ABSTRAK
Kebutuhan
akan energi tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia baik dari zaman pra
sejarah sampai pada masyrakat modern saat ini. Peningkatan jumlah penduduk dari
tahun-ketahun turut memicu peningkatan kebutuhan energi. Sedangakan sekarang ini
kebutuhan sebagian besar energi di cukupi dari konversi sumber energi fosil
misalnya energi untuk pembangkit listrik, kebutuhan rumah tangga, industri dan
alat-alat transportasi.
KATA KUNCI : bahan bakar fosil.
I.PENDAHULUAN
Bahan bakar fosil merupakan istilah
umum untuk endapan geologis yang mudah terbakar yang terkubur dari bahan
organik, terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang telah membusuk yang telah
dikonversi menjadi minyak mentah, batubara, gas alam, atau minyak berat dengan
paparan panas dan tekanan di kerak bumi lebih dari ratusan atau jutaan tahun. Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas
alam dan batu bara sangat diperlukan manusia, sehingga bahan bakar fosil menjadi sumber
energi utama dalam menggerakkan roda kehidupan manusia. Namun pemanfaatan energi bahan bakar fosil yang
berlebihan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) yang menjadi salah
satu gas
efek rumah kaca.
II.PERMASALAHAN
Bahan bakar
fosil sangat diperlukan manusia mulai dari transportasi, listrik, pertanian. sehingga
bahan bakar fosil menjadi
sumber energi utama dalam menggerakkan roda kehidupan manusia. Tetapi bahan bakar fosil ini memiliki
dampak yang serius terhadap sumber daya alam dan juga lingkungan.
III.PEMBAHASAN
KOMPOSISI BAHAN BAKAR FOSIL
Minyak bumi (petroleum) adalah hidrokarbon cair
yang berasal dari sisa tumbuhan dan hewan di lautan dan di daratan.
Batu bara adalah hidrokarbon padat yang berasal
dari sisa tumbuhan yang membentuk
batuan sedimen yang dapat terbakar.
batuan sedimen yang dapat terbakar.
Gas alam adalah hidrokarbon gas yang
berasal dari sisa tumbuhan dan hewan di lautan, dan
terbentuk bersamaan dengan minyak bumi.
terbentuk bersamaan dengan minyak bumi.
Dampak terhadap Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya energi khususnya yang tidak terbarukan seperti
minyak, gas, batubara (energi fosil) semakin lama akan terus berkurang sesuai
dengan pemakaian yang terus meningkat. Hal ini akan menimbulkan krisis energi
dikemudian hari khususnya untuk generasi yang akan datang.
Dampak Terhadap Lingkungan
Gas CO2
Limbah gas CO2 yang dihasilkan dari suatu pembangkit listrik
fosil adalah Gas Co2 yang merupakan salah satu golongan gas rumah kaca. Efek
gas rumah kaca ini akan menyebabkan radiasi sinar infra merah dari bumi akan
kembali ke permukaan bumi karena tertahan oleh gas rumah kaca. Hal ini lah yang
menyebabkan terjadinya pemanasan global pada bumi. Pemanasan global pada bumi
ini akan menimbulkan dampak turunan yang lebih panjang yakni mencairnya
gunung-gunung es di kutub, meningkatnya suhu permukaan bumi, meningkatnya suhu
air laut, menungkatnya tinggi permukaan laut, kerusakan pantai karena
meningkatnya abrasi laut, dan hilangnya pulau-pulau kecil karena abrasi air
laut.
Gas SO2 dan NOx
Gas SO2 dan NOx adalah jenis limbah yang merupakan sumber deposisi asam. Dampak dari deposisi asam ini punah nya
beberapa jenis ikan, merusak tanaman, dan mempercepat korosi pada pipa saluran
air.
IV.KESIMPULAN
Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat sesuai
dengan perkembangan industri. Energi fosil merupakan energi yang tak
terbaharukan, dan dalam penggunaannya sebagai sumber energi listrik akan
memiliki dampak terhadap sumber daya dan lingkungan. Menipisnya cadangan sumber
daya, dampak pemanasan global dan hujan asam akan menjadi permasalahan serius
dimasa mendatang. PLTN menjadi salah satu solusi dan mempunyai prospek sebagai
sumber energi listrik dimasa mendatang untuk mencegah dan mengurangi dampak
penggunaan energi fosil.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018 kimia dan pengetahuan
indusrti – Penerbit Wahana Resolusi. Yogyakarta.
Nur tri harjanto dan Ida Nuryatin Finahari, “Potensi, Dampak
dan Pengendalian Emisi gas CO2 Dari pembangkit Listrik Berbahan Baker Fosil”
Presentasi Ilmiah Peneliti Madya, Batan , Jakarta, 2007. http://jurnal.batan.go.id/index.php/pin/article/download/2546/2330
Ery Suranto. 2018. Memahami bahan bakar fosil. https://bisakimia.com/2018/07/27/memahami-bahan-bakar-fosil/
Suryana
hisham. 2019. Apa
yang dimaksud dengan bahan bakar fosil dan contohnya.
Iwan Permadi. 2018. Asal muasal bahan bakar fosil. https://www.kompasiana.com/ipe/5ab9d930f1334401ec63e712/asal-muasal-bahan-bakar-fosil
Fanny, rofalina. 2014. Energy fosil tambang dan
global warming. https://abstrak.uns.ac.id/wisuda/upload/d0208039_bab1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.