(@P23-FIRSTA, @P18-ANANTIA, @P24-VIVIANCHO)
Untuk memperoleh rumus suatu senyawa, langkah
pertama yang dilakukan adalah menentukan susunan atau komposisi dari senyawa
bersangkutan. Banyak metoda untuk menentukan persen massa dari unsur-unsur
dalam suatu senyawa, bergantung pada macam senyawa dan unsur-unsur penyusunnya.
Rumus paling sederhana dari suatu molekul dinamakan rumus empiris. Rumpus
empiris dapat juga menunjukan rumus molekul apabila tidak ada informasi tentang
massa molekul relatif dari senyawa itu. Dari rumus suatu senyawa dapat
diperoleh informasi kuantitatif senyawa itu, misalnya massa molekul relatif,
massa molar, dan susunan persen massa. Rumus suatu senyawa dapat diketahui
setelah melakukan percobaan susunan persen massa. Untuk menentukan rumus suatu
senyawa melalui percobaan harus diketahui : unsur-unsur yang menyusun senyawa
itu, perbandingan massa unsur-unsur tersebut dalam senyawa, serta rumus empiris
dan massa molekul relatifnya.
KATA KUNCI
Persen
massa, rumus empiris, rumus molekul
I.
PENDAHULUAN
Menurut Depdiknas (2007) Dalam perhitungan kimia
dipelajari perhitungan volume gas, hubungan volume gas dengan jumlah molekul,
konsep mol, konversi mol ke berbagai satuan,air kristal, kadar zat dalam
senyawa, persentase unsur dalam senyawa, rumus molekul dan rumus empiris, serta
penentuan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi. Menurut Syukri (1999) Penguasaan
konsep-konsep tersebut sangat penting, karena konsep-konsep dalam perhitungan
kimia mendasari konsep-konsep lain yang lebih kompleks . Menentukan rumus
empiris suatu senyawa dapat dilakukan dengan cara eksperimen. Dengan menentukan
presentase jumlah unsur-unsur yang terdapat pada zat tersebut, disamping itu
ditentukan pula massa molekul relatif senyawa tersebut.
II.
PEMBAHASAN
A.
Persen Massa
Dua metode klasik yang diterapkan sejak dulu adalah
analisis pengendapan dan analisis pembakaran. Metode analisis pengendapan dapat digunakan jika terbentuk senyawa
yang sukar larut (logam dan perak). Metode
analisis pembakaran sering digunakan secara luas terutama untuk
reaksi-reaksi yang mengandung karbon dan hidrogen.
Rumus :
Massa X =
% massa X =
B.
Menentukan Rumus Kimia
Zat
Rumus kimia zat dapat dibedakan
menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan
menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan massa molar. Sedangkan
rumus molekul dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr)
zat diketahui. Rumus empiris, rumus
molekul yang menunjukan perbandingan atom-atom penyusun molekul paling
sederhana dan merupakan bilangan bulat. Untuk menentukan rumus empiris suatu
senyawa yang hanya memiliki massa dari komponen penyusunnya.
Rumus :
Mol unsur =
atau n
=
Rumus
molekul,
pada
dasarnya rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari rumus empirisnya. Rumus
molekul adalah ungkapan yang menyatakan jenis dan jumlah atom dalam suatu
senyawa yang merupakan satu kesatuan sifat. Untuk menentukan rumus molekul
suatu zat dari rumus empiris, harus diketahui massa molekul relatifnya, Mr.
Rumus
:
(rumus empiris)n = rumus
molekul
dengan
n = bilangan bulat
Nilai
n dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr ) zat
diketahui.
Mr rumus molekul = n ×
(Mr rumus empiris)
Contoh soal
1.
Asam
asetat, dikenal dengan nama cuka tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Untuk menganalisis kadar asam asetat dalam cuka, diambil cuplikan asetat seberat 0,5624 g, dimasukkan
ke dalam tabung dan dibakar sempurna. Pertambahan massa penyerap air adalah
0,3293 g, dan pertambahan massa penyerap karbon dioksida adalah 0,8624 g.
Hitung persen massa karbon dan hidrogen serta hitung pula persen oksigen dalam
cuplikan!
Penyelesaian:
Massa
C =
=
=
0,2352 g
Persen
C =
=
41,82 %
Massa
H =
=
=
0,0366 g
Persen
H =
=
6,51 %
Karena cuplikan senyawa hanya mengandung
unsur C,H, dan O, maka untuk menghitung persen oksigen dalam cuplikan adalah
sisa dari persen hidrogen dan persen karbon. Dengan demikian,
Persen
O = 100% - %C - %H
=
100% - 41,82% - 6,51% = 51,67%
2.
Suatu
senyawa hidrokarbon memiliki komposisi zat 80% unsur karbon dan 20% unsur
hidrogen. Tentukan rumus empirisnya jika Ar C = 12 dan Ar H = 1.
Jawab : Rumus empiris ditentukan dari persentase
komposisi senyawa yang dianggap memiliki massa 100 g.
mol C : mol H
:
:
20 mol
1 mol
: 3
Rumus empiris senyawa hidrokabon tersebut
adalah CH3
3.
Suatu
senyawa (Mr = 46 g/mol) mengandung massa senyawa (g) 52,14% C; 13,03% H; dan
34,75% O. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika diketahui Ar H = 1, C =
12, dan O = 16.
Jawab : Rumus empiris ditentukan
dari persentase komposisi senyawa yang dianggap memiliki massa 100 g.
Mol C :
mol H : mol O
4,34 : 13,03 : 2,17
2
: 6 :
1
Rumus empiris senyawa tersebut
adalah C2H6O.
Rumus molekul (C2H6O)n
dengan n = bilangan bulat adalah :
Mr senyawa = 46 = ((2 × Ar C) + (6 × Ar H) +
(1 × Ar O))n
= ((2 × 12) + (6 × 1) + (1 × 16))n
= (24 + 6 +16)n = 46n
n = 1
Rumus
molekul senyawanya adalah C2H6O
III.
KESIMPULAN
Banyak
metoda untuk menentukan persen massa dari unsur-unsur dalam suatu senyawa,
bergantung pada macam senyawa dan unsur-unsur penyusunnya.dari rumus empiris
dapat dilihat unsur apa yang terkandung dalam senyawa tersebut dan berapa
banyak atom dari masing-masing unsur untuk membentuk molekul senyawa tersebut,
dan massa molekul relatif dapat ditentukan massa atom relatif dari unsur-unsur
yang membentuk senyawa. Rumus molekul adalah rumus kimia yang memberikan
informasi secara tepat tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan
jumlah atom masing-masing unsur.
DAFTAR
PUSTAKA
Sunarya,
Yayan. 2010. Kimia Dasar 1
Nursiwin.
2014. Menggali Miskonsepsi Siswa SMA Pada
Materi Perhitungan Kimia Menggunakan
Aprilianti,
dkk. 2011. Kimia Farmasi Dasar 1. Dalam https://www.slideshare.net/friskaajhonatobing/percobaan-2-rumusempirissenyawa
Drs. H. I.A.
Rivai Bakti, dkk. Penuntun Praktikum Kimia
Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.