Pencemaran Air
Air
merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat
vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh
manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari – hari seperti
untuk mandi, mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan dan lain –
lain.
Manfaat air bagi kehidupan antara
lain adalah sebagai berikut:
1.
Untuk memenuhi cairan di dalam tubuh
2. Membantu pekerjaan sehari – hari
3.
Membantu membersihkan tubuh
4.
Membantu dalam bidang pertanian
5.
Menjaga kesehatan kulit
6.
Sebagai pembangkit tenaga listrik
Pencemaran
air dapat dilihat berdasarkan indikator berikut
ini:
1.
Parameter Fisika
Paremeter
ini digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran air. Salah satu indikator
yang dapat diamati adalah warna air, bau, rasa, dan kekeruhan.
2.
Parameter Kimia
Dalam
hal ini parameter yang diamati adalah pH, zat organik dan jumlah logam berat
dalam air.
3.
Parameter Bakteriologi
Hal
ini dilakukan untuk mengetahui kandungan bakteri dalam air. Parameter yang
diamati antara lain adalah jumlah coliform, puristik, dan patogenik yang ada di
air.
4.
Parameter Suhu