Hujan asam
oleh, rahmat yasin (@P19)
Abstrak
(Menurut
elc 2008) sebenarnya hujan secara alami
(pH hujan normal 5,6) karena merupakan hasil dari reaksi uap air, karbon di
oksida dan nitrogen di atmosper. Tingkat kesamaan air hujan dapatkan
meningkatkan secara drastis karena masuknya sulfur dioksida dan nitrogen oksida
ke atmosper , sehingga terjadilah hujan asam.
Kata kunci : hujan asam
Pendahuluan
Hujan merupakan salah satu fenomena
alam yang ada di Bumi selain beragam fenomena alam yang menakjubkan lainnya di dunia. Sebagai salah satu fenomena alam yang ada
di Bumi, hujan ini mempunyai banyak sekali jenis. Secara garis besar pembedaan jenis- jenis hujan
ini didasarkan pada dua hal, yakni berdasarkan proses terjadinya dan
berdasarkan bentuknya.
Jenis hujan apabila dilihat dari
proses terjadinya maka dibagi menjadi hujan- hujan sebagai berikut:
Sementara itu jenis hujan apabila dilihat dari bentuknya
maka dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Hujan es, Hujan
salju, Hujan asam, Hujan rintik- rintik, dll.
Permasalahan : pencegahan hujan asam
Pembahasan
Definisi
Hujan asam adalah hujan yang mempunyai kadar keasaman (pH) yang rendah
pada setiap tetes airnya. Keadaan keasaman hujan yang normal pada umumnya
mempunyai pH 5,6 sehingga dapat diartikan bahwa jika hujan yang memiliki pH
kurang dari 5,6 berarti adalah hujan asam. Penelitian baru-baru ini menunjukan pH
hujan sudah berubah yang asalnya dari 6 menjadi ke 4 ini disebabkan banyaknya
gas buangan yang menimbulkan hujan asam. Gas yang menyebabkan hujan asam ini
biasanya dihasilkan oleh bencana alam seperti letusan gunung berapi, kalau
letusan gunung berapi itu penyebabnya mungkin wajar-wajar saja karena
reaksi dari alam, tapi penyebab yang paling parah adalah ulah manusia misalnya
seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik atau industri dan lain-lain.
Penyebab Hujan Asam
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab
hujan asam adalah sebagai berikut:
1. Sulfur dan nitrogen.
Sulfur dan nitrogen hasil dari industri,
pembangkit listrik, dari kendaraan bermotor dan amonia yang dihasilkan dari
aktivitas pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Kedua senyawa tersebut
merupakan hasil dari proses pembakaran. Selain itu, sulfur juga merupakan
senyawa yang berasal dari kebakaran hutan dan atau hasil dari letusan gunung
berapi.
Sulfur dioksida menjadi salah satu penyebab hujan asam. Senyawa
tersebut dihasilkan dari berbagai proses pembakaran seperti industri yang
menghasilkan minyak mentah, pabrik kelapa sawit dan industri logam. Selain itu,
sumber sulfur oksida juga diperoleh dari meletusnya gunung berapi dan kendaraan
bermotor.
Nitrogen dioksida merupakan senyawa yang menjadi penyebab hujan
asam. Senyawa tersebut berbahaya bagi lingkungan. Senyawa tersebut dihasilkan
dari berbagai proses seperti pembakaran dengan suhu tinggi. Contohnya adalah
pada industri pupuk kimia dan obat.
2. Pencemaran udara
Beberapa gas yang dapat menyebabkan
terjadinya hujan asam adalah karbon monoksida dan karbondioksida. Kedua senyawa
tersebut berasal dari polusi kendaraan bermotor dan hasil dari proses
pembakaran. Senyawa tersebut apabila bertemu dengan air dapat membentuk asam
karbonat atau sering dikenal sebagai kelompok asam lemah.
Selain itu, hidrogen sulfida dan sulfur dioksida juga mampu
menyebabkan hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan hasil dari pemanasan
dan pembakaran belerang. Kedua senyawa tersebut apabila bertemu dengan air akan
membentuk asam sulfat yang tergolong dalam kelompok asam kuat.
Pada umumnya air hujan telah mengandung asam yang disebabkan
adanya kandungan CO2, namun pHnya masih berkisar 6. Sedangkan, pada daerah
dengan pencemaran udara yang begitu parah tingkat keasamannya tinggi sehingga
pH nya semakin rendah.
3. Aktivitas Manusia
Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan batu bara dan minyak
bumi secara berlebihan dapat memicu terjadinya hujan asam. Selain itu, hujan
asam juga dapat disebabkan oleh meletusnya gunung berapi akibat munculnya debu
vulkanik. Adanya berbagai proses biologis juga dapat memicu terjadinya hujan
asam.
Dampak yang ditimbulkan hujan asam
Adapun dampak yang di timbulkan hujan asam,
diantaranya seperti di bagian bawah ini:
·
Hujan asam adalah
racun bagi makhluk hidup khususnya umat manusia, karena akan berdampak bagi
kesehatan. Air hujan asam akan menyebar ke perairan seperti sungai, danau dan
tempat penyimpanan air lainnya, karena pH yang terlalu rendah sangat tidak baik
untuk kesehatan manusia.
·
Hujan asam dapat
menghambat pertumbuhan makhluk hidup yang ada di perairan misalnya seperti ikan
atau binatang yang hidup di air akan mati, karena pH yang semakin kecil dapat
menghambat pertumbuhan benih-benih ikan, dan membuat ikan sulit untuk
berkembang biak.
·
Hujan asam dapat
memusnahkan makhluk hidup yang ada di air, penelitian menunjukan bahwa plankton
tidak bisa bertahan hidup jika pH air dibawah 5. Plankton adalah salah satu
makanan bagi ikan, jika plankton musnah rantai makanan di perairanpun akan
terputus.
·
Hujan asam dapat
merusak lingkungan dan akan menyebabkan banyak tumbuhan yang mati. Hujan asam
dapat menghancurkan zat lilin yang ada pada tumbuhan. Sehingga nutrisi yang
terkandung pada tumbuhan tersebut akan hilang, dan tumbuhan akan mudah
terserang penyakit.
·
Hujan asam juga
dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi logam dalam air. Dan juga dapat
menyebabkan bangunan rusak karena berkarat.
cara melawan/mencegah hujan asam
Caranya
adalah membatasi polusi yang menyebabkan hujan asam ini.
Misalnya mengurangi
penggunakan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah
lingkungan.
Di rumah, kita juga bisa
membantu mencegah hujan asam dengan menghemat energi seperti pemakaian listrik.
Naik transportasi umum
juga bisa mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, lo, teman-teman.
Daftar
pustaka
Hidayat.A.A, Kholil
Muhammad (kimia dan pengetahun lingkungan industri)
https://thegorbalsla.com/hujan-asam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.