.

Senin, 16 Desember 2019

TEKNOLOGI HIJAU RAMAH LINGKUNGAN


TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Teknologi ramah lingkungan merupakan sebuah konsep atau metode untuk mencapai tujuan tertentu, dimana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup di Bumi ataupun dengan lingkungan alam di sekitarnya.
Harus diakui bahwa untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya yang cukup mahal bila dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi para pengembang untuk menciptakan teknologi yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah).
Prinsip dalam Konsep Teknologi Ramah Lingkungan
Secara sederhana, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu merusak atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekitarnya. Teknologi seperti ini diharapkan mampu menjaga lingkungan, misalnya dalam alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut tidak menggunakan polutan, serta pada akhirnya dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap limbah-limbah yang mungkin dihasilkan dari alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut.
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan, yaitu:
  1. Refine, yang berarti menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
  2. Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan.
  3. Reuse, yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
  4. Recycle, yang berarti hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
  5. Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain.
  6. Retrieve Energy, yang berarti penghematan energi dalam suatu proses produksi.
Manfaat dari Konsep Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi yang ramah terhadap lingkungan tentunya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
  • Teknologi ramah lingkungan sangat efektif dan efisien dalam hal pemanfaatan sumber daya alam, sehingga lingkungan pun dapat tetap terjaga dengan baik.
  • Teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan, sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan.
  • Teknologi ramah lingkungan mengurangi risiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
  • Teknologi ramah lingkungan dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. Contohnya adalah pemanfaatan listrik tenaga surya yang hanya mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
Ada beberapa teknologi sumber daya alam yang bersifat ramah lingkungan dan sudah mulai diterapkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
  • Biogas. Ini merupakan jenis gas yang mudah terbakar atau memiliki sifat flammable yang diperoleh dari hasil proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri yang sifatnya anaerob.
  • Biofuel. Sedangkan biofuel adalah sebuah bahan bakar baik berupa cairan, gas, atau zat padat yang dihasilkan dari zat-zat organik.
  • Biopori. Teknologi biopori adalah sebuah lubang resapan sebagai alternatif peresapan air hujan selain menggunakan resapan sumur, yang akan membuat keseimbangan lingkungan lebih terjaga dan bisa menangani sampah organik dengan baik.
Jika digunakan atau diterapkan dalam kehidupan dengan jangka waktu yang lama, tentunya teknologi ramah lingkungan ini akan memberikan dampak positif yang besar untuk lingkungan dan bumi. Di bawah ini akan kita bahas apa saja manfaat penting yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan teknologi yang bersifat ramah lingkungan tersebut, yaitu:
  1. Dapat meminimalisir jumlah limbah supaya tidak berlebihan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
  2. Teknologi yang bersifat ramah lingkungan juga sangat efektif dan efisien untuk penggunaan jenis sumber daya alam yang dapat membuat lingkungan kondusif atau tetap terjaga dengan baik.
  3. Dengan menggunakan jenis teknologi ini, nantinya akan mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan terhadap setiap makhluk hidup khususnya manusia.
  4. Dapat menekan anggaran biaya produksi menjadi lebih hemat karena teknologi ini ditekankan pada pemanfaatan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan sifatnya yang bisa diperbaharui.
Penerapan semua teknologi yang bersifat ramah lingkungan ini sebenarnya juga dapat dimulai dari hal yang sederhana, misalnya mengganti penggunaan blender menggunakan ulekan biasa dan mengganti pemakaian vacum cleaner dengan sapu yang terbuat dari lidi pohon kelapa. Selain itu, usahakan untuk menggunakan listrik seperlunya dan kontrol serta hemat penggunaan air di rumah.
1. Mengatasi jumlah atau hasil dari limbah
Seperti yang kita ketahui, bahwa hampir setiap hari banyak masyarakat atau warga yang mengeluh mengenai permasalahan limbah. Belum ada kejelasan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, karena terlalu sulit untuk mencari solusi yang tepat yang tidak merugikan kedua belah pihak (pengelola usaha atau pabrik dengan pihak masyarakat) yang notabennya adalah yang merasakan pertama kali dampak buruk yang terjadi apabila hasil dari pembuangan ataupun hasil akhir dari proses pembuatan suatu produk yang menghasilkan sebuah limbah yang tidak dapat dipergunakan atau sudah tidak dapat diolah.
Maka, hasil dari proses tersebut menimbulkan permasalahan yang sangat banyak dan menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk diantaranya yaitu masyarakat sekitar daerah atau sekelompok orang yang tinggal di dekat kawasan pengelola usaha. Oleh karenanya, penting sekali untuk memperhatikan penggunaan dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, yang dapat mengatasi dan menanggulangi permasalahan yang diakibatkan oleh hasil limbah produksi.
2. Teknologi ramah lingkungan tergolong efektif dan efisien
Efektif adalah kata yang bermakna sesuatu yang diterapkan, memiliki ketepatan sasaran ketika diaplikasikan atau ketika diterapkan pada kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat kebutuhan yang diperlukan.
Nah, sedangkan efisien yaitu suatu kata yang bermakna menghemat sesuatu yang digunakan atau dalam kata lain yaitu dalam proses penerapannya tidak menggunakan atau membutuhkan banyak tenaga yang berlebih – lebihan, sesuai dengan yang dibutuhkan dan diperlukan dalam proses pembuatannya. Dan kedua kata ini memang sangat cocok dengan penerapan atau pengaplikasian teknologi ramah lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan memiliki tingkat efisien dan efektif yang sangat tinggi dalam membantu aktivitas pekerjaan semua orang. Penerapan teknologi ramah lingkungan  ini sangat membantu dan memudahkan mobilitas dalam melakukan aktivitas pekerjaan dan dapat menghemat pengeluaran serta tidak membuat alam menjadi rusak.
3. Hemat dalam pengeluaran
Manfaat penggunaan atau penerapan teknologi ramah lingkungan selanjutnya yaitu dapat menghemat biaya pengeluaran berlebihan ketika saat menggunakan atau menerapkan teknologi ramah lingkungan.
Hasil dari menerapkan teknologi ramah lingkungan ini menjadikan pendapatan Anda dapat disisihkan untuk kebutuhan ataupun keperluan lainnya yang lebih dibutuhkan. Anda menjadi lebih leluasa untuk mengatur, mengelola, dan merancang anggaran pengeluaran Anda. Jadi apa salahnya untuk Anda mulai beralih menggunakan dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.


