.

Sabtu, 31 Agustus 2019

PENGARUH KIMIA PADA LINGKUNGAN HIDUP SEKITAR

Oleh: Moh Hariyanto - Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain. Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.
Industri kimia dan bahan bangunan dapat menjadi ancaman serius bagikeberlangsungsan makhluk hidup, entah itu dalam skala besar atau skala kecil.Sebagai contoh, untuk memproduksi alkohol, dibutuhkan air dalam jumlah yangcukup besar. Sama seperti yang terjadi dalam industri sandang, limbah dari produksialkohol jelas berupa limbah cair dalam jumlah besar. Dalam limbah cair ini pastiterkandung senyawa organik, anorganik dan mikroorganisme serta bahan berbahayalainnya. Ketika proses produksi selesai, pencucian peralatan dapat membuang hasilCaSO4 yang dilepaskan ke aliran air. Dalam proses produksi, limbah ini secara tidak langsung atau langsung dapat mengancam kelangsungna makhluk hidup. Keracunanadalah salah satunya, seperti keracunan CO dalam jumlah besar dapat berujungkepada kematian. Sementara keracunan air raksa, asbes, timbal, arsen dan lainsebagainya dampaknya akan terasa dalam jangka panjang setelah menumpuk dalam tubuh.
Lingkungan hidup dapat didekati dari semua disiplin ilmu antara ilmu kimia, sehinga muncul ilmu kimia lingkungan. Hal ini wajar karena smua komponen baik komponen biotik maupun komponen abiotik yang menyusun lingkungan hidup terdiri dari unsur dan senyawa kimia, di mana saja akhirnya emua keadaan fisik memerlukan analisis dan penentuan-penentuan secara proses kimia. Dengan demikian ilmu kimia memegang peranan penting dan turut menentukan dalam penyelesaian serta memecahkan masalah lingkungan hidup.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.
Dampak dari tercemarnya lingkungan hidup adalah rusaknya ekosistem alami serta  berkurangnya baku mutu lingkungan tersebut. Pada dasarnya lingkungan tersebut  tercemar akibat kegiatan manusia itu sendiri, baik melalui kegiatan industri ataupun  kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah dan sampah. Di era sekarang  pemerintah harus lebih menggalakkan lagi kegiatan yang dapat menunjang pengelolaan  dan pengawasan terhadap lingkungan hidup. Serta pemerintah harus lebih mengawasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan.



                                                       DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Industri (Diakses pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 18:06 WIB)
http://infostudikimia.blogspot.com/2016/12/pengelompokan-industri-kimia.html?m=1 (Diakses pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 18:22 WIB)
http://tita-online.blogspot.com/2010/11/kimia-lingkungan.html?m=1 (Diakses pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 18:40)
https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-vivo&ei=ma5OXYmIG8TivgTG0pSABQ&q=dampak+pencemaran+lingkungan&oq= (Diakses pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 18:53)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.