.

Minggu, 15 September 2019

Persen Massa Dan Menentukan Rumus Dalam Stoikiometri


Oleh : Firsta, Rachmatika, Viviancho
(@P23-FIRSTA, @P18-ANANTIA, @P24-VIVIANCHO)




Untuk memperoleh rumus suatu senyawa, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan susunan atau komposisi dari senyawa bersangkutan. Banyak metoda untuk menentukan persen massa dari unsur-unsur dalam suatu senyawa, bergantung pada macam senyawa dan unsur-unsur penyusunnya. Rumus paling sederhana dari suatu molekul dinamakan rumus empiris. Rumpus empiris dapat juga menunjukan rumus molekul apabila tidak ada informasi tentang massa molekul relatif dari senyawa itu. Dari rumus suatu senyawa dapat diperoleh informasi kuantitatif senyawa itu, misalnya massa molekul relatif, massa molar, dan susunan persen massa. Rumus suatu senyawa dapat diketahui setelah melakukan percobaan susunan persen massa. Untuk menentukan rumus suatu senyawa melalui percobaan harus diketahui : unsur-unsur yang menyusun senyawa itu, perbandingan massa unsur-unsur tersebut dalam senyawa, serta rumus empiris dan massa molekul relatifnya.
                                                                  
KATA KUNCI
Persen massa, rumus empiris, rumus molekul

I.                   PENDAHULUAN
Menurut Depdiknas (2007) Dalam perhitungan kimia dipelajari perhitungan volume gas, hubungan volume gas dengan jumlah molekul, konsep mol, konversi mol ke berbagai satuan,air kristal, kadar zat dalam senyawa, persentase unsur dalam senyawa, rumus molekul dan rumus empiris, serta penentuan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi. Menurut Syukri (1999) Penguasaan konsep-konsep tersebut sangat penting, karena konsep-konsep dalam perhitungan kimia mendasari konsep-konsep lain yang lebih kompleks . Menentukan rumus empiris suatu senyawa dapat dilakukan dengan cara eksperimen. Dengan menentukan presentase jumlah unsur-unsur yang terdapat pada zat tersebut, disamping itu ditentukan pula massa molekul relatif senyawa tersebut.

II.                PEMBAHASAN
A.     Persen Massa
Dua metode klasik yang diterapkan sejak dulu adalah analisis pengendapan dan analisis pembakaran. Metode analisis pengendapan dapat digunakan jika terbentuk senyawa yang sukar larut (logam dan perak). Metode analisis pembakaran sering digunakan secara luas terutama untuk reaksi-reaksi yang mengandung karbon dan hidrogen.
 Rumus :
Massa X     =
% massa X =
B.     Menentukan Rumus Kimia Zat
Rumus kimia zat dapat dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan massa molar. Sedangkan rumus molekul dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr) zat diketahui. Rumus empiris, rumus molekul yang menunjukan perbandingan atom-atom penyusun molekul paling sederhana dan merupakan bilangan bulat. Untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa yang hanya memiliki massa dari komponen penyusunnya.
Rumus :  
Mol unsur =   atau  n =
Rumus molekul, pada dasarnya rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari rumus empirisnya. Rumus molekul adalah ungkapan yang menyatakan jenis dan jumlah atom dalam suatu senyawa yang merupakan satu kesatuan sifat. Untuk menentukan rumus molekul suatu zat dari rumus empiris, harus diketahui massa molekul relatifnya, Mr.
Rumus :
(rumus empiris)n = rumus molekul
dengan n = bilangan bulat
Nilai n dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr ) zat diketahui.
Mr rumus molekul = n × (Mr rumus empiris)

Contoh soal
1.      Asam asetat, dikenal dengan nama cuka tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Untuk menganalisis kadar asam asetat dalam cuka, diambil  cuplikan asetat seberat 0,5624 g, dimasukkan ke dalam tabung dan dibakar sempurna. Pertambahan massa penyerap air adalah 0,3293 g, dan pertambahan massa penyerap karbon dioksida adalah 0,8624 g. Hitung persen massa karbon dan hidrogen serta hitung pula persen oksigen dalam cuplikan!
Penyelesaian:
            Massa C           =
                                       =
                                    = 0,2352 g
            Persen C          =
                                    = 41,82 %
            Massa H           =
                                    =
                                    = 0,0366 g
            Persen H          =
                                    = 6,51 %
Karena cuplikan senyawa hanya mengandung unsur C,H, dan O, maka untuk menghitung persen oksigen dalam cuplikan adalah sisa dari persen hidrogen dan persen karbon. Dengan demikian,
            Persen O          = 100% - %C - %H
                                    = 100% - 41,82% - 6,51% = 51,67%

2.      Suatu senyawa hidrokarbon memiliki komposisi zat 80% unsur karbon dan 20% unsur hidrogen. Tentukan rumus empirisnya jika Ar C = 12 dan Ar H = 1.
 Jawab : Rumus empiris ditentukan dari persentase komposisi senyawa yang dianggap memiliki massa 100 g.
             mol C  :      mol H
             :
              : 20 mol
               1 mol  : 3
Rumus empiris senyawa hidrokabon tersebut adalah CH3

3.      Suatu senyawa (Mr = 46 g/mol) mengandung massa senyawa (g) 52,14% C; 13,03% H; dan 34,75% O. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika diketahui Ar H = 1, C = 12, dan O = 16.
Jawab : Rumus empiris ditentukan dari persentase komposisi senyawa yang dianggap memiliki massa 100 g.
Mol C       :    mol H   :    mol O
 
4,34        : 13,03       : 2,17
      2         :      6          :  1
Rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O.
Rumus molekul (C2H6O)n dengan n = bilangan bulat adalah :
 Mr senyawa = 46 = ((2 × Ar C) + (6 × Ar H) + (1 × Ar O))n
    = ((2 × 12) + (6 × 1) + (1 × 16))n
    = (24 + 6 +16)n = 46n
n  = 1
Rumus molekul senyawanya adalah C2H6O


III.             KESIMPULAN
Banyak metoda untuk menentukan persen massa dari unsur-unsur dalam suatu senyawa, bergantung pada macam senyawa dan unsur-unsur penyusunnya.dari rumus empiris dapat dilihat unsur apa yang terkandung dalam senyawa tersebut dan berapa banyak atom dari masing-masing unsur untuk membentuk molekul senyawa tersebut, dan massa molekul relatif dapat ditentukan massa atom relatif dari unsur-unsur yang membentuk senyawa. Rumus molekul adalah rumus kimia yang memberikan informasi secara tepat tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur.

            DAFTAR PUSTAKA
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar 1

Nursiwin. 2014. Menggali Miskonsepsi Siswa SMA Pada Materi Perhitungan Kimia Menggunakan

Aprilianti, dkk. 2011. Kimia Farmasi Dasar 1.  Dalam https://www.slideshare.net/friskaajhonatobing/percobaan-2-rumusempirissenyawa


Drs. H. I.A. Rivai Bakti, dkk. Penuntun Praktikum Kimia Dasar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.