.

Minggu, 22 September 2019

Hujan asam


Hujan asam
   


 oleh, rahmat yasin (@P19)


Abstrak



(Menurut elc  2008) sebenarnya hujan secara alami (pH hujan normal 5,6) karena merupakan hasil dari reaksi uap air, karbon di oksida dan nitrogen di atmosper. Tingkat kesamaan air hujan dapatkan meningkatkan secara drastis karena masuknya sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosper , sehingga terjadilah hujan asam.
Kata kunci : hujan asam
Pendahuluan
Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang ada di Bumi selain beragam fenomena alam yang menakjubkan lainnya di dunia. Sebagai salah satu fenomena alam yang ada di Bumi, hujan ini mempunyai banyak sekali jenis. Secara garis besar pembedaan jenis- jenis hujan ini didasarkan pada dua hal, yakni berdasarkan proses terjadinya dan berdasarkan bentuknya.
Jenis hujan apabila dilihat dari proses terjadinya maka dibagi menjadi hujan- hujan sebagai berikut:
Sementara itu jenis hujan apabila dilihat dari bentuknya maka dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Hujan es, Hujan salju, Hujan asam, Hujan rintik- rintik, dll.
Permasalahan : pencegahan hujan asam
Pembahasan
Definisi
Hujan asam adalah hujan yang mempunyai kadar keasaman (pH) yang rendah pada setiap tetes airnya. Keadaan keasaman hujan yang normal pada umumnya mempunyai pH 5,6 sehingga dapat diartikan bahwa jika hujan yang memiliki pH kurang dari 5,6 berarti adalah hujan asam. Penelitian baru-baru ini menunjukan pH hujan sudah berubah yang asalnya dari 6 menjadi ke 4 ini disebabkan banyaknya gas buangan yang menimbulkan hujan asam. Gas yang menyebabkan hujan asam ini biasanya dihasilkan oleh bencana alam seperti letusan gunung berapi, kalau letusan gunung berapi itu penyebabnya mungkin wajar-wajar saja karena reaksi dari alam, tapi penyebab yang paling parah adalah ulah manusia misalnya seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik atau industri dan lain-lain.

 

Penyebab Hujan Asam

Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab hujan asam adalah sebagai berikut:

1. Sulfur dan nitrogen.

Sulfur dan nitrogen hasil dari industri, pembangkit listrik, dari kendaraan bermotor dan amonia yang dihasilkan dari aktivitas pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan hasil dari proses pembakaran. Selain itu, sulfur juga merupakan senyawa yang berasal dari kebakaran hutan dan atau hasil dari letusan gunung berapi.
Sulfur dioksida menjadi salah satu penyebab hujan asam. Senyawa tersebut dihasilkan dari berbagai proses pembakaran seperti industri yang menghasilkan minyak mentah, pabrik kelapa sawit dan industri logam. Selain itu, sumber sulfur oksida juga diperoleh dari meletusnya gunung berapi dan kendaraan bermotor.
Nitrogen dioksida merupakan senyawa yang menjadi penyebab hujan asam. Senyawa tersebut berbahaya bagi lingkungan. Senyawa tersebut dihasilkan dari berbagai proses seperti pembakaran dengan suhu tinggi. Contohnya adalah pada industri pupuk kimia dan obat.

2. Pencemaran udara

Beberapa gas yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam adalah karbon monoksida dan karbondioksida. Kedua senyawa tersebut berasal dari polusi kendaraan bermotor dan hasil dari proses pembakaran. Senyawa tersebut apabila bertemu dengan air dapat membentuk asam karbonat atau sering dikenal sebagai kelompok asam lemah.
Selain itu, hidrogen sulfida dan sulfur dioksida juga mampu menyebabkan hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan hasil dari pemanasan dan pembakaran belerang. Kedua senyawa tersebut apabila bertemu dengan air akan membentuk asam sulfat yang tergolong dalam kelompok asam kuat.
Pada umumnya air hujan telah mengandung asam yang disebabkan adanya kandungan CO2, namun pHnya masih berkisar 6. Sedangkan, pada daerah dengan pencemaran udara yang begitu parah tingkat keasamannya tinggi sehingga pH nya semakin rendah.

3. Aktivitas Manusia

Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan batu bara dan minyak bumi secara berlebihan dapat memicu terjadinya hujan asam. Selain itu, hujan asam juga dapat disebabkan oleh meletusnya gunung berapi akibat munculnya debu vulkanik. Adanya berbagai proses biologis juga dapat memicu terjadinya hujan asam.
 Dampak yang ditimbulkan hujan asam
Adapun dampak yang di timbulkan hujan asam, diantaranya seperti di bagian bawah ini:

·         Hujan asam adalah racun bagi makhluk hidup khususnya umat manusia, karena akan berdampak bagi kesehatan. Air hujan asam akan menyebar ke perairan seperti sungai, danau dan tempat penyimpanan air lainnya, karena pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk kesehatan manusia.
·         Hujan asam dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup yang ada di perairan misalnya seperti ikan atau binatang yang hidup di air akan mati, karena pH yang semakin kecil dapat menghambat pertumbuhan benih-benih ikan, dan membuat ikan sulit untuk berkembang biak.
·         Hujan asam dapat memusnahkan makhluk hidup yang ada di air, penelitian menunjukan bahwa plankton tidak bisa bertahan hidup jika pH air dibawah 5. Plankton adalah salah satu makanan bagi ikan, jika plankton musnah rantai makanan di perairanpun akan terputus.
·         Hujan asam dapat merusak lingkungan dan akan menyebabkan banyak tumbuhan yang mati. Hujan asam dapat menghancurkan zat lilin yang ada pada tumbuhan. Sehingga nutrisi yang terkandung pada tumbuhan tersebut akan hilang, dan tumbuhan akan mudah terserang penyakit.
·         Hujan asam juga dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi logam dalam air. Dan juga dapat menyebabkan bangunan rusak karena berkarat.
 cara melawan/mencegah  hujan asam
Caranya adalah membatasi polusi yang menyebabkan hujan asam ini.
Misalnya mengurangi penggunakan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Di rumah, kita juga bisa membantu mencegah hujan asam dengan menghemat energi seperti pemakaian listrik.
Naik transportasi umum juga bisa mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, lo, teman-teman.
                 
Daftar pustaka

Hidayat.A.A, Kholil Muhammad (kimia dan pengetahun lingkungan industri)
https://thegorbalsla.com/hujan-asam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.