HUJAN ASAM
ABSTRAK
Hujan asam merupakan salah satu fenomena alam yang cukup
menakjubkan yang ada di dunia karena hujan asam jarang terjadi, meskipu jarang
terjadi hujan asam adalah fenomena alam yang cukup membahayakan bagi makhluk
hidup yang terkena hujan asam, bukan hanya untuk makhluk hidup, hujan asam juga
akan merusak alam, seperti air, tumbuhan dan tanah. Pada prinsipnya
hujan asam sama dengan hujan biasa namun yang membedakan adalah pada hujan asam
mengandung asam yang berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem bahkan juga
dapat menyebabkan punahnya makhluk hidup karena tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungan. Penting untuk
diketahui bahwa hujan asam tidak selalu hujan yang turun dalam bentuk butiran
air saja. Fenomena alam ini juga bisa terjadi dalam bentuk kabut, hujan
es, salju, bahkan gas dan debu yang mengandung asam.
PENDAHULUAN
Hujan merupakan salah satu fenomena alami yang terjadi untuk
menjaga keseimbangan air di bumi ini. Proses terbentuknya hujan adalah sebagai
berikut: Air di sungai, laut maupun danau menguap ke udara menjadi uap air.
Lalu uap air menjadi padat dan membentuk awan. Selanjutnya uap air akan
mengalami proses kondensasi dan membentuk embun. Air hujan biasa
memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai sumber air bagi manusia, tanaman dan
hewan. Air hujan juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, dimanfaatkan
untuk budidaya ikan, menjaga keseimbangan air di alam, sebagai sumber air
bersih, sumber energi dan lain – lain.
KATA KUNCI
Hujan asam
PERMASALAHAN
Hujan asam dapat menyebabkan
banyak kerusakan, karena hujan asam mengandung bahan bahan yang cukup berbahaya
bagi kehidupan hewan, manusia dan alam, hujan asam dapat mengakibatkan
ekosisitem laut atau air menjadi terganggu, pertumbuuhan akar terhambat,
menimbulkan erosi, menurunkan tingkat kesuburan tanah, mengganggu kesehata,
meningkatkan kadar besi di air, memusnahkan hewan darat.
PEMBAHASAN
Hujan asam mempunyai pengertian sebagai segala bentuk
hujan yang memiliki tingkat keasaman atau pH dibawah normal, yakni dibawah 5,6.
Secara umum, hujan yang turun di wilayah Indonesia memiliki pH normal sekitar
6. Dan hujan asam ini mempunyai kandungan pH di bawah kadar normal tersebut.
Asamnya hujan ini dikarenakan adanya kandungan karbondioksida atau CO₂ yang larut dengan air hujan tersebut dan memiliki
bentuk sebagai asam lemah. Seperti jenis hujan lainnya, hujan asam ini juga mempunyai
karakteristik khusus yang akan menjadi ciri khasnya dan membedakannya dengan
jenis hujan yang lainnya. Karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh
hujan asam ini hanya dapat kita temukan di hujan asam saja dan tidak di hujan
yang lainnya. Beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh hujan asam
ini antara lain adalah sebagai berikut:
·
Memiliki
pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5,7
·
Terjadi
karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi
udara.
·
Awal
terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan
nitrogen oksida yang ada di atmosfer
·
Meningkatkan
seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru- paru
·
Membuat
kulit menjadi gatal- gatal dan memerah
·
Beresiko
menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekabalan tubuh yang rendah.
penyebab terjadinya hujan asam
1.SULFUR DAN
NITROGEN.
·
Sulfur dan nitrogen hasil dari industri, pembangkit
listrik, dari kendaraan bermotor dan amonia yang dihasilkan dari aktivitas
pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan
hasil dari proses pembakaran. Selain itu, sulfur juga merupakan senyawa yang
berasal dari kebakaran hutan dan atau hasil dari letusan gunung berapi.
·
Sulfur dioksida menjadi salah satu penyebab hujan
asam. Senyawa tersebut dihasilkan dari berbagai proses pembakaran seperti
industri yang menghasilkan minyak mentah, pabrik kelapa sawit dan industri
logam. Selain itu, sumber sulfur oksida juga diperoleh dari meletusnya gunung
berapi dan kendaraan bermotor.
·
Nitrogen dioksida merupakan senyawa yang menjadi
penyebab hujan asam. Senyawa tersebut berbahaya bagi lingkungan. Senyawa
tersebut dihasilkan dari berbagai proses seperti pembakaran dengan suhu tinggi.
Contohnya adalah pada industri pupuk kimia dan obat.
2. PENCEMARAN UDARA
·
Beberapa gas yang dapat menyebabkan terjadinya
hujan asam adalah karbon monoksida dan karbondioksida. Kedua senyawa tersebut
berasal dari polusi kendaraan bermotor dan hasil dari proses pembakaran.
