Oleh : Agung Aldiyanto F (@Q14-Agung) |
Abstrak
Dalam meningkatkan taraf
hidup kemajuan sebuah bangsa, kita memerlukan pertumbuhan ekonomi yang pesat
baik itu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia maupun dari segi
pembangunan. Di era ekonomi pasar terbuka kita dituntut untuk bersaing untuk
menunjukan jati diri bangsa, yaitu salah satunya dengan memajukan pembangunan
dalam bidang industri. Terlepas dari kemajuan bidang industri, ada satu hal
yang harus kita tangani dengan serius yaitu permasalahan limbah industri. Jika
kita biarkan saja, justru ini akan menjadi boomerang bagi bangsa yaitu akan
memberikan dampak negatif bagi
lingkungan hidup. Menurut Supraptini (2002), Limbah industri yang toksik akan
memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan penyakit pada manusia dan
kerusakan pada komponen lingkungan lainnya.
Masalah pencemaran air
yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah
peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas
air terganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu
limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan
yang tidak dilakukan dengan semestinya. Akibat dari pencemaran air merusak
ekosistem yang di dalam maupun di luar kehidupan air terganggu. Pencemaran air
juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yang tidak pernah luput dari
penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagai cara baik
dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.
I. Pendahuluan
Permukaan
Planet Bumi meliputi dua pertiga bagian ditutupi oleh perairan dan sepertiga
oleh daratan. Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin
meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang
lainnya yang menyebabkan kualitas air terganggu bahkan menurun. Pencemaran air
bersumber dari beberapa hal yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah
industry dan penangkapan ikan yang tidak dilakukan dengan semestinya. Akibat
dari pencemaran air merusak ekosistem yang di dalam maupun di luar kehidupan
air terganggu. Pencemaran air juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yang
tidak pernah luput dari penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi
dengan berbagai cara baik dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.
II. Rumusan
masalah
1.
Pengertian
pencemaran air?
2.
Sumber
Pencemaran Air?
3.
Dampak
Pencemaran Air?
4.
Penanggulangan
dari Pencemaran Air?
III. Pembahasan
1.
Pengertian
Pencemaran Air
Pencemaran
air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air
hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Dalam
PP No 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di
definisikan sebagai: “Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia
sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang
menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya. (Pasal 1, angka
2).
2.
Sumber
Pencemaran Air
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa di seluruh dunia, lebih dari 14.000 orang
meninggal dunia setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran
air. Secara umum, sumber-sumber pencemaran air adalah sebagai berikut:
·
Limbah
industri (bahan kimia baik cair ataupun padatan, sisa-sisa bahan bakar,
tumpahan minyak dan oli, kebocoran pipa-pipa minyak tanah yang ditimbun dalam
tanah).
·
Pengungangan
lahan hijau/hutan akibat perumahan, bangunan.
·
Limbah
pertanian (pembakaran lahan, pestisida).
·
Limbah
pengolahan kayu.
·
Penggunakan
bom oleh nelayan dalam mencari ikan di laut.
·
Rumah
tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan seperti plastik,
gelas, kaleng, batu batere, sampah cair seperti detergen dan sampah organik,
seperti sisa-sisa makanan dan sayuran).
3.
Dampak
Pencemaran Air
Akibat
yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain :
·
Terganggunya
kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
·
Terjadinya
ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
·
Pendangkalan
Dasar perairan.
·
Punahnya
biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
·
Munculnya
banjir akibat got tersumbat sampah.
·
Menjalarnya
wabah muntaber.
·
Timbulnya
bau yang tidak sedap.
·
Menurunkan
kualitas hidup masyarakat.
4.
Penanggulangan
dari Pencemaran Air
Pada
prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran, yaitu
penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara
non-teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara
menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi
segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi
pencemaran. Peraturan perundangan ini hendaknya dapat memberikan gambaran
secara jelas tentang kegiatan industri yang akan dilaksanakan, misalnya
meliputi AMDAL, pengaturan dan pengawasan kegiatan dan menanamkan perilaku
disiplin. Sedangkan penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan
industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses,
mengelola limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.
Sebenarnya
penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri kita sendiri. Dalam
keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangi
produksi sampah (minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita
dapat pula mendaur ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah tersebut.
Kitapun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena
saat ini kita telah menjadi masyarakat kimia, yang menggunakan ratusan jenis
zat kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah,
memupuk tanaman, dan sebagainya. Kita harus bertanggung jawab terhadap berbagai
sampah seperti 21 makanan dalam kemasan kaleng, minuman dalam botol dan
sebagainya, yang memuat unsur pewarna pada kemasannya dan kemudian terserap
oleh air tanah pada tempat pembuangan akhir. Bahkan pilihan kita untuk bermobil
atau berjalan kaki, turut menyumbangkan emisi asam atu hidrokarbon ke dalam
atmosfir yang akhirnya berdampak pada siklus air alam.
IV. Penutup
Kesimpulan
Pencemaran
air dapat berdampak pada kesehatan, keselamatan dan akhirnya berakibat pada
pembangunan ekonomi. Bencana krisis air dapat merupakan ancaman bagi
keberlangsungan generasi yang akan datang. Ditinjau dari segi kualitas dan
kuantitas, kondisi sumber air makin menurun dan berkembangnya berbagai sumber
penyakit. Tingginya pencemaran air disebabkan limbah industri yang tidak diolah
dahulu serta limbah rumah tangga pada pemukiman yang dibuang ke badan sungai.
22 Terbatasnya upaya pengendalian pencemaran air diperparah dengan rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap lingkungan serta kurangnya penegakan hukum bagi
pelanggar pencemaran lingkungan. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan
holistic bagi penanggulangan pencemaran air, agar dapat dipertahankan kualitas
lingkungan yang baik. Pemerintah juga hendaknya mengeluarkan kebijakan yang
pada dasarnya merangsang pengguna air untuk melakukan efisiensi dengan
menganggap bahwa air merupakan sumberdaya yang terbatas.
V. Daftar
Pustaka
Anugrah,
Novan. 2017. Jurnal Pencemaran Air. Volume 2, hal 1-7. https://www.academia.edu/5350480/Jurnal_Pencemaran_Air.
(Diakses pada: 22 Feb 2020).
Rukadar,
Dadan. Pencemaran Air, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf.
(Diakses pada: 22 Feb 2020).
Warlina,
Lina. 2004. Pencemaran Air, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Makalah pribadi
Pengantar ke Falsafah Sains (PPS702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut
Pertanian Bogor. http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf.
(Diakses pada: 22 Feb 2020).
Galih mawardi Q13
BalasHapusSaya menjadi lebih memahami cara penanggulangan pencemaran air