KLASIFIKASI DALAM INDUSTRI KIMIA
I. Abatrak
Industri kimia mengalami perkembangan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935 1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Sebelum pembahasan lebih lanjut terlebih dahulu ditelaah mengenai Kimia Industri atau Industri Kimia, yang berasal dari kata kimia dan industri . Kimia Industri merupakan proses yg terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-roses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat , maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu. Sedangkan Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak, dan produk tersebut mempunyai nilai tambah. Produk industri dapat juga berupa , yaitu jika terlebih dahulu digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain. Industri pengolahan minyak bumi . Industri petrokimia. Industri pengolahan logam. Industri oleokimia, merupakan industri yang mengolah bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, contohnya industri CPO. Industri agrokimia, merupakan industri yang memproduksi pupuk dan bahan kimia pertanian seperti pestisida , zat pengatur tumbuh , pupuk urea, pupuk TSP, Pupuk KCI, dan sebagainya. Industri makanan dan minuman yang menghasilkan susu, gula, garam. Industri bahan pewarna dan pencelup. Industri bahan peledak. Industri pulp dan kertas. Industri semen dan keramik, Industri karet, kulit dan plastik.
Sebelum masuk kedalam materi, terlebih dahulu di uraikan
pengetian industri kimia mengengenai pengertian dari industri kimia dan istilah
istilah penting yang ada dalam kimia industri. Di era modern seperti sekarang
pembahasan industri kimia sangat lah luas, industri kimia tidak hanya melulu
soal tentang pengolahan bahan baku dan bahan setengah jadi, tidak terbatas
hanya dengan manufaktur, tetapi sudah meluas meliputi, industri jasa, industri
perbankan, industri film, industri pariwista, dan industri pendidikan. Lantas
sebenarnya apakah yang di maksud dengan industri kimia ?. Definisi kimia
industri diawali dengan pembahasan berdsarkan asal katanya yang dimulai dari
kata “industri” dan “kimia”. Pengerian industri merupakan suatu proses yang
mengubah bahan bahan baku menjadi bahan yang berguna atau memiliki nilai
tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen.
Dan pengertian kimia adalah suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses
terjadi perubahan «identitas kimia» yang ditandai dengan perubahan unsur unsur
penyusunya dan atau perubahan massa molekulnya, dimana proses tersebut umumnya
disebut dengan “reaksi kimia”
Kata kunci : kimia, industri, pengelompokan industri
Abstrac
The chemical industry experienced rapid development in
the period between 1935 and 1955, along with the emergence of innovations in
various fields. World demand for chemical industry products is experiencing
rapid growth. Before further discussion, it is necessary to first examine the
Chemical Industry or Chemical Industry, which comes from the words chemistry
and industry. Industrial chemistry is a process that occurs in the chemical
industry, the calculations that accompany these processes relate to the amount
of substances involved, as well as to the amount of heat released or required
in a particular process. Meanwhile, industry is a process that converts raw
materials into products that are useful for human life, either directly or
indirectly, and these products have added value. Industrial products can also
be in the form of , that is, if they are used as raw materials by other
industries. Petroleum processing industry. petrochemical industry. Metal
processing industry. The oleochemical industry is an industry that processes
materials derived from vegetable or animal oil or fat fractions, for example
the CPO industry. Agrochemical industry, is an industry that produces
fertilizers and agricultural chemicals such as pesticides, growth regulators,
urea fertilizer, TSP fertilizer, KCI fertilizer, and so on. Food and beverage
industry that produces milk, sugar, salt. Manufacture of dyes and dyes.
Explosives industry. Pulp and paper industry. Cement and ceramics industry,
rubber, leather and plastic industry.
Before entering into the material, firstly, the definition of the chemical
industry will be explained regarding the meaning of the chemical industry and
the important terms in industrial chemistry. In the modern era like now, the
discussion of the chemical industry is very broad, the chemical industry is not
only about processing raw materials and semi-finished materials, not limited to
manufacturing, but has expanded to include the service industry, banking
industry, film industry, tourism industry, and the education industry. So what
exactly is meant by the chemical industry? The definition of industrial
chemistry begins with a discussion based on the origin of the word starting
from the words "industrial" and "chemistry". Industrial drying
is a process that converts raw materials into materials that are useful or have
added value, and these products can be used directly by consumers. And the
notion of chemistry is a process where before and after the process there is a
change of “chemical identity” which is characterized by changes in the
constituent elements and or changes in molecular mass, where the process is
generally referred to as a "chemical reaction".