Senyawa tersebut apabila bertemu dengan air dapat membentuk asam karbonat atau
sering dikenal sebagai kelompok asam lemah.
·
Selain itu, hidrogen sulfida dan sulfur dioksida
juga mampu menyebabkan hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan hasil dari
pemanasan dan pembakaran belerang. Kedua senyawa tersebut apabila bertemu
dengan air akan membentuk asam sulfat yang tergolong dalam kelompok asam kuat.
·
Pada umumnya air hujan telah mengandung asam yang
disebabkan adanya kandungan CO2, namun pHnya masih berkisar 6. Sedangkan, pada
daerah dengan pencemaran udara yang begitu parah tingkat keasamannya tinggi
sehingga pH nya semakin rendah.
3. AKTIVITAS MANUSIA
·
Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan batu
bara dan minyak bumi secara berlebihan dapat memicu terjadinya hujan asam.
Selain itu, hujan asam juga dapat disebabkan oleh meletusnya gunung berapi
akibat munculnya debu vulkanik. Adanya berbagai proses biologis juga dapat
memicu terjadinya hujan asam.
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
1.
Di Bumi terdapat beragam aktivitas baik aktivitas
alam maupun aktivitas manusia yang menimbulkan berbagai macam gas penyebab
hujan asam, seperti karbondioksida, karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan
hidrogen sulfur.
2.
Kemudian di Bumi juga terjadi penguapan oleh
berbagai macam sumber air yang disebabkan karena pemanasan sinar matahari dan
menghasilkan uap air yang banyak.
3.
Setelah itu uap air yang timbul dari pengembunan
tersebut akan bertemu dengan gas- gas yang menyebabkan terjadinya hujan asam
tersebut. Yakni karbondioksida dan karbonmonoksida dengan uap air, serta
hidrogen sulfur dan sulfur oksida dengan uap air.
4.
Adanya pertemuan uap air dengan karbondioksida atau
karbon monoksida ini akan menghasilkan asam yang bersifat lemah. Hidrogen
oksida dan sulfur dioksida ketika bertemu dengan uap air akan menghasilkan asam
yang bersifat kuat.
5.
Kemudian kandungan syang bertemu tersebut terbawa
oleh angin menuju tempat yang jauh dari sumbernya dan semakin ke atas.
6.
Ketika sudah sampai di atas, gas yag bercampur
dengan uap air tersebut akan mengalami kejenuhan sehingga menjatuhkan kandungan
airnya sebagai titik- titik air. Titik- titik air inilah yeng menjadi hujan.
Hujan inilah yang yang dinamakan sebgai hujan asam
CARA MENGATASI HUJAN ASAM
§ Gunakanlah
bahan bakar yang memiliki kandungan belerang yang rendah. Karena perlu
diketahui penggunaan belerang untuk setiap bahan bakar kadarnya berbeda-beda.
Oleh karena itu untuk mencegah penggunaan bahan bakar belerang berlebihan maka
bisa digunakan bahan bakar lain seperti etanol, hydrogen dan methanol.
§ Apabila
terjadi pembakaran maka dapat dicegah dengan mengurangi emisi gas SO2 dan Nox
dengan menggunakan salah satu teknologi yang biasa dinamakan lime injection in
multiple burners.
§ Dapat
mengendalikan pencemaran apabila terjadi pembakaran. Yakni bisa menggunakan
bahan alami yang berasal dari pembakaran itu sendiri. Bisa menggunakan
teknologi fle gas desulfurization (FGD) atau zat pengikat ammonia dan limbah
yang bermanfaat untuk pupuk.
§ Bisa
menerapkan 3R yaitu Reuse, Recycle dan Reduce. Hal ini merupakan cukup efektif
untuk mengurangi sampah dan limbah.
§ Kurangi
penggunaan sulfur sebelum membakar. Yaitu dengan menggunakan teknologi
tertentu.
§ Kurangi
penggunaan sulfur sebelum membakar. Yaitu dengan menggunakan teknologi
tertentu.
§ Pakailah
bahan bakar dengan bijak yakni jangan terlalu berlebihan. Intinya jangan
terlalu banyak menggunakan bahan bakar fosil.
§ Gunakan
kendaraan umum untuk bepergian.
§ Jangan
menebang pohon secara berlebihan ataupun sembarangan dan tanamlah dengan sistem
reboisasi.
§ Dan pastikan
gunakan peralatan yang ramah lingkungan.
KESIMPULAN
Kita sebagai manusia mulai sekarang
kita harus tau tentang segala hal yag dapat merusak lingkungan, merusak
ekosistem, mengancam keselamatan, kesehatan, bahkan kepunahan, agar itu semua
tidak terjadi maka kita harus menjaga alam mulai dari sekarang karena itu yang
akan menunjang hidup kita ke depannya. Maka kita harus menjaga lingkungan kita,
jadi agar hujan asam tidak terjadi kita haru selslu menjaga alam dan mencintai
alam.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.