.

Senin, 22 Oktober 2018

Pencemaran Udara Yang Sangat Berbahaya

Oleh :
Lintang Gurun Cahyo
@J09-Lintang


ABSTRAK
Semakin majunya teknologi, membuat kemajuan yang pesat pula pada peradaban manusia. Dimana saat ini aktivitas ekonomi meningkat yan menuntut urbanisasi yang meningkat pula. Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari meningkatnya urbanisasi ini. Salah satunya makin banyaknya penggunaan kendaraan bermotor yang menghasilkan gas buang yang menimbulkan polusi udara.

KATA KUNCI : Dampak Pencemaran Udara

ISI
Di zaman yang semuanya dilakukan serba mudah dengan memanfaatkan teknologi yang sudah maju, ada begitu banyak dampak yang ditimbulkan, baik dampak positif atau pun dampak negatifnya. Dari begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan, salah satunya adalah pencemaran udara. Pencemaran udara ini ditimbulkan dari 2 faktor, yaitu faktor alami dan faktor akibat aktivitas manusia, tapi yang dibahas disini adalah pencemaran udara akibat aktivitas manusia. Dari pencemaran udara ini juga berdampak ada kesehatan manusia. Banyak penyakit yang disebabkan dari kualitas udara yang buruk akibat pencemaran udara.

Dampak dari pencemaran udara ini juga berdampak tidak hanya pada mausia, tapi pada seluruh makhluk hidup dan lingkungan sekitar. Menurut  Mursid Raharjo (2009) salah satu dampak pencemaran udara pada lingkungan adalah Hujan Asam. Efek hujan asam yang terjadi sebagai efek primer adalah terjadinya proses acidifikasi danau atau sungai, yang menyebabkan terjadinya pengaruh terhadap tumbuhan dan hewan dan mungkin akan menghilangkan seluruh kehidupan di danau . Pengaruh lain adalah terhadap tanah.Melalui rekasi kimia secara berangkai konsentrasi asam akan menyebabkan tanah akan kehilangan nutrien, yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem kawasan.


Menurut Tri Tugaswati(2004), Berdasarkan sifat kimia dan perilakunya di lingkungan, dampak bahan pencemar udara digolongkan sebagai berikut :
1. Bahan-bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran pernafasan. Yang
termasuk dalam golongan ini adalah oksida sulfur, partikulat, oksida nitrogen,
ozon dan oksida lainnya.
2. Bahan-bahan pencemar yang menimbulkan pengaruh r
acun sistemik, seperti hidrokarbon monoksida dan timbel/timah hitam.
3. Bahan-bahan pencemar yang dicurigai menimbulkan kanker seperti hidrokarbon.
4.Kondisi yang mengganggu kenyamanan seperti kebisingan, debu jalanan, dll.

KESIMPULAN
Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Namun pada sisi lain manusia juga sudah mulai ketakutan akan adanya pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah, air dan udara yang kesemuanya saling keterhubungan satu sama lain sebagai suatu keastuan alam yang tidak dapat dipisahkan. Dampak pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh pada lingkungan alam saja, tetapi tanaman, hewan dan manusia sebagai makhluk tertinggi sekaligus pelaku utama pencemar yang lebih meraqsakan dampak pencemar tersebut. Dampak pencemar udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara industri.




DAFTAR PUSTAKA

Tugaswati, Tri. 2004. EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR
DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

Budiyono, Afif. 2001. PENCEMARAN UDARA : DAMPAK PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687 (diunduh pada 11 November 2018)

Raharjo, Murshid. 2009. DAMPAK
PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN DAN KESEHATAN MANUSIA http://eprints.undip.ac.id/4778/1/Dampak_Pencemaran_Udara_pada_Kesehatan-Ir.pdf (diunduh pada 11 November 2018)

Sugiarti. 2009. Air Pollutan Gasses and The Influence of Human Health http://download.portalgaruda.org/article.php?article=57793&val=4338 (diunduh pada 11 November 2018)

Hidayat, A.A dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungsn Industri. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.