4. Mengurangi resiko kerusakan yang akan timbul pada alam
Seperti yang kita ketahui bersama seiring berkembang pesatnya zaman, menjadikan semua serba canggih, serba flexibel, serba cepat dan serba mudah. Dikarenakan sumber daya manusia nya yang ingin dapat melakukan semuanya.
Tetapi, semua dapat berjalan tanpa memakan waktu yang lama, tidak menghabiskan tenaga terlalu banyak, dan juga meminimalisir keuangan yang melonjak. Sedangkan kebanyakan teknologi yang digunakan yang sudah dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang sesuai dengan yang telah disebutkan diatas, tetapi dampak yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi tersebut yakni dapat merusak atau mempengaruhi ekosistem alam.
Karena bahan baku maupun cara dalam mengelolanya juga kurang baik, dan bahkan menimbulkan kerusakan pada alam. Biasanya bahan yang digunakan untuk membuat teknologi tersebut adalah bahan kimia yang tidak ramah lingkungan dan bahkan cenderung membuat alam menjadi rusak dan tidak subur kembali.
5. Memperkecil kondisi yang memungkinkan menurunkan kondisi kesehatan SDM
Tentu Anda sudah tidak asing lagi mendengar pepatah “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.  Yang memiliki makna “Menjaga kesehatan itu jauh lebih berharga daripada ketika harus sudah dalam keadaan sakit” sehingga harus berobat. Karena pada saat badan Anda sehat dan segar Anda kurang memperhatikan kesehatan tubuh Anda. Sama halnya dengan memanfaatkan ataupun juga penggunaan dari teknologi ramah lingkungan ini juga dapat memperkecil tingkat kondisi kurang baik yang dirasakan oleh sumber daya manusia.
Karena bahan – bahan atau komponen yang digunakan adalah bahan yang benar – benar dari alam, dan tidak merusak ekosistem alam disekitar kita. Dan cenderung kurang memperhatikan dan mempertimbangkan  kesehatan manusia yang bekerja atau menggunakan alat dan bahan tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
Maka dari itu, seiring berkembangnya zaman, muncullah inovasi-inovasi baru yang menciptakan teknologi baru yang lebih memperhatikan tingkat kesehatan manusia yang memanfaatkan dan menggunakannya.
Dalam bekerja sudah sepatutnya Anda menggunakan atau menyesuaikan peralatan dan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan standarisasi dan prosedur keselamatan kerja, serta tidak mengganggu kesehatan tubuh Anda sebagai pekerja atau orang yang menggunakan alat dan bahan dalam bekerja
Daftar Pustaka
https://environment-indonesia.com/training/konsep-teknologi-ramah-lingkungan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.