AROLVO ARTYA ANGGAREXO
(P12-AROLVO)
ABSTRAK
Kimia
hijau merupakan bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Kimia hijau
merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi
bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan.
Konsep ini menegaskan tentang suatu metode yang didasarkan pada pengurangan
penggunaan dan pembuatan bahan kimia berbahaya baik itu dari sisi perancangan
maupun proses. Bahaya bahan kimia yang dimaksudkan dalam konsep kimia hijau ini
meliputi berbagai ancaman terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk
bahaya fisik, perubahan iklim global, dan penipisan sumber daya alam.
Kata Kunci: Kimia Hijau, Green Chemistry.
PENDAHULUAN
Istilah
kimia digunakan dalam kimia hijau dimaksudkan karena melibatkan struktur dan
perubahan suatu materi. Oleh karena itu konsep kimia hijau ini juga erat
kaitannya dengan energi dan penggunaannya baik itu secara langsung maupun yang
tidak langsung seperti penggunaan suatu material dalam hal pembuatan,
penyimpanan dan proses penyalurannya.
Kimia
hijau merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya polusi
karena dapat digunakan secara langsung oleh para ilmuwan dalam situasi
sekarang. Area penelitian dalam bidang kimia hijau ini meliputi pengembangan
cara sintesis yang lebih ramah lingkungan, penggunaan bahan baku yang
terbarukan, merancang bahan kimia yang green, serta penggunaan bioteknologi
sebagai alternatif dalam industri.
PERMASALAHAN
Perkembangan dan pemanfaatan
zat-zat kimia yang tanpa terkendali, menyebabkan tubuh manusia dan juga
lingkungan terkontaminasi oleh sejumlah besar zat kimia sintesis hasil
industri. Banyak diantaranya telah diketahui bersifat racun dan kanker. Zat-zat
tersebut masuk ke tubuh manusia melalui produk yang tidak disebutkan sebagai
komponen penyusun pada produk-produk. Pada akhirnya banyak zat kimia yang masuk
ke rantai produk dan tersirkulasi ke seluruh dunia.
PEMBAHASAN
Kimia hijau adalah desain produk
dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat
berbahaya dan untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia hijau
berupaya membuat langkah-langkah kreatif dan inovatif baik dengan menggeser,
menambah (atau mengurangi) dan memperbaharui proses kimia. Kimia hijau berupaya
mewujudkan kondisi produksi tetap optimal, manusia tetap sehat dan lingkungan
selalu bersih dan lestari.
Pengurangan
dampak negatif dari proses kimia dapat dilakukan melalui:
1. Penggunaan bahan dasar yang
terbaharukan
2. Penggunaan proses dan bahan
kimia yang ramah lingkungan
3. Penghematan penggunaan energi
dan bahan dasar
4. Peningkatan efisiensi untuk
meminimalkan pembentukan limbah
5. Menghasikan produk yang aman
12 prinsip utama kimia hijau,
yaitu:
1. Mencegah limbah
2. Memaksimalkan ekonomi
3. Perancangan sintesis dengan
bahan kimia yang tidak berbahaya
4. Perancangan bahan dan produk
kimia yang aman
5. Pelarut dan senyawa pembantu
yang ramah lingkungan
6. Perancangan untuk efisiensi
energi
7. Penggunaan bahan baku
terbaharukan
8. Mengurangi tahapan reaksi
9. Katalis
10. Rancangan untuk
peruraian
11. Analisis seketika untuk
pencegahan polusi
12. Meminimalisir potensi
kecelakaan
Limbah adalah buangan yang
dihasilkan dari suatu proses produksi baik yang berasal dari industri,
pertanian maupun domestik rumah tangga. Maka dari itu jadikanlah gaya hidup 5R
dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 5R sebagai berikut:
1.
Reuse, memanfaatkan ulang barang bekas untuk tujuan yang sama
atau berbeda dari tujuan asalnya.
2.
Recycle, memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah
materinya untuk digunakan lebih lanjut.
3.
Reduce, semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat
mengurangi produksi sampah.
4.
Replace, menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.
5.
Refill, mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai.
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan
Kimia hijau merupakan
ilmu kimia yang baik, subur, dan dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia
secara berkesinambungan, namun selalu serasi dan peduli dengan lingkungan.
Dalam hal ini kimia hijau disebut juga sebagai kimia lestari. kimia hijau
merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk menghilangkan penggunaan dan
pembentukan zat-zat berbahaya dengan merancang proses manufaktur yang lebih
baik untuk produk kimia.
Saran
Untuk mengatasi terjadinya
penumpukan limbah maka diperlukan kreativitas, sehingga limbah tersebut
memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sejalan dengan 5R yaitu limbah tersebut
bisa bermanfaat dan dapat mengurangi kuantitas limbah. hal ini penting untuk
disosialisasikan kepada masyarakat dan menjadikannya sebagai gaya hidup
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA:
Hidayat, A.A
dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Anwar,
Muslih. 2015. Kimia Hijau/Green Chemistry di http://bptba.lipi.go.id
Nurbaity.
2011. Pendekatan Green Chemistry Suatu Inovasi Dalam Pembelajaran Kimia
Berwawasan Lingkungan
Mustafa,
Dina. Peran Kimia Hijau (Green Chemistry) Dalam Mendukung Tercapainya
Kota Cerdas (Smart City) di http://repository.ut.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.