.

Minggu, 17 Oktober 2021

Klasifikasi dalam industri kimia

 

KLASIFIKASI DALAM INDUSTRI KIMIA

I.     Abatrak

Industri kimia mengalami perkembangan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935 1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Sebelum pembahasan lebih lanjut terlebih dahulu ditelaah mengenai Kimia Industri atau Industri Kimia, yang berasal dari kata kimia dan industri . Kimia Industri merupakan proses yg terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-roses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat , maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu. Sedangkan Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak, dan produk tersebut mempunyai nilai tambah. Produk industri dapat juga berupa , yaitu jika terlebih dahulu digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain. Industri pengolahan minyak bumi . Industri petrokimia. Industri pengolahan logam. Industri oleokimia, merupakan industri yang mengolah bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, contohnya industri CPO. Industri agrokimia, merupakan industri yang memproduksi pupuk dan bahan kimia pertanian seperti pestisida , zat pengatur tumbuh , pupuk urea, pupuk TSP, Pupuk KCI, dan sebagainya. Industri makanan dan minuman yang menghasilkan susu, gula, garam. Industri bahan pewarna dan pencelup. Industri bahan peledak. Industri pulp dan kertas. Industri semen dan keramik, Industri karet, kulit dan plastik.


Sebelum masuk kedalam materi, terlebih dahulu di uraikan pengetian industri kimia mengengenai pengertian dari industri kimia dan istilah istilah penting yang ada dalam kimia industri. Di era modern seperti sekarang pembahasan industri kimia sangat lah luas, industri kimia tidak hanya melulu soal tentang pengolahan bahan baku dan bahan setengah jadi, tidak terbatas hanya dengan manufaktur, tetapi sudah meluas meliputi, industri jasa, industri perbankan, industri film, industri pariwista, dan industri pendidikan. Lantas sebenarnya apakah yang di maksud dengan industri kimia ?. Definisi kimia industri diawali dengan pembahasan berdsarkan asal katanya yang dimulai dari kata “industri” dan “kimia”. Pengerian industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan bahan baku menjadi bahan yang berguna atau memiliki nilai tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen. Dan pengertian kimia adalah suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses terjadi perubahan «identitas kimia» yang ditandai dengan perubahan unsur unsur penyusunya dan atau perubahan massa molekulnya, dimana proses tersebut umumnya disebut dengan “reaksi kimia”

Kata kunci : kimia, industri, pengelompokan industri

 

Abstrac

The chemical industry experienced rapid development in the period between 1935 and 1955, along with the emergence of innovations in various fields. World demand for chemical industry products is experiencing rapid growth. Before further discussion, it is necessary to first examine the Chemical Industry or Chemical Industry, which comes from the words chemistry and industry. Industrial chemistry is a process that occurs in the chemical industry, the calculations that accompany these processes relate to the amount of substances involved, as well as to the amount of heat released or required in a particular process. Meanwhile, industry is a process that converts raw materials into products that are useful for human life, either directly or indirectly, and these products have added value. Industrial products can also be in the form of , that is, if they are used as raw materials by other industries. Petroleum processing industry. petrochemical industry. Metal processing industry. The oleochemical industry is an industry that processes materials derived from vegetable or animal oil or fat fractions, for example the CPO industry. Agrochemical industry, is an industry that produces fertilizers and agricultural chemicals such as pesticides, growth regulators, urea fertilizer, TSP fertilizer, KCI fertilizer, and so on. Food and beverage industry that produces milk, sugar, salt. Manufacture of dyes and dyes. Explosives industry. Pulp and paper industry. Cement and ceramics industry, rubber, leather and plastic industry.

Before entering into the material, firstly, the definition of the chemical industry will be explained regarding the meaning of the chemical industry and the important terms in industrial chemistry. In the modern era like now, the discussion of the chemical industry is very broad, the chemical industry is not only about processing raw materials and semi-finished materials, not limited to manufacturing, but has expanded to include the service industry, banking industry, film industry, tourism industry, and the education industry. So what exactly is meant by the chemical industry? The definition of industrial chemistry begins with a discussion based on the origin of the word starting from the words "industrial" and "chemistry". Industrial drying is a process that converts raw materials into materials that are useful or have added value, and these products can be used directly by consumers. And the notion of chemistry is a process where before and after the process there is a change of “chemical identity” which is characterized by changes in the constituent elements and or changes in molecular mass, where the process is generally referred to as a "chemical reaction".

