SATRIA HOTMA HIZKIA
@N19-SATRIA
Transformasi Energi Pada
Transportasi
ABSTRAK
Bahan bakar adalah suatu reaksi
redoks (reaksi pembakaran) yang mampu melepaskan panas setelah bereaksi dengan
oksigen.
Salah satu dampak bahan bakar minyak terhadap lingkungan adalah menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui
(bila tanpa temuan sumur minyak baru). Sumber energi baru adalah sumber energi
yang dapat dihasilkan dari teknologi baru, baik yang berasal dari sumber energi
terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan.
Kata
Kunci : Energi, Energi Terbarukan, Bahan Bakar Minyak.
1.
Pendahuluan
Dalam
melakukan kegiatan apapun, baik yang dilakukan oleh makhluk hidup atau mesin
sumber utamanya adalah energi. Karena, tanpa energi suatu kegiatan tidak dapat
berjalan. Menurut WHO.energi yang
dibutuhkan manusia berupa makanan yang diperlukan
untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, dan menghasilkan energi.
Sedangkan,
pada mesin energi yang dibutuhkan adalah bahan bakar. Menurut Imam (2011) Bahan bakar
adalah suatu reaksi redoks (reaksi pembakaran) yang mampu melepaskan panas
setelah bereaksi dengan oksigen. Umumnya, bahan bakar yang digunakan adalah
bahan bakar fosil berupa minyak bumi. Bahan bakar minyak memegang
posisi yang sangat dominan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Komposisi
konsumsi energi nasional saat ini adalah BBM : 52,50%; Gas: 19,04%; Batubara:
21,52%; Air: 3,73%; Panas Bumi: 3,01%; dan Energi Baru: 0,2%.
2.
Permasalahan
2.1 Bagaimana
dampak bahan bakar minyak terhadap lingkungan ?
2.2 Apakah
bahan bakar fosil dapat ditransformasi ?
3.
Pembahasan
3.1
Dampak
Bahan Bakar Minyak Terhadap Lingkungan
· Menipisnya
cadangan minyak bumi yang diketahui (bila tanpa temuan sumur minyak baru)
· Kenaikan/ketidakstabilan
harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak
· Polusi
gas rumah kaca (terutama CO2)akibat pembakaran bahan bakar fosil.
3.2
Sumber
energi baru
Berdasarkan
PP No. 79 tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional, Sumber energi baru
adalah sumber energi yang dapat dihasilkan dari teknologi baru, baik yang
berasal dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan.
Bahan bakar minyak memegang posisi yang sangat dominan dalam pemenuhan
kebutuhan energi nasional.
Biomassa
merupakan sumber energi primer yang sangat potensial di Indonesia. Biomassa
bisa diubah menjadi listrik dengan proses teknologi yang sudah mapan. Dengan
pengkonversian biomassa menjadi listrik,maka penggunaan bahan bakar minyak pada
transportasi dapat diminimalisir.
Kementrian
Perindustrian menyatakan, membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua tahun agar
produksi mobil listrik bisa masuk ke dalam skala industri. Hal itu
mengindikasikan upaya pengembangan mobil listrik untuk bisa menjadi mobil
nasional yang diproduksi secara massal masih menghadapi jalan panjang.
4.
Kesimpulan
Dari
pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa energi dari bahan bakar minyak
dapat diperbaharui dengan energi alternatif lain, yaitu biomassa yang
dikonversi menjadi listrik kemudian listrik dapat menjadi energi pada
transportasi.
Referensi
Hidayat,
Atep Afia. Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Wahana
Resolusi.
Kholiq, Imam. 2015.
PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI ENERGI
TERBARUKAN UNTUK MENDUKUNG SUBTITUSI BBM. Vol.19
No. 2.
Nasrudin, Bambang
Ariantara, dkk. 2016. Clean Energi.
Saputria, Yasinta
Fajar, dkk. 2014. Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar PLT Biogas 80 KW di Desa
Babadan Kecamatan Ngajum Malang. Vol. 1, No. (1)
: 1-6.
Sulistyono. 2012.
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR
FOSIL. Vol. 02, No. (2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.