Keywords: chemical, industry, industrial grouping
II. Pendahuluan
Sebelum masuk kedalam materi, terlebih dahulu
di uraikan pengetian industri kimia mengengenai pengertian dari industri kimia
dan istilah istilah penting yang ada dalam kimia industri. Di era modern
seperti sekarang pembahasan industri kimia sangat lah luas, industri kimia tidak
hanya melulu soal tentang pengolahan bahan baku dan bahan setengah jadi, tidak
terbatas hanya dengan manufaktur, tetapi sudah meluas meliputi, industri jasa,
industri perbankan, industri film, industri pariwista, dan industri pendidikan.
Lantas sebenarnya apakah yang di maksud dengan industri kimia ?.
Definisi kimia
industri diawali dengan pembahasan berdsarkan asal katanya yang dimulai dari
kata “industri” dan “kimia”. Pengerian industri merupakan suatu proses yang
mengubah bahan bahan baku menjadi bahan yang berguna atau memiliki nilai
tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen.
Dan pengertian kimia adalah suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses
terjadi perubahan “identitas kimia” yang ditandai dengan perubahan unsur unsur
penyusunya dan atau perubahan massa molekulnya, dimana proses tersebut umumnya
disebut dengan “reaksi kimia”
Produk yang
digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhi dan produk
trsebut bisa disebut dengan “produk akhir”. Produk dari industri tersebut dapat
juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang dapat disebut dengan
“produk-antara”. Produk dalam kimia
indusstri tentunya melibtkan industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan
bahan baku yang diproses melalui proses penambangan, pertrokimia, pertanian
atau sumber sumber lain.
Sebelum melihat
bidang ilmu teknik/teknologi, maka perlu disimak terlebih dahulu ilmu ilmu
dasar misalnya seperti ilmu kimia yang merupakan pusat ilmu. Ilmu kimia mampu
memberikan pengertian mendasar tentang reaksi kimia pada proses produksi
sehingga dihasilkan produk kimia. Ilmu kimia baik senyawa kimia organik maupun
senyawa kimia anorganik sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Dari
semua kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas kecukupan pangan, kecukupan
sandang dan pakaian, kecukupan perumahan dan pemukiman, kecukupan pemeliharaan
kesehatan dan kecukupan pendidikan dicukupi oleh prduk kimia dan jasaa layanan
ilmiah.(Suharto.2014)
III. Pembahasan
Istilah
industri sering dikatakan sebagai kegiatan manufaktur. Padahal pengertian
industri sangatlah luas ,yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomiyang sifatnya
produktif.
Karena jumlah
kegiatan ekonomi yang sangatlah luas maka jumlah dan macamnya industri berbeda
beda untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya semakin maju tingkat
perkembangan industri disuatu daerah maka akan semakin banyak jumlah dan macam
industri, dan makin kompleks pula sifat
kegiatan dan usaha tersebut.
Pengelompokan
atau pengklasifikasian industripun berbeda beda, tetapi pada umumnya
pengelompokan industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku,
tenaga kerja, pangsa pasar, modal atau jenis teknologi yang digunakan. Selain
dipengaruhi faktor faktorr tersebut perkembangan dan ertumbuhan ekonomi dalam
suatu negara atau daerah juga mempengruhi keanekragaman industri di daerah
tersebut.
Adapun pengelompokan industri sebagai berikut:
1.
Pengelompokan industri berdasarkan bahan baku
Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat
dibedakan menjadi
a.
Industri ekstratif : industri yang bahan
bakunya diperoleh langsung dari alam. Misalnya: industri hasil
pertanian,perikanan daan dari hasil hutan
b.
Industri ekstratif : industri yang mengolah
lebih lanjut hasil hasil industri lain. Misalnya: industri kayu lapis,
pemintalan dan industri kain
c.
Industri fasilitatif bisa disebut juga
industri tertiler. Kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan
untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, dan pariwisata
2.
Pengelompokan industri berdasarkan tenaga
kerja
a.
Industri rumah tangga: industri yang
menggunakan tenaga keja kurang empat orang. Bisanya industri ini memiliki modal
yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, danpemilik
usaha biasanya kepala rumah tangga itu sendiri. Misalnya: industri kerajina,
anyaman, industri tempe, tahu dan makanan ringan.
b.
Industri kecil: industri yang tenaga kejanya
berjumlah sekitar 5 orang sampai 19 orang. Ciri industri ini biasanya memiliki
mdal yang relatie kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau
masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, batubata dan pengolahan
rotan.
c.
Industri sedang: yaitu industri yang
menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang. Ciri dari ini adalah
memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu,
dan pimpinan perusahaan memiliki kemampuan menajerial tertentu. Misalnya:
industri konveksi, industri bordir, dan industri kramik.
d.
