.

Selasa, 12 Oktober 2021

KIMIA KONTEKSTUAL : PENCEMARAN LINGKUNGAN

 

Oleh : Bayu Pratama @T27-Bayu

 

ABSTRAK

              Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

 Kata kunci: pencemaran udara, polusi, dampak pencemaran

ABSTRACT

              Air pollution is the presence of one or more physical, chemical or biological substances in the atmosphere in quantities that can harm human, animal and plant health, interfere with aesthetics and comfort, or damage property. Air pollution can be caused by natural sources as well as human activities. Some definitions of physical nuisance such as noise pollution, heat, radiation or light pollution are considered as air pollution. The nature of air causes the impact of air pollution to be direct and local, regional, or global.

Keywords: air pollution, pollution, the impact of pollution

PENDAHULUAN

              Masalah pencemaran udara pada era teknologi pada masa ini telah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Hal ini dengan semakin banyaknya zat-zat polutan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari. Banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik, dan kendaraan bermotor yang setiap harinya selalu menghasilkan polutan serta kebakaran hutan yang mencemari udara bersih. Hal ini menjadi sumber masalah bagi keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi ini. Udara yang telah tercemar oleh zat-zat polutan bukan saja mempengaruhi kesehatan manusia tetapi seluruh makhluk hidup dan lingkungan juga akan terkena efek dari pencamaran udara tersebut.

               Pada manusia akan mengakibatkan penyakit berbahaya seperti gangguan pernapasan yang bisa mengakibatkan kematian. Pencemaran udara ada yang dapat dilihat secara langsung, ada juga yang tidak dapat dilihat, ada yang memiliki bau dan ada juga yang tak berbau. Banyak masyarakat awam yang belum paham akan pentingnya menjaga udara bersih dan resiko akan diakibatkan oleh pencemaran udara. Dalam pengenalan proses terjadinya penyebaran pencemaran udara kepada masyarakat umum bisa dilakukandengan memberikan contoh secara langsung proses pencemaran udara seperti asap polutan yang keluar dari cerobong asap pabrik. Selain secara langsung proses penyebaran pencemaran udara juga bisa dijelaskan dengan melakukan simulasi atau sebuah pemodelan untuk melihat sebaran polutan. Simulasi atau pemodelan yang dilakukan dapat dilakukan dengan menggunakan model dispersi Gauss untuk memodelkan proses sebaran dari konsentrasi polutan.

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa itu kima kontekstual?

2.      Apa itu pencemaran udara?

3.      Apa saja dampak pencemaran udara?

TUJUAN

1.      Untuk memahami apa yang dimaksud kimia kontekstual.

2.      Untuk memahami apa yang dimaksud pencemaran udara.

3.      Untuk mengetahui dampak dari pencemaran udara.


PEMBAHASAN

           Kimia kontekstual berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan yang sedang menjadi trending topics.

           Menurut Mudasir (2012), kimia kontekstual dirancang untuk membekali mahasiswa dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan dan kekinian yang terkait dengan bidang kimia serta memperkenalkan mahasiswa terhadap trend global penelitian kimia dimasa yang akan datang. Topics mengenai kimia kontekstual, antara lain seperti Pencemaran Udara.

Sumber pencemaran udara dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Sumber perkotaan dan industri                                

       Sumber perkotaan dan industri ini berasal dari kemajuan teknologi yang mengakibatkan banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.

       Sedangkan hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan polutan dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Polutan tersebut berasal dari knalpot mobil dan industri yang mmenggunakan bahan bakar minyak dan batubara. Diatmosfir, polutan tersebut membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3). Akhirnya mereka jatuh ke tanah sebagai hujan asam. 


2. Sumber pencemaran udara untuk wilayah pedesaan/pertanian

       Sumber pencemaran udara untuk wilayah pedesaan/pertanian yaitu dengan penggunaan pestisida sebagai zat senyawa kimia (zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh), virus dan zat lain-lain yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman atau bagian tanaman.

3. Sumber alami

        Sumber alami berasal dari alam seperti abu yang dikeluarkan akibat gunung berapi, gas-gas vulkanik, debu yang bertiupan akibat tiupan angin, bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik dan lainnya.

            Kesehatan pada manusia akan terganggu akibat udara yang tercemar yang bisa mengakibatkan timbulnya penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, paru-paru, jantung dan juga sebagai pemicu terjadinya kanker yang sangat berbahaya. Selanjutnya efek yang ditimbulkan pada lingkungan ekosistem adalah kerusakan dimana lingkungan ekosistem tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup seperti akibat kebakaran hutan merusak tumbuh-tumbuhan dan hewan.

KESIMPULAN 

        Pencemaran udara sangat berbahaya bagi lingkungan, baik bagi manusia maupun hewan dan tumbuhan Pencemaran udara dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan atau bahkan bisa menyebabkan kematian, oleh karena itu kita harus dapat menjaga kualitas udara disekitar kita.

 

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Jainal. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya dari Polusi Udara. Pekanbaru: Universitas Graha Nusantara. Dalam https://snf.fmipa.unri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/18.-OFMI-3002.pdf (diakses pada 11 Oktober 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia Kontekstual. Dalam Modul 6 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.