Hukum 1 & 2 Dalam Termodinamika
Dibuat oleh : Lussy Nur Amellya Apriliani (@V13-Lussy)
Termodinamika
memiliki salah satu fungsi yang sangat membantu dalam memahami sains titik
paradigma utama termodinamika adalah kesemestaan hukum-hukumnya sehingga banyak
kesimpulan fisik dapat di edukasi dari beberapa hukum termodinamika.Melalui
hukum termodinamika dapat diketahui bahwa suatu proses kimia dapat terjadi
dalam kondisi tertentu atau mungkin tidak terjadi, sehingga dapat menghemat
banyak waktu dan biaya
Dalam Termodinamika memiliki
hukum 1 dan hukum 2. Secara singkat masing masing hukum tersebut dapat
diartikan seperti Hukum Termodinamika 1 atau Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan atau dihancurkan. Energi hanya dapat ditransfer atau diubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sedangkan Hukum
Termodinamika II, Menyatakan entropi suatu sistem tidak dapat berkurang,
namun akan cenderung bertambah. Entropi merupakan tingkat “keacakan” atau
“ketidakteraturan” dalam suatu sistem. Penerapan hukum ini terjadi pada
perpindahan panas (kalor) secara spontan dari benda panas ke benda dingin.
Perpindahan panas tejadi karena entropi akan bertambah akibat pergerakan
partikel yang meningkat seiring perpindahan kalor.
Dan secara lengkapnya tentang hukum 1 dan hukum 2 Termodinamika akan
dijelaskan sebagai berikut :
- HUKUM 1 TERMODINAMIKA
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa :
“Jumlah kalor pada suatu sistem ialah sama dengan
perubahan energi di dalam sistem tersebut ditambah dengan usaha yang dilakukan
oleh sistem.”
Energi dalam sistem merupakan jumlah total semua energi molekul yang ada di
dalam sistem.Apabila sistem melakukan usaha atau sistem mendapatkan kalor dari
lingkungan, maka energi dalam sistem akan naik. Sebaliknya jika energi dalam
sistem akan berkurang jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan atau
sistem memberi kalor pada lingkungan.
Dengan demikian dapat kita disimpulkan bahwa perubahan energi
dalam pada sistem tertutup ialah selisih kalor yang diterima dengan usaha yang
dilakukan sistem.
A.
Perjanjian pada
hukum I Termodinamika
Rumus hukum I
Termodinamika dipakai dengan perjanjian sebagai berikut ini :
1. Usaha (W) bernilai positif (+) jika sistem melakukan suatu usaha
2. Usaha (W) bernilai negatif (-) jika sistem menerima suatu usaha
3. Q bernilai negatif jika sistem melepaskan kalor
4. Q bernilai positif jika sistem menerima suatu kalor
- HUKUM 2 TERMODINAMIKA
Hukum II Termodinamika menyatakan bahwa :
” Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas kebenda yang
dingin; kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda
panas tan pa dilakukan usaha”.
Penjelasan hukum II Termodinamika ialah sebagai berikut
ini :
- Tidaklah mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus,
menerima kalor dari satu reservoir dan mengubah kalor seluruhnya menjadi
usaha.
- Tidaklah mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus
dengan mengambil kalor dari reservoir yang mempunyai suhu rendah dan
memberikannya ke reservoir suhu tinggi tanpa usaha dari luar.
- Mesin yang bekerja di antara reservoir suhu Tt dan reservoir suhu Tt(Tt > Tr), mempunyai efisiensi maksimum.
- Hidayat. Atep Afia.Modul 2 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri “Termodinamika dalam Ilmu Kimia”.Jakarta
- Diahvolin."Bunyi hukum 1 dan 2 pada termodinamika". https://brainly.co.id/tugas/2815540#:~:text=Hukum%20Termodinamika%20I%2C%20atau%20Hukum,benda%20panas%20ke%20benda%20dingin.
- Rahmah.Azzahra "Hukum Termodinamika 1 Dan 2 Pengertian, Rumus, Contoh Soal". https://rumus.co.id/hukum-termodinamika-1-dan-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.