masalah atau bahkan dapat berpotensi menimbulkan bencana. Konsep Hijau harus turut serta dalam mengedepankan pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai bagian dari pembangunan yang ramah lingkungan.

4. Green Industrial Park

Innovista Industrial Park di kota Hinnon, Kanada juga membangun pemukiman dan komplek industri berwawasan Hijau dengan membangun bangunan hijau, mempertahankan jalur hijau dan taman kota di sebagian besar kawasan, hingga mendesain tata letak pabrik agar asap pabriknya dapat diserap oleh hutan kota di sekitarnya.

 

 

Kesimpulan

Industri hijau merupakan salah satu faktor pendukung bagi perekonomian Negara, dan tidak selalu berdampak positf tetapi juga memiliki dampak negative dengan adanya industri juga dapat membuka banyak pekerjaan bagi manusia, aktivitas industri seringkali menyebabkan gangguan bagi lingkunga, dan dengan itulah diberlakukannya upaya industri hijau untuk mengurangi dan menanggulangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas industri.

 

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri,(Industri Hijau) (Modul 10 ) . Universitas Mercu Buana, Jakarta. (Diakses pada 19 November 2022)

Atmawinata, Achdiat. 2012. Efisiensi dan Efektivitas dalam Implementasi Industri Hijau. Dalam https://kemenperin.go.id/download/6297/Efisiensi-dan-Efektivitas-dalam-Implementasi-Industri-Hijau (Diunduh 19 November 202)

Kementrian Perindustria.  2012. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HIJAU, Workshop Efisiensi Energi di IKM Jakarta., (Diakses pada 19 November 2022).https://iesr.or.id/files/2apr_WORKSHOP_ENERGI.pdf.

2022. PENERAPAN INDUSTRI HIJAU, Binus university. https://student-activity.binus.ac.id/himtri/2022/03/25/penerapan-industri-hijau/.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.