.

Kamis, 27 Februari 2020

PENERAPAN INDUSTRI HIJAU UNTUK PABRIK INDUSTRI



Disusun Oleh : Revy Kisworo

ABSTRAK

Isu lingkungan menjadi isu global sekarang ini dengan semakin banyaknya lembaga peduli lingkungan yang mempromosikan dan mengajak seluruh kalangan untuk menjaga lingkungan. Industri dinilai menjadi salah satu penyebab isu lingkungan saat ini industri merupakan penyumbang gas CO2, limbah B3, dan limbah padat maupun cair yang sangat membahayakan Selain penyumbang limbah, industri manufaktur juga diklaim sebagai pengguna sumber daya alam dan energi terbesar. Masyarakat mengatakan bahwa menjaga lingkungan menjadi sangat penting sekarang ini, berbagai tekanan dari berbagai pihak mulai dari masyarakat sekitar hingga permintaan pasar akan proses produksi dan produk yang ramah lingkungan. Upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh industri telah banyak dikembangkan oleh masyarakat ataupun industri itu sendiri.

Kata Kunci : Industri Hijau, Karakteristik Industri Hijau, Penerapan Industri Hijau

PENDAHULUAN
Industri hijau merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Standar Industri Hijau yaitu penerapan industri yang terkait dengan bahan baku, bahan penolong, energi, proses produksi, produk, manajemen pengusahaan, pengelolaan limbah dan/atau aspek lain yang dibakukan dan disusun secara konsensus oleh semua pihak terkait yang bertujuan untuk mewujudkan industri hijau.

PEMBAHASAN
Melalui Standar Industri Hijau, perusahaan diarahkan untuk lebih efisien dan efektif dalam menggunakan sumber daya alam, bahan baku, energi, air, dan lingkungan hidup serta terus melakukan continuous improvement. Pada  2019, sebanyak 18 perusahaan industri berhasil mendapatkan Sertifikat Industri Hijau. Perusahaan-perusahaan tersebut berhak menggunakan logo industri hijau sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.




KARAKTERISTIK INDUSTRI HIJAU

Hemat dalam menggunakan bahan baku/penolong, energi dan air, Menggunakan kemasan yang dapat di daur ulang dan ekonomis, Menggunakan energi alternative maka dampaknya bisa menghasilkan limbah yang sedikit. Untuk itu sangat dianjurkan apabila suatu perusahaan menyusun Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), yang sudah diterapkan pada Teknis Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Pada Industri Pupuk, Keramik, Kimia, Tekstil; Agrokimia, Makanan dan Minuman, serta Pedoman Perhitungan Karbon Pada Industri Baja dan Industri Pulp Kertas, Petunjuk Teknis Perhitungan dan Pelaporan Emisi CO2 Industri Semen.

Apabila perusahaan industri yang telah mendapatkan Sertifikat Industri Hijau berhak menggunakan Logo Industri Hijau dengan syarat :
1. Logo Industri Hijau boleh digunakan di tempat yang mudah terlihat
2. Logo Industri Hijau diharapkan dapat meningkatkan brand value suatu produk 
3. Karena logo tersebut merupakan jaminan bahwa perusahaan industri telah menerapkan proses produksi yang berkelanjutan.


SARAN DAN KESIMPULAN

Penerapan produksi bersih di sektor industri, dengan mendorong pelaku industri menerapkan produksi bersih, terutama untuk mendorong pelaku IKM agar menerapkan produksi bersih. Program-program yang telah dilakukan diantaranya adalah menyusun pedoman teknis produksi bersih untuk beberapa komoditi industri dan memberikan bantuan teknis kepada beberapa industri.
Penyusunan katalog material input ramah lingkungan, penyusunan katalog ini bertujuan untuk menyediakan informasi bagi pelaku industri dalam memilih bahan baku dan bahan penolong yang lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2012 telah disusun katalog untuk komoditi industri tekstil, keramik dan makanan. Penyusunan katalog ini akan terus dilakukan dalam rangka mendorong pelaku industri menuju industri hijau.


DAFTAR PUSTAKA

Draft permenperint tentang pedoman penyelenggaraan sertifikasi Industri. (2015). http://www.recpindonesia.org/sites/default/files/Presentation%20Materials/Nd264%2003%20Kebijaka



2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Ardhi setya dharma (Q06-Ardhi). Artikel sangat bermanfaat bagi saya pribadi, karna saya sendiri bekerja dibagian manufakturing produksi pabrik

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.