.

Selasa, 03 Desember 2019

Struktur molekul dan ikatan valensi


ABSTRAK
Molekul ialah kumpulan dari dua atom atau lebih yang berada di dalam susunan tertentu, ia terikat oleh ikatan kimia atau gaya kimia dapat berupa atom-atom sejenis atau yang berlainan jenisnya. Berdasarkan jenis atom yang menyusunnya, molekul dibedakan menjadi molekul unsur dan melekul senyawa.
Kata Kunci : Struktur Molekul, Unsur

Molekul unsur terbentuk dari atom-atom unsur sejenis, sedangkan molekul senyawa terbentuk dari atom-atom yang berbeda jenisnya. Baik molekul unsur maupun molekul senyawa keduanya dapat terdiri atas 2, 3, 4 atau lebih atom. Molekul yang terdiri atas dua atom disebut molekul diatomik, molekul yang terdiri atas tiga atom disebut molekul triatomik, dan molekul yang terdiri atas yang lebih dari tiga atom disebut molekul poliatomik.
Beberapa contoh molekul unsur dan molekul senyawa sebagai berikut:
1. Molekul unsur
a) Molekul diatomik, contohnya molekul gas oksigen (terdiri atas dua atom oksigen) dan molekul gas hydrogen (terdiri atas dua atom hydrogen).
b) Molekul triatomik, contohnya molekul ozon (terdiri atas tiga atom oksigen). 
c) Molekul poliatomik, contohnya molekul fosfor (terdiri atas empat atom fosfor) dan molekul belerang (terdiri atas delapan atom belerang).
2. Molekul Senyawa
a) Molekul diatomic, contohnya molekul gas karbon monoksida (terdiri atas satu atom karbon dan satu atom oksigen) dan molekul hydrogen klorida (terdiri atas satu atom hydrogen dan satu atom klorin).
b) Molekul triatomik, contohnya molekul air (terdiri atas dua atom hydrogen dan satu oksigen) dan molekul karbon dioksida (terdiri atas dua atom oksigen dan satu atom karbon).
c) Molekul Poliatomik, contohnya molekul alcohol (terdiri atas dua atom karbon, enam atom hydrogen, dan satu atom oksigen), molekul gula (terdiri atas dua belas atom karbon, dua puluh dua atom hydrogen, dan sebelas atom atom oksigen), dan molekul asam sulfat (terdiri atas dua atom hydrogen, satu atom sulfur, dan empat atom oksigen).

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK MOLEKUL
Berdasarkan teori domain electron :
1.      Setiap pasangan elektron pada kulit terluar, baik pasangan elektron ikatan maupun pasangan elektron bebas menempati ruang tertentu, yang disebut domain.
2.      Ikatan rangkap menempati satu domain, karena pasanngan elektron pada ikatan rangkap berada pada daerah atau ruang yang sama diantara dua atom yang berikatan.
3.      Pasangan elektron bebas dan pasanga elektron ikatan rangkap menempati ruang lebih besar dibandingkan ruang yang ditempati pasangan elektron ikatan tunggal.
4.      Setiap pasangan elektron saling tolak – menolak satu sama lain dengan urutan kekuatan tolakan: PEB-PEB > PEI-PEB > PEI-PEI (PEB = pasangan elektron bebas, PEI = pasangan elektron ikatan)
5.      Setiap domain pasangan elektron mengambil tempat sedemikian rupa sehingga tolakan diantara pasangan elektron sekecil mungkin.
6.      Bentuk molekul ditentukan oleh pasangan elektron ikatan

Berdasarkan hibridisasi :
1.      Hanya orbital-orbital yang memiliki tingkat energy berdekatan yang dapat bercampur menghasilkan orbital hibrid yangn baik.
2.      Jumlah orbital hibrid yang dihasilkan sama dengan banyaknya orbital  yang bercampur.
3.      Orbital hibrid diberi lambing sesuai dengan jenis dan jumlah orbital yang bercampur.
4.      Orbital hibrid memiliki tingkat energi diantara tingkat energy orbital-orbital atom yang bercampur. Urutan tingkat energi orbital hibrid: sp  < sp2 < sp3 < dsp2 < d2sp3.
5.      Dalam hibridisasi yang bercampur adalah sejumlah orbital bukan sejumlah elektron.
6.      Orbital – orbital hibrid memiliki orientasi ruang yang menentukan struktur molekul.
Contoh Soal :
PCl3
kita tentukan elektron valensinya terlebih dahulu
15P = 2 8 5
17Cl = 2 8 7
Itu artinya, P memiliki 5 elektron valensi dan Cl memiliki 7 elektron valensi. Langkah selanjutnya, yaitu menentukan Struktur lewis dari senyawa PCl3. Struktur lewisnya adalah


Dari struktur PCl3 itu diperoleh
1.      Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat (PE) = 4
2.      Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 3
3.      Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 1
Rumus yang diperoleh adalah AX3E, AX3E merupakan bentuk molekul piramida trigonal
Jadi, bentuk molekul PCl3 adalah piramida trigonal.

DAFTAR PUSTAKA
Warino,joko.2015.pengertian molekul. http://jokowarino.id/pengertian-dan-bentuk-dari-molekul/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.