.

Minggu, 17 Oktober 2021

MENGENAL PENGELOMPOKKAN BAHAN INDUSTRI KIMIA DASAR

 Oleh: Elena Novian Ramadhani (@T16-Elena)

Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana.

e-mail : ramadhanielena@gmail.com

 

 

 



 

ABSTRAK

Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.

Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.

Kata kunci : industri kimia, kimia dasar

 

ABSTRACT

Chemical industry refers to an industry involved in the production of chemical substances. These industries include petrochemicals, agrochemicals, pharmaceuticals, polymers, paints, and oleochemicals. The industry uses chemical processes, including chemical reactions to form new substances, separation based on properties such as solubility or ionic charge, distillation, transformation by heat, and other methods.

The chemical industry is involved in the processing of raw materials obtained through mining, agriculture, and other sources, into materials, chemicals, and chemical compounds which can be final products or intermediate products that will be used in other industries.

Keywords: chemical industry, basic chemistry

 

 

PENDAHULUAN

Industri kimia dasar adalah merupakan industri yang diklasifikasikan berdasar pada Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 19/M/ I/1986 yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan dimana industri ini mengolah bahan mentah menjadi bahan baku dasar untuk diolah menjadi bahan kebutuhan sehari-hari.

Industri Kimia Dasar merupakan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan dasar bagi industri untuk diolah menjadi kebutuhan sehari-hari. Industri seperti ini membutuhkan keahlian yang tinggi, modal yang besar, dan juga teknologi yang tinggi.

 

RUMUSAN MASALAH

1. Apa tahap untuk memperoleh produk petrokimia ?

2. Apa yang dimaksud industri kimia ?

3. Bagaimana  sifat karakteristik polimer? 

 

TUJUAN

1.      Menjelaskan industri bahan kimia

2.      Mendefinisikan istilah Industri kimia dasar

3.      Menjelaskan sifat karakteristik polimer

 

PEMBAHASAN

Industri Kimia Dasar, Berdasarkan bahan maka industri kimia dasar disub-kelompokkan menjadi

1.      Bahan petrokimia, yang umumnya berasal dan minyak

2.      Bahan polimer

3.      Bahan dasar anorganik

Bahan kimia dasar diproduksi dalam jumlah besar, terutama dijuai kepada industri kimia dan industri lainnya sebelum menjadi produk untuk konsumen (ECI, 2013). Sebagai contoh, asam etanoat dijual kepada indusm' yang membuat senyawa ester, kemudian dijual kembali kepada industri yang membuat cat, dan pada akhirnya mt ini dipasarkan untuk konsumen. Dalam hal ini etena dalam jumlah yang sangat banyak diangkut sebagai gas melalui pipa di distribusikan di sebagian Negara-negara Eropa, khususnya dijual kepada perusahaan yang membuat poli (etena) dan polimer lainnya. Selanjutnya dijual kembali kepada industri yang menghasilkan bahan plastik, dan ketika plastik sudah dibentuk menjadi produk peralatan rumah tangga baru sampai ke tangan konsumen.

 

1.     Bahan Petrokimia

Industri petrokimia adalah industri yang menghasilkan produk-produk industri kimia organik yang merupakan bahan baku industri polymer, dengan bahan baku dasar bersumber dari hasil pengolahan minyak dan gas bumi (gas alam), produk pencairan batubara, bahkan sekarang sedang dikembangkan oleokimia berbasis biomassa. Basis bahan baku dari industri petrokimia adalah kandungan senyawa hidrokarbon yang didapat dari hasil pengolahan minyak dan gas bumi, maupun pencairan batu bara, dengan kandungan utama unsur kimia atom C dan H beserta turunannya, termasuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan gugus fungsional senyawa tersebut.

 

Bahan Dasar Petrokimia Terdapat tiga bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia, yaitu olefin, aromatika, dan gas sintetis (syn-gas). Untuk memperoleh produk petrokimia dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu:

1. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia.

2. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.

3. Mengubah produk antara menjadi produk akhir

 

2.     Bahan Polimer

Polimer merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang ratusan bahkan ribuan molekul sederhana yang disebut monomer. Oleh karena itu polimer mempunyai massa molekul relatif sangat besar. Polimer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari bahan - bahan yang kita gunakan seperti pakaian, botol minum, map dan kantong plastik, kertas, ban, dan lain-lain merupakan produk terbuat dari polimer.

Polimer dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu polimer alam (seperti pati, selulosa, dan sutra) dan polimer sintetik (seperti polietilena (PE), nilon, poli vinil klorida (PVC), polikarbonat (PC), polistirena (PS), dan karet silicon). Bahan-bahan ini biasanya memiliki kepadatan rendah, sedangkan karakteristik mekanik mereka umumnya berbeda dengan logam dan bahan keramik).

Sifat - sifat polimer yang karakteristik ini antara lain:

·         Mudah diolah untuk berbagai macam produk pada suhu rendah dengan biaya murah.

·         Ringan; maksudnya rasio bobot/volumenya kecil.

·         Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif.

·         Bersifat isolator yang baik terhadap panas dan listrik.

·         Berguna untuk bahan komponen khusus karena sifatnya yang elastis dan plastis.

·         Berat molekulnya besar sehingga kestabilan dimensinya tinggi.

 

  3.     Bahan Dasar Anorganik

Kimia anorganik secara luas telah diketahu sebagai cabang ilmu kimia yang mempelajari sifat dan karakteristik semua atom dalam tabel periodik unsur (kecuali Karbon dan Hidrogen yang lebih banyak didiskusikan dalam Kimia Organik) dan senyawa anorganik yang tersusun atas unsur-unsur tersebut. Selain itu, Kimia Anorganik juga mempelajari prinsip serta fenomena fisika dan kimia yang bersinggungan dengan kimia fisik, kimia analitik, kimia organik, dan biokimia.

Bahan anorganik adalah bahan yg tidak dapat diuraikan. jikalau bisa membutuhkan waktu hingga jutaan tahun lamanya. bahan ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan. Contoh bahan-bahan anorganik adalah bahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sifat sampah anorganik adalah tahan lama dan sukar membusuk. Sampah ini tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme tanah.

 

 

KESIMPULAN

Pengelompokan industri kimia meliputi banyak versi, The Essential Chemical industry dan The University of York, dalam situs web ECI (2013) menjeiaskan, bahwa produk industry kimia meliputi empat kelompok, yaitu: Kimia Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan Kimia yang Berkaitan dengan llmu Kehidupan (Biologi).

Bahan kimia dasar diproduksi dalam jumlah besar, terutama dijuai kepada industri kimia dan industri lainnya sebelum menjadi produk untuk konsumen (ECI, 2013). Sebagai contoh, asam etanoat dijual kepada indusm' yang membuat senyawa ester, kemudian dijual kembali kepada industri yang membuat cat, dan pada akhirnya mt ini dipasarkan untuk konsumen.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Arnata. 2015. Teknologi Polimer. Modul Kuliah 1 . Universitas Udayana. Dalam https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/8ffad0a5ccff31f14f934e1bad254493.pdf ( Diunduh 17 Oktober 2021 )

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana

Ismunandar. (2006). Struktur dan Kereaktifan Kimia Anorganik. Modul dan PR Struktur dan Kereaktifan Kimia Anorganik. Bandung: Departemen Kimia ITB.

Sulaiman, Fatah. 2016. Mengenal Industri Petrokimia. Buku Mengenal Industri Petrokomia. Dalamhttp://www.fatahsulaiman.com/tridarma/buku/Buku%20Mengenal%20Industri%20Petrokomia%20(OKE).pdf  ( Diunduh 17 Oktober 2021 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.