.

Senin, 16 September 2019

Transformasi Energi Pada Transportasi

SATRIA HOTMA HIZKIA
@N19-SATRIA





            Transformasi Energi Pada Transportasi

            ABSTRAK
Bahan bakar adalah suatu reaksi redoks (reaksi pembakaran) yang mampu melepaskan panas setelah bereaksi dengan oksigen. Salah satu dampak bahan bakar minyak terhadap lingkungan  adalah menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui (bila tanpa temuan sumur minyak baru). Sumber energi baru adalah sumber energi yang dapat dihasilkan dari teknologi baru, baik yang berasal dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan.

Kata Kunci : Energi, Energi Terbarukan, Bahan Bakar Minyak.

1.      Pendahuluan
            Dalam melakukan kegiatan apapun, baik yang dilakukan oleh makhluk hidup atau mesin sumber utamanya adalah energi. Karena, tanpa energi suatu kegiatan tidak dapat berjalan. Menurut WHO.energi yang dibutuhkan manusia berupa makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, dan menghasilkan energi.
            Sedangkan, pada mesin energi yang dibutuhkan adalah bahan bakar. Menurut Imam (2011) Bahan bakar adalah suatu reaksi redoks (reaksi pembakaran) yang mampu melepaskan panas setelah bereaksi dengan oksigen. Umumnya, bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar fosil berupa minyak bumi. Bahan bakar minyak memegang posisi yang sangat dominan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Komposisi konsumsi energi nasional saat ini adalah BBM : 52,50%; Gas: 19,04%; Batubara: 21,52%; Air: 3,73%; Panas Bumi: 3,01%; dan Energi Baru: 0,2%.

2.         Permasalahan
2.1     Bagaimana dampak bahan bakar minyak terhadap lingkungan ?
2.2     Apakah bahan bakar fosil dapat ditransformasi ?


3.         Pembahasan

3.1     Dampak Bahan Bakar Minyak Terhadap Lingkungan
·    Menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui (bila tanpa temuan sumur minyak baru)
·    Kenaikan/ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak
·   Polusi gas rumah kaca (terutama CO2)akibat pembakaran bahan bakar fosil.

3.2     Sumber energi baru      
            Berdasarkan PP No. 79 tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional, Sumber energi baru adalah sumber energi yang dapat dihasilkan dari teknologi baru, baik yang berasal dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan. Bahan bakar minyak memegang posisi yang sangat dominan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.

                 Biomassa merupakan sumber energi primer yang sangat potensial di Indonesia. Biomassa bisa diubah menjadi listrik dengan proses teknologi yang sudah mapan. Dengan pengkonversian biomassa menjadi listrik,maka penggunaan bahan bakar minyak pada transportasi dapat diminimalisir.

                   Kementrian Perindustrian menyatakan, membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua tahun agar produksi mobil listrik bisa masuk ke dalam skala industri. Hal itu mengindikasikan upaya pengembangan mobil listrik untuk bisa menjadi mobil nasional yang diproduksi secara massal masih menghadapi jalan panjang.

4.      Kesimpulan
            Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa energi dari bahan bakar minyak dapat diperbaharui dengan energi alternatif lain, yaitu biomassa yang dikonversi menjadi listrik kemudian listrik dapat menjadi energi pada transportasi.


Referensi

Hidayat, Atep Afia. Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Wahana Resolusi.


Kholiq, Imam. 2015. PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN UNTUK MENDUKUNG SUBTITUSI BBM. Vol.19 No. 2.

Nasrudin, Bambang Ariantara, dkk. 2016. Clean Energi.

Saputria, Yasinta Fajar, dkk. 2014. Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar PLT Biogas 80 KW di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Malang. Vol. 1, No. (1) : 1-6. 

Sulistyono. 2012. PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR FOSIL. Vol. 02, No. (2).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.