Oleh:
MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY
ABSTRAK
Air merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita semua
bergantung pada air. Untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang
memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Dari segi kualitas dan
kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran. Ketersediaan air dari segi kualitas maupun
kuantitas mutlak diperlukan”. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini karena
Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan
dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan
menyalah gunakan kelebihan ini dengan mencemarinya. Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan ditempat penampungan air antara lain seperti danau, sungai,
lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan keperluan
lainnya. Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna, berbau,
dan beracun).
KATA KUNCI: PENCEMARAN AIR
I. PENDAHULUAN
Pencemaran air yaitu masuknya
mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas
air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya. Menurut Kristanto (2002:71) pencemaran air adalah
penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Dalam praktek operasionalnya,
pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara utuh, melainkan
sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran
air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran udara. Dengan
demikian, definisi pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang
ditetapkan dalam UU tentang lingkungan hidup yaitu UU No. 23/1997. Dalam PP No.
20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan
sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”. Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber
kehidupan Semua makhluk membutuhkan air, untuk kepentingannya.
II. PERMASALAHAN
Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air?
III.PEMBAHASAN
Pengertian
Pencemaran Air
pencemaran air yang lain adalah menurunnya
kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air yang
disebabkan aktifitas manusia. Penurunan kualitas air tersebut dapat disebabkan
secara sengaja atau tidak sengaja oleh aktifitas manusia.
Contoh Pencemaran Air
- Agen infeksius, misalnya
seperti bakteri, virus, parasit.
- Zat kimia organik,
misalnya seperti pestisida, plastik, minyak, bensin, deterjen.
-
Pencemar anorganik, misalnya seperti asam, basa, logam.
- Zat radioaktif, misalnya
seperti thorium, uranium, radon, iodine, cesium.
- Sedimen, misalnya
seperti tanah, lumpur, kerikil.
- Nutrisi atau unsur hara,
misalnya seperti nitrat, fosfat, amonium.
- Zat-zat pengikat
oksigen, misalnya seperti pupuk kandang, residu tumbuhan.
Cara Menanggulangi Pencemaran Air
- Membuang sampah pada
tempatnya, merupakan solusi pencemaran air yang bersifat pencegahan yang
paling mudah dan paling mendasar.
- Melakukan pemisahan
antara sampah organik dan sampah anorganik serta jenis-jenis sampah lain
sehingga dapat mengurangi pencemaran air.
- Melakukan pengolahan
limbah industri, pertanian, peternakan dan perikanan agar aman dan tidak
berbahaya sebelum dibuang.
- Menggunakan air
seperlunya dengan bijaksana, gerakan hemat air dengan tidak membuang-buang
air bersih pada kegiatan yang tidak perlu.
- Menempatkan industri
pabrik di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk agar limbah pabrik
tidak mencemari air dekat pemukiman penduduk.
- Mengawasi penggunaan
pestisida dan zat kimia berbahaya lain yang digunakan oleh perusahaan,
industri atau perseorangan juga.
- Mencegah terjadinya
penggundulan hutan dan melakukan program reboisasi agar bisa menjaga
keseimbangan air berkat adanya pohon yang membantu mengikat air di dalam
tanah.
- Mengurangi penggunaan
detergen di lingkungan rumah tangga dan menggantinya dengan bahan yang
lebih ramah lingkungan.
- Mengoptimalkan
pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan
konservasi air bawah tanah
- Tidak menggunakan aliran
sungai sebagai tempat MCK (mandi, cuci, kakus) juga untuk tempat
memandikan hewan ternak.
IV. KESIMPULAN
Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan
mengakibatkan kondisi lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi
kondisi kesehatan dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup
lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan dayaguna, hasil guna,
produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang pada
akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam
DAFTAR
PUSTAKA
zakky. 2018. Pencemaran
Air | Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya.https://www.zonareferensi.com/pencemaran-air/.
8
Rahman, Arif. 2013. Pencemaran Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.