.

Minggu, 09 Desember 2018

Wujud Gas






@Kel-J04
@J08-Andika
@J09-Lintang
@J10-Faishal



Dalam kehidupan kita terdapat berbagai macam zat yang memiliki berbagai macam wujud dan digolongkan menjadi 3 kelompok, zat solid, zat cair, dan gas. Ketiganya memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda satu dan yang lainnya. Dan ketiganya juga memiliki keungulan dan kelemahan yang berbeda-beda.
Menurut Sholikhin, Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya mereka mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.

Kata “gas” kemungkinan diciptakan oleh seorang kimiawan Flandria sebagai pengejaan ulang dari pelafalannya untuk kata Yunani, chaos (kekacauan).
Sifat sifat gas
Sifat-sifat gas dapat dirangkumkan sebagai berikut.
1. Gas bersifat transparan.
2. Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.
3. Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding.
4. Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.
5. Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar.
6. Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi merata.
7. Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang.
8. Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.
Selain itu sifat gas yang lainnya:
– gaya tarik menarik sangat kecil
– susunannya sangat tidak teratur
– letaknya saling berjauhan
– bergerak sangat bebas
Setelah dijelaskan tentang definisi gas, selanjutnya akan dijelaskan tentang hukum-hukum yang berlaku pada gas. Antara lain adalah Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay-Lussac, Hukum Avogadro. Berikut adalah penjelasan lengkapnya
1.    Hukum Boyle
     "Pada suhu tetap, volume yang ditempati oleh suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan"
Artinya jika tekanan gas diperbesar, maka volume gas akan kecil atau sebaliknya jika tekanan diperkecil maka volume gas menjadi besar.

V = 1/P   atau    V1 x P1 = V2 x P2

2.    Hukum Charles
"Pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan suhu"
Secara matematika dapat ditulis :

V = T   atau    V1/T1 = V2/T2 atau V1/V2 = T1/T2

3.    Hukum Gay-Lussac
 "Tekanan suatu gas dengan massa tertentu, berbanding lurus dengan suhu pada sistem yang volumenya tetap"

P = T   atau   P1/P2 = T1/T2 atau P1/T1 = P2/T2

4.    Hukum Avogardo
"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas - gas yang volumenya sama mempunyai jumlah molekul yang sama"

Jumlah partikel = V atau n = V

Jika ada duagas yang berada pada keadaan suhu dan tekanan yang sama, maka berlaku rumus :

V1/V2 = n1/n2

Sebagai pedoman, untuk 1 mol zat pada keadaan standar (25 derajat  C, 1 atm) memiliki volume = 22,4 L.
Perubahan Wujud Gas
A.  Menguap (vaporation)
Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap contohnya adalah air menjadi uap dan spiritus menjadi gas. Pernahkah kamu memperhatikan ibumu memasak air ? Jika air sudah mendidih dan dibiarkan dalam selang waktu tertentu, maka air akan berkurang dan lama kelamaan akan habis. Kemanakah air itu ? Air itu menguap menjadi gas.
B. Mengembun (condensation)
Perubahan dari gas menjadi cair disebut mengembun, contohnya adalah:
– Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi air
– Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.
C. Menghablur
Perubahan gas ke padat, contohnya jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. Menghablur merupakan peristiwa perubahan gas menjadi padatan, peristiwa ini sering disebut juga dengan pengkristalan. Proses di laboratorium dapat dilakukan untuk membuat kristal amonium sulfat yang berasal dari gas amonia dan belerang dioksida.
D. Menyublim (sublimation)
Penyubliman adalah perubahan wujud zat dari zat padat menjadi zat gas. Perubahan materi ini termasuk mengalami perubahan fisika. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk atau ukuran. Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.


Daftar Pustaka
Vernandes, Andrian. 2017. Hukum-Hukum Gas. https://www.avkimia.com/2017/04/hukum-hukum-gas.html (diunduh Tanggal)
Dinda. 2013. Wujud Gas. https://dindaulima.wordpress.com/2013/12/31/wujud-gas/ (diunduh Tanggal)
Sholikhin. 2010. Definisi Gas. https://sh0likhin.wordpress.com/2010/03/13/definisi-gas/ (diunduh tanggal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.