Industri besar: industri dengan jumlah tenaga
kera lebih dari 100 orang. Ciri industri ini adalah memiliki modal besar yang
dihimpun secara kolektif dalam bentuk kepemilikan saham, tenaga kerja harus
memiliki keterampilan khusus dan pimpinan perusahaan dipilih melalui uji
kemampuan dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya: industri tekstil ,
industri mobil, industri baja dan pesawat terbang.
3.
Pengelompokan industri berdasarkan produksi
yang dihasilkan.
a.
Industri primer: industri yang menghasilkan
barang atau benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda
yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung.
Misalnya: industri anyaman, konveksi dan industri makanan dan minuman
b.
Industri sekunder: industri yang menghasilkan
barang atau benda yang membutuhkan penglahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya: industri pemintalan
benang, industri ban dan industri tekstil
c. Industri tertier: yaitu industri yang hasilnya tidak barang atau benda yang
dapat dinikmati atau digunakan secara langsung melainkan berupa jasa layanan
yang dapat mempermudah atau membantu kebuuhan masyarakat. Misalnya: industri
angkutan, perbankan, perdagangan dan industri pariwisata.
IV. Kesimpulan
Industri kimia mengalami perkembangan yang pesat dalam kurun waktu antara
1935 1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang.
Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang
pesat. Sebelum pembahasan lebih lanjut terlebih dahulu ditelaah mengenai Kimia
Industri atau Industri Kimia, yang berasal dari kata kimia dan industri . Kimia
Industri merupakan proses yg terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang
menyertai proses-roses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat , maupun
dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu.
Sedangkan Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan baku menjadi
produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak,
dan produk tersebut mempunyai nilai tambah. Produk industri dapat juga berupa
(produk antara), yaitu jika terlebih dahulu digunakan sebagai bahan baku oleh
industri lain. Istilah produk dalam Kimia Industri dihasilkan melalui kegiatan
Industri yang menghasilkan zat kimia, dengan bahan baku yang diproses bersumber
dari hasil penambangan , petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain. Menurut
Mc. Kibbin (2005) menjelaskan bahwa industri kimia merupakan pengembangan,
optimasi dan monitoring proses kimia dasar yang digunakan dalam industri untuk
mengubah bahan baku dan prekursor menjadi produk komersial yang berguna bagi
masyarakat.
Industri kimiai menggunakan berbagai bahan baku yang bersumber dari udara,
mineral dan minyak . mengemukakan, bahwa Industri proses kimia adalah industri
yang mengolah bahan baku menjadi suatu hasil dengan memanfaatkan proses-proses
kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses kimia adalah
reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Adapun yang termasuk ke dalam industri
proses kimia (Hidayat,2008) meluputi:
Industri kimia dasar. yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk
zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat dan Ammonia . Industri pengolahan minyak
bumi . Industri petrokimia.
Industri pengolahan logam. Industri oleokimia, merupakan industri yang
mengolah bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani,
contohnya industri CPO.
Industri agrokimia, merupakan industri yang memproduksi pupuk dan bahan
kimia pertanian seperti pestisida , zat pengatur tumbuh , pupuk urea, pupuk
TSP, Pupuk KCI, dan sebagainya. Industri makanan dan minuman yang menghasilkan
susu, gula, garam.
Industri bahan pewarna dan pencelup. Industri bahan peledak. Industri pulp
dan kertas. Industri semen dan keramik, Industri karet, kulit dan plastik.
Industri kimia merupakan relasi antara penelitian yang ada di laboratorium
perguruan tinggi atau pusat-pusat penelitian dengan teknik kimia dalam skala
industri. Ahli kimia industri memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas,
untuk kemudian ditindaklanjuti oleh perusahan yang bergerak di bidang farmasi,
manufaktur polimer, pengolahan petrokimia, ilmu pangan, industri manufaktur,
dan sebagainya. Dalam ha| ini kimia industri merupakan bagian dari rantai
panjang dalam proses desain dan manufaktur.
Ahli kimia industri berurusan dengan ide, desain, pengujian, dan prototipe
produk industri baru .
V. Daftar pustaka
Fajri, A. S, Jafar, Yosep. A,W, Khemal. 2010. Definisi kimia industri. Universitas Mercu Buana. dalam https://nanopdf.com/download/definisi-kimia-industri_pdf (diunduh 16 Oktober 2021)
Hidayat, Atep avia. 2021. Kimia dan pengetahuan lingkungan industri. Universitas Mercu Buana. (di unduh 15 Oktober 2021)
prof. Dr. Ir. Ign. Suharto,APU. 2014. Pengenalan industri kimia. UNPAR PRESS. Dalam https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1776/Ign.%20Suharto_139241- p.pdf?sequence=1&isAllowed=y (di unduh 16 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.