.

Senin, 18 November 2019

PENCEMARAN AIR (Bagian 1)











Oleh: MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY






ABSTRAK
Air merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita semua bergantung pada air. Untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran. Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan”. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan menyalah gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara lain seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan keperluan lainnya. Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna, berbau, dan beracun).

KATA KUNCI: PENCEMARAN AIR

I. PENDAHULUAN
Pencemaran air yaitu masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Menurut Kristanto (2002:71) pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Dalam praktek operasionalnya, pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara utuh, melainkan sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran udara. Dengan demikian, definisi pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan dalam UU tentang lingkungan hidup yaitu UU No. 23/1997. Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”. Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan Semua makhluk membutuhkan air, untuk kepentingannya.

II. PERMASALAHAN
Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air?

III.PEMBAHASAN 

Pengertian Pencemaran Air
pencemaran air yang lain adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air yang disebabkan aktifitas manusia. Penurunan kualitas air tersebut dapat disebabkan secara sengaja atau tidak sengaja oleh aktifitas manusia.

Contoh Pencemaran Air

  • Agen infeksius, misalnya seperti bakteri, virus, parasit.
  • Zat kimia organik, misalnya seperti pestisida, plastik, minyak, bensin, deterjen.
  • Pencemar anorganik, misalnya seperti asam, basa, logam.
  • Zat radioaktif, misalnya seperti thorium, uranium, radon, iodine, cesium.
  • Sedimen, misalnya seperti tanah, lumpur, kerikil.
  • Nutrisi atau unsur hara, misalnya seperti nitrat, fosfat, amonium.
  • Zat-zat pengikat oksigen, misalnya seperti pupuk kandang, residu tumbuhan.

Cara Menanggulangi Pencemaran Air

  • Membuang sampah pada tempatnya, merupakan solusi pencemaran air yang bersifat pencegahan yang paling mudah dan paling mendasar.
  • Melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik serta jenis-jenis sampah lain sehingga dapat mengurangi pencemaran air.
  • Melakukan pengolahan limbah industri, pertanian, peternakan dan perikanan agar aman dan tidak berbahaya sebelum dibuang.
  • Menggunakan air seperlunya dengan bijaksana, gerakan hemat air dengan tidak membuang-buang air bersih pada kegiatan yang tidak perlu.
  • Menempatkan industri pabrik di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk agar limbah pabrik tidak mencemari air dekat pemukiman penduduk.
  • Mengawasi penggunaan pestisida dan zat kimia berbahaya lain yang digunakan oleh perusahaan, industri atau perseorangan juga.
  • Mencegah terjadinya penggundulan hutan dan melakukan program reboisasi agar bisa menjaga keseimbangan air berkat adanya pohon yang membantu mengikat air di dalam tanah.
  • Mengurangi penggunaan detergen di lingkungan rumah tangga dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
  • Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
  • Tidak menggunakan aliran sungai sebagai tempat MCK (mandi, cuci, kakus) juga untuk tempat memandikan hewan ternak.

IV. KESIMPULAN
Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan dayaguna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam

DAFTAR PUSTAKA

zakky. 2018. Pencemaran Air | Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya.https://www.zonareferensi.com/pencemaran-air/. 8 
Rahman, Arif. 2013. Pencemaran Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.