Disusun Oleh : Revy Kisworo
ABSTRAK
Kondisi bumi yang terus menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang pemanasan global sering dibicarakan akhir-akhir ini. Seperti yang kita ketahui dan rasakan, alam di sekitar kitapun memberikan sinyal bahwa telah terjadi kerusakan serius dan jika tidak ditanggulangi dengan segera akan membahayakan masa depan makhluk hidup di dunia ini. Cuaca yang kian memanas, naiknya permukaan air laut diatas ambang normal adalah contoh nyata efek dari pemanasan global. Dapat diungkapkan bahwa aktifitas pabrik dengan berbagai teknologi mesin serta banyaknya kendaraan bermotor di sebut-sebut sebagai penyumbang emisi terbesar di dunia.Kondisi yang dilematis dirasakan oleh perusahaan-perusahaan di bidang teknologi mesin, baik itu mesin produksi di pabrik, otomotif ataupun mesin-mesin lainnya. Di satu sisi mereka harus memaksimalkan pendapatan dengan menekan biaya produksi sekecil mungkin, namun di sisi lain mereka juga dituntut untuk mengembangkan / menggunakan teknologi terbaru yang ramah akan lingkungan. Sementara seperti yang kita ketahui bersama baik itu bersumber dari teknologi maupun media masa, bahwa biaya untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan membutuhkan investasi yang sangat mahal.
Kata Kunci : Ramah Lingkungan, Teknologi Ramah
Lingkungan, Go Green
PENDAHULUAN
Bisa disebutkan teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, dapat melakukan proses yang sangat efektif dan efisien dan mengeluarkan limbah yang minimal sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. Sehingga bisa efisien dalam penggunaan sumber daya (air, energi, penggunaan bahan baku, pengunaan bahan kimia). Definisi tersebut menjadi latar belakang lahirnya bermacam-macam teknologi terapan yang aman dan bersahabat dengan makhluk hidup maupun alam di sekitarnya. Teknologi yang dimaksud telah banyak di aplikasikan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik, konsumen, energi dan industri, bidang lingkungan, dan bidang transportasi.
PEMBAHASAN
Sumber energi kelistrikan dapat berasal dari matahari, angin, dan air. Sumber energi alternatif juga dipilih karena dapat diperbarui dan tidak mencemari lingkungan. Lingkungan sekitar kita tidak lepas dari pemanfaatan teknologi. Diakui memang, untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah). Beberapa contoh teknologi ramah lingkungan antara lain mobil listrik, sel surya, dan biogas.
Sumber energi kelistrikan dapat berasal dari matahari, angin, dan air. Sumber energi alternatif juga dipilih karena dapat diperbarui dan tidak mencemari lingkungan. Lingkungan sekitar kita tidak lepas dari pemanfaatan teknologi. Diakui memang, untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah). Beberapa contoh teknologi ramah lingkungan antara lain mobil listrik, sel surya, dan biogas.
https://www.kompasiana.com/enni/57f701e25eafbd5a08fdb19e/sungguh-indonesia-tertinggal-jauh-tentang-isu-produk-ramah-lingkungan
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan, yaitu:
Refine,
yang berarti menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta melalui proses
yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan.
Reuse, yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
Recycle, yang berarti hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain.
Retrieve Energy, yang berarti penghematan energi dalam suatu proses produksi.
Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan.
Reuse, yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
Recycle, yang berarti hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain.
Retrieve Energy, yang berarti penghematan energi dalam suatu proses produksi.
Manfaat dari Konsep Teknologi Ramah
Lingkungan
Teknologi yang ramah terhadap lingkungan tentunya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
Teknologi yang ramah terhadap lingkungan tentunya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Teknologi ramah lingkungan sangat efektif dan efisien
dalam hal pemanfaatan sumber daya alam, sehingga lingkungan pun dapat
tetap terjaga dengan baik.
2. Teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan, sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan.
3. Teknologi ramah lingkungan mengurangi risiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
4. Teknologi ramah lingkungan dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. Contohnya adalah pemanfaatan listrik tenaga surya yang hanya mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
2. Teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan, sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan.
3. Teknologi ramah lingkungan mengurangi risiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
4. Teknologi ramah lingkungan dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. Contohnya adalah pemanfaatan listrik tenaga surya yang hanya mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
KESIMPULAN
Wujud gaya hidup ramah lingkungan adalah perilaku kehidupan sehari-hari yang efisien dalam memanfaatkan sumber daya alam (resource efficiency), misalnya memanfaatkan air dan energi untuk listrik, peralatan teknologi, dan moda transportasi yang kita gunakan sehari-hari; yang tidak atau sedikit mencemari lingkungan, misalnya tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan kantong plastik, dan meminimalisasi timbulan sampah dari produk atau makanan yang kita konsumsi serta perilaku atau kebiasaan yang tidak boros menghasilkan karbon yang mengemisi atmosfer dan berkontribusi pada pemansan global (low carbon). Green lifestyle juga mencakup apa yang disebut green skills, atau bentuk kecakapan yang dalam prakteknya berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan, seperti composting, membuat lubang biopori, menanam dan merawat tanaman, dan lain sebagainya.ada kalanya pola hidup sederhana, apa adanya dan berada di lingkungan kita telah mampu hidup dengan mengadopsi dan beradaptasi dengan pola hidup disesuaikan dnegan kondisi ekologis. Banyak kehidupan lama yang sudah mentradisi yang ramah lingkungan ternyata telah hilang dimakan zaman sejalan dengan kemajuan teknologi dan modernisasi. Namun banyak pula kemajuan sains dan teknologi semakin memberikan justifikasi akan pentingnya memproteksi ekologis dibalik upaya mencapai kesejahteraan manusia.
SARAN
1.Sikap ramah lingkungan harus tumbuh dari diri kita
sendiri, kita harus sadar bahwa “saya
adalah bagian dari lingkungan”.
2.Tidak selalu mengandalkan orang lain untuk menjaga
dan melestarikan lingkungan
3.Menanam pohon minimal di lahan rumah sendiri
4.Ikut serta dalam pelestarian hutan dan lingkungan
hidup
5.Tidak merusak lingkungan sekecil apapun.
Contoh : Menebang pohon liar, membuang sampah sembarangan, menggunakan kendaraan bermotor berlebihan dll.
Contoh : Menebang pohon liar, membuang sampah sembarangan, menggunakan kendaraan bermotor berlebihan dll.
DAFTAR PUSTAKA
http://standardisasi.menlhk.go.id/index.php/barangjasateknologi-ramah-lingkungan/teknologi-ramah-lingkungan/
https://environment-indonesia.com/training/konsep-teknologi-ramah-lingkungan/
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Teknologi-Ramah-Lingkungan-2016/menu3.html
https://keepo.me/techno/8-teknologi-ramah-lingkungan-yang-bermanfaat-untuk-kehidupan-sehari-hari/
https://www.kompasiana.com/enni/57f701e25eafbd5a08fdb19e/sungguh-indonesia-tertinggal-jauh-tentang-isu-produk-ramah-lingkungan
Ardhi setya dharma (Q06-Ardhi). Artikelnya Cocok untuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari, terima kasih
BalasHapus