Keywords: chemical, industry, industrial grouping

II. Pendahuluan

       Sebelum masuk kedalam materi, terlebih dahulu di uraikan pengetian industri kimia mengengenai pengertian dari industri kimia dan istilah istilah penting yang ada dalam kimia industri. Di era modern seperti sekarang pembahasan industri kimia sangat lah luas, industri kimia tidak hanya melulu soal tentang pengolahan bahan baku dan bahan setengah jadi, tidak terbatas hanya dengan manufaktur, tetapi sudah meluas meliputi, industri jasa, industri perbankan, industri film, industri pariwista, dan industri pendidikan. Lantas sebenarnya apakah yang di maksud dengan industri kimia ?.

Definisi kimia industri diawali dengan pembahasan berdsarkan asal katanya yang dimulai dari kata “industri” dan “kimia”. Pengerian industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan bahan baku menjadi bahan yang berguna atau memiliki nilai tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen. Dan pengertian kimia adalah suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses terjadi perubahan “identitas kimia” yang ditandai dengan perubahan unsur unsur penyusunya dan atau perubahan massa molekulnya, dimana proses tersebut umumnya disebut dengan “reaksi kimia”

Produk yang digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhi dan produk trsebut bisa disebut dengan “produk akhir”. Produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang dapat disebut dengan “produk-antara”.  Produk dalam kimia indusstri tentunya melibtkan industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang diproses melalui proses penambangan, pertrokimia, pertanian atau sumber sumber lain.

Sebelum melihat bidang ilmu teknik/teknologi, maka perlu disimak terlebih dahulu ilmu ilmu dasar misalnya seperti ilmu kimia yang merupakan pusat ilmu. Ilmu kimia mampu memberikan pengertian mendasar tentang reaksi kimia pada proses produksi sehingga dihasilkan produk kimia. Ilmu kimia baik senyawa kimia organik maupun senyawa kimia anorganik sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Dari semua kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas kecukupan pangan, kecukupan sandang dan pakaian, kecukupan perumahan dan pemukiman, kecukupan pemeliharaan kesehatan dan kecukupan pendidikan dicukupi oleh prduk kimia dan jasaa layanan ilmiah.(Suharto.2014)

III. Pembahasan

Istilah industri sering dikatakan sebagai kegiatan manufaktur. Padahal pengertian industri sangatlah luas ,yaitu menyangkut semua kegiatan  manusia dalam bidang ekonomiyang sifatnya produktif.

Karena jumlah kegiatan ekonomi yang sangatlah luas maka jumlah dan macamnya industri berbeda beda untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya semakin maju tingkat perkembangan industri disuatu daerah maka akan semakin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks  pula sifat kegiatan dan usaha tersebut.

Pengelompokan atau pengklasifikasian industripun berbeda beda, tetapi pada umumnya pengelompokan industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal atau jenis teknologi yang digunakan. Selain dipengaruhi faktor faktorr tersebut perkembangan dan ertumbuhan ekonomi dalam suatu negara atau daerah juga mempengruhi keanekragaman industri di daerah tersebut.

Adapun pengelompokan industri sebagai berikut:

1.      Pengelompokan industri berdasarkan bahan baku

Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi

a.       Industri ekstratif : industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam. Misalnya: industri hasil pertanian,perikanan daan dari hasil hutan

b.      Industri ekstratif : industri yang mengolah lebih lanjut hasil hasil industri lain. Misalnya: industri kayu lapis, pemintalan dan industri kain

c.       Industri fasilitatif bisa disebut juga industri tertiler. Kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, dan pariwisata

2.      Pengelompokan industri berdasarkan tenaga kerja

a.       Industri rumah tangga: industri yang menggunakan tenaga keja kurang empat orang. Bisanya industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, danpemilik usaha biasanya kepala rumah tangga itu sendiri. Misalnya: industri kerajina, anyaman, industri tempe, tahu dan makanan ringan.

b.      Industri kecil: industri yang tenaga kejanya berjumlah sekitar 5 orang sampai 19 orang. Ciri industri ini biasanya memiliki mdal yang relatie kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, batubata dan pengolahan rotan.

c.       Industri sedang: yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang. Ciri dari ini adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemampuan menajerial tertentu. Misalnya: industri konveksi, industri bordir, dan industri kramik.

d.      Industri besar: industri dengan jumlah tenaga kera lebih dari 100 orang. Ciri industri ini adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk kepemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus dan pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemampuan dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya: industri tekstil , industri mobil, industri baja dan pesawat terbang.

