Satria Hotma Hizkia
@N19-SARTRIA
Teknologi Hijau Dalam Lingkungan
Industri
Kata
Kunci : Teknologi Hijau, Industri
1.
Pendahuluan
Industri
yang erat kaitannya dengan polusi dan segala dampaknya terhadap lingkungan
terus-menerus dibicarakan dan menjadi bahan kajian oleh beberapa orang
khususnya para pecinta lingkungan, ilmuwan, dan ahli-ahli industri. Isu
lingkungan yang semula sekadar wacana pada 1950-an, justru di awal milenium ini
muncul menjadi isu global. Seketika semua pihak kembali mengintrospeksi apa
yang telah dilakukan terhadap lingkungan hidup yang notabene menjadi tempat
kehidupan makhluk dan tempat memperoleh semua kebutuhan akan sumber daya.
Teknologi
hijau yang kini sedang gencar disosialisasikan bahkan sudah diterpakan oleh
beberapa pihak, diharapkan mampu untuk mengatasi persoalan-persoalan yang
terkait dengan dampak lingkungan. Khususnya pada industri karena tuntutan
global dan juga dari pemerintah nasiolan yakni Kementerian Perindustrian (kemenperin)
yang menekankan terkait industri hijau di Indonesia
2.
Permasalahan
2.1
Apa
tujuan Teknologi Hijau ?
2.2
Bagaimana
penerapannya pada bidang industri sejauh ini ?
3.
Pembahasan
3.1
Tujuan
Teknologi Hijau
- Keberlangsungan, memperhatikan ketersediaan
sumber daya alam dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
- Pendaur-ulangan, menciptakan produk yang tidak
sekali pakai.
- Pengurangan Sampah, meminimalisasi tingkat
konsumsi.
- Inovasi, berupaya untuk mengembangkan
alternatif baru, yang lebih ramah lingkungan.
- Ekonomi, menciptakan kegiatan ekonomi dengan
mengenalkan produk Green Tehnology.
- Edukasi, pengajaran pada generasi muda, akan
perlunya pengembangan Green Technology.
3.2
Penerapan
Teknologi Hijau
A.
Alat-alat
yang digunakan PT. Semen Indonesia
-
Main Back House Filter
Mampu menyaring debu hingga 30 mg per meter kubik
udara, padahal standar yang ditetapkan pemerintah yakni sebesa 80 mg per
meter kubik udara
-
Main Storage dan Clay Crusher
Mampu menghancurkan 40 ribu
ton tanah liat sampai ukuran 70 mm
-
Vertical Raw Mill
Mampu menggiling bahan baku
sampai kehalusan 90 mikron sebagai umpan poses final.
-
Mainset Pre Heater
Mampu menghemat 2.000 ton
batubara per tahun dan 30 persen air per menit
-
Korektif
dan Additive Storage
Mampu menghemat konsumsi dari alat berat. Kapasitasnya 2
x 254 per jam dan menghemat 30 persen konsumsi listrik
-
Water
Teatment dan Oil Central Control Room
Operasi
pabrik jadi tidak memakai air tanah, tapi memakai air tadah hujan dari Embung
untuk pendinginan
-
Lime
Stone Crusher
Mampu
menghancurkan batu kapur sampai 70 mm
Dengan
berbagai peralatan itu, emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan PT Semen
Indonesia, berkurang sebesar 80 ribu ton per tahun. Jadi menghemat pemakaian
air, listrik dan bahan bakar
B.
PT. Holcim Indonesia Tbk
Tahun
2011 PT Holcim Indonesia Tbk, Cilacap, menerima penghargaan peringkat pertama
Industri Hijau yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. Penghargaan Industri Hijau diberikan kepada PT. Holcim Indonesia Tbk
Cilacap karena perusahaan ini telah melakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan berinovasi dalam menerapkan prinsip-prinsip industri hijau.
Upaya
penghematan sumber daya alam secara riil juga terus dilakukan dan menghasilkan
sebagian penggantian bahan baku sumber daya alam menggunakan materian sisa
industri. Penanganan limbah internal dengan konsep zero waste juga menjadi
bagian program kepedulian lingkungan. Kepedulian terhadap lapisan ozon
dilakukan melalui komitmen penggantian zat perusak ozon dan penggantian bahan
bakar menggunakan biomassa melalui program CDM.
Referensi
Aini,
Rabaih Nur. 2015. Hidup Lebih Baik dengan Grenn Technology.
http://disperindag.jatimprov.go.id/post/detail?content=penerapan-industri-hijau-green-industry
https://ekonomi.bisnis.com/read/20131119/257/187442/teknologi-hijau-makin-ngetren-di-industri-bahan-bangunan
https://fitb.itb.ac.id/2009/06/05/teknologi-hijau/
https://www.kompasiana.com/bonartihamari/5af259f2f1334437130ad735/terapkan-teknologi-hijau-dalam-industri-7-alat-pt-semen-indonesia-ini-cocok-untuk-ditiru?page=all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.