.

Sabtu, 22 Februari 2020

PENCEMARAN AIR

Oleh : Agung Aldiyanto F (@Q14-Agung)



Abstrak
Dalam meningkatkan taraf hidup kemajuan sebuah bangsa, kita memerlukan pertumbuhan ekonomi yang pesat baik itu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia maupun dari segi pembangunan. Di era ekonomi pasar terbuka kita dituntut untuk bersaing untuk menunjukan jati diri bangsa, yaitu salah satunya dengan memajukan pembangunan dalam bidang industri. Terlepas dari kemajuan bidang industri, ada satu hal yang harus kita tangani dengan serius yaitu permasalahan limbah industri. Jika kita biarkan saja, justru ini akan menjadi boomerang bagi bangsa yaitu akan memberikan dampak negatif  bagi lingkungan hidup. Menurut Supraptini (2002), Limbah industri yang toksik akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan penyakit pada manusia dan kerusakan pada komponen lingkungan lainnya.
Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas air terganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan yang tidak dilakukan dengan semestinya. Akibat dari pencemaran air merusak ekosistem yang di dalam maupun di luar kehidupan air terganggu. Pencemaran air juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yang tidak pernah luput dari penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagai cara baik dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.

I.   Pendahuluan
Permukaan Planet Bumi meliputi dua pertiga bagian ditutupi oleh perairan dan sepertiga oleh daratan. Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas air terganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan yang tidak dilakukan dengan semestinya. Akibat dari pencemaran air merusak ekosistem yang di dalam maupun di luar kehidupan air terganggu. Pencemaran air juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yang tidak pernah luput dari penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagai cara baik dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.

II.   Rumusan masalah
1.   Pengertian pencemaran air?
2.   Sumber Pencemaran Air?
3.   Dampak Pencemaran Air?
4.   Penanggulangan dari Pencemaran Air?

III.   Pembahasan
1.   Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Dalam PP No 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di definisikan sebagai: “Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya. (Pasal 1, angka 2).

2.   Sumber Pencemaran Air
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di seluruh dunia, lebih dari 14.000 orang meninggal dunia setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran air. Secara umum, sumber-sumber pencemaran air adalah sebagai berikut:
·      Limbah industri (bahan kimia baik cair ataupun padatan, sisa-sisa bahan bakar, tumpahan minyak dan oli, kebocoran pipa-pipa minyak tanah yang ditimbun dalam tanah).
·      Pengungangan lahan hijau/hutan akibat perumahan, bangunan.
·      Limbah pertanian (pembakaran lahan, pestisida).
·      Limbah pengolahan kayu.
·      Penggunakan bom oleh nelayan dalam mencari ikan di laut.
·      Rumah tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan seperti plastik, gelas, kaleng, batu batere, sampah cair seperti detergen dan sampah organik, seperti sisa-sisa makanan dan sayuran).

3.   Dampak Pencemaran Air
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain :
·      Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
·      Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
·      Pendangkalan Dasar perairan.
·      Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
·      Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
·      Menjalarnya wabah muntaber.
·      Timbulnya bau yang tidak sedap.
·      Menurunkan kualitas hidup masyarakat.

4.   Penanggulangan dari Pencemaran Air
Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran, yaitu penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non-teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini hendaknya dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri yang akan dilaksanakan, misalnya meliputi AMDAL, pengaturan dan pengawasan kegiatan dan menanamkan perilaku disiplin. Sedangkan penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.
Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri kita sendiri. Dalam keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangi produksi sampah (minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah tersebut. Kitapun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi masyarakat kimia, yang menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan sebagainya. Kita harus bertanggung jawab terhadap berbagai sampah seperti 21 makanan dalam kemasan kaleng, minuman dalam botol dan sebagainya, yang memuat unsur pewarna pada kemasannya dan kemudian terserap oleh air tanah pada tempat pembuangan akhir. Bahkan pilihan kita untuk bermobil atau berjalan kaki, turut menyumbangkan emisi asam atu hidrokarbon ke dalam atmosfir yang akhirnya berdampak pada siklus air alam.

IV.   Penutup
Kesimpulan
Pencemaran air dapat berdampak pada kesehatan, keselamatan dan akhirnya berakibat pada pembangunan ekonomi. Bencana krisis air dapat merupakan ancaman bagi keberlangsungan generasi yang akan datang. Ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas, kondisi sumber air makin menurun dan berkembangnya berbagai sumber penyakit. Tingginya pencemaran air disebabkan limbah industri yang tidak diolah dahulu serta limbah rumah tangga pada pemukiman yang dibuang ke badan sungai. 22 Terbatasnya upaya pengendalian pencemaran air diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan serta kurangnya penegakan hukum bagi pelanggar pencemaran lingkungan. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan holistic bagi penanggulangan pencemaran air, agar dapat dipertahankan kualitas lingkungan yang baik. Pemerintah juga hendaknya mengeluarkan kebijakan yang pada dasarnya merangsang pengguna air untuk melakukan efisiensi dengan menganggap bahwa air merupakan sumberdaya yang terbatas.



V.   Daftar Pustaka
Anugrah, Novan. 2017. Jurnal Pencemaran Air. Volume 2, hal 1-7. https://www.academia.edu/5350480/Jurnal_Pencemaran_Air. (Diakses pada: 22 Feb 2020).
Rukadar, Dadan. Pencemaran Air, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf. (Diakses pada: 22 Feb 2020).
Warlina, Lina. 2004. Pencemaran Air, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Makalah pribadi Pengantar ke Falsafah Sains (PPS702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor. http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf. (Diakses pada: 22 Feb 2020).


1 komentar:

  1. Galih mawardi Q13

    Saya menjadi lebih memahami cara penanggulangan pencemaran air

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.