3.      Pengelompokan industri berdasarkan produksi yang dihasilkan.

a.       Industri primer: industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung. Misalnya: industri anyaman, konveksi dan industri makanan dan minuman

b.      Industri sekunder: industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan penglahan lebih lanjut  sebelum dinikmati  atau digunakan. Misalnya: industri pemintalan benang, industri ban dan industri tekstil

c.       Industri tertier: yaitu industri yang hasilnya tidak barang atau benda yang dapat dinikmati atau digunakan secara langsung melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu kebuuhan masyarakat. Misalnya: industri angkutan, perbankan, perdagangan dan industri pariwisata.

IV. Kesimpulan

Industri kimia mengalami perkembangan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935 1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Sebelum pembahasan lebih lanjut terlebih dahulu ditelaah mengenai Kimia Industri atau Industri Kimia, yang berasal dari kata kimia dan industri . Kimia Industri merupakan proses yg terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-roses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat , maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu.

Sedangkan Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak, dan produk tersebut mempunyai nilai tambah. Produk industri dapat juga berupa (produk antara), yaitu jika terlebih dahulu digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain. Istilah produk dalam Kimia Industri dihasilkan melalui kegiatan Industri yang menghasilkan zat kimia, dengan bahan baku yang diproses bersumber dari hasil penambangan , petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain. Menurut Mc. Kibbin (2005) menjelaskan bahwa industri kimia merupakan pengembangan, optimasi dan monitoring proses kimia dasar yang digunakan dalam industri untuk mengubah bahan baku dan prekursor menjadi produk komersial yang berguna bagi masyarakat.

Industri kimiai menggunakan berbagai bahan baku yang bersumber dari udara, mineral dan minyak . mengemukakan, bahwa Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku menjadi suatu hasil dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Adapun yang termasuk ke dalam industri proses kimia (Hidayat,2008) meluputi:

Industri kimia dasar. yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat dan Ammonia . Industri pengolahan minyak bumi . Industri petrokimia.

Industri pengolahan logam. Industri oleokimia, merupakan industri yang mengolah bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, contohnya industri CPO.

Industri agrokimia, merupakan industri yang memproduksi pupuk dan bahan kimia pertanian seperti pestisida , zat pengatur tumbuh , pupuk urea, pupuk TSP, Pupuk KCI, dan sebagainya. Industri makanan dan minuman yang menghasilkan susu, gula, garam.

Industri bahan pewarna dan pencelup. Industri bahan peledak. Industri pulp dan kertas. Industri semen dan keramik, Industri karet, kulit dan plastik.

Industri kimia merupakan relasi antara penelitian yang ada di laboratorium perguruan tinggi atau pusat-pusat penelitian dengan teknik kimia dalam skala industri. Ahli kimia industri memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh perusahan yang bergerak di bidang farmasi, manufaktur polimer, pengolahan petrokimia, ilmu pangan, industri manufaktur, dan sebagainya. Dalam ha| ini kimia industri merupakan bagian dari rantai panjang dalam proses desain dan manufaktur.

Ahli kimia industri berurusan dengan ide, desain, pengujian, dan prototipe produk industri baru .

       V. Daftar pustaka

Fajri, A. S, Jafar, Yosep. A,W, Khemal. 2010. Definisi kimia industri. Universitas Mercu Buana. dalam https://nanopdf.com/download/definisi-kimia-industri_pdf (diunduh 16 Oktober 2021)

 Hidayat, Atep avia. 2021. Kimia dan pengetahuan lingkungan industri. Universitas Mercu Buana. (di unduh 15 Oktober 2021) 

prof. Dr. Ir. Ign. Suharto,APU. 2014. Pengenalan industri kimia. UNPAR PRESS.          Dalam https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1776/Ign.%20Suharto_139241-      p.pdf?sequence=1&isAllowed=y (di unduh 16 Oktober 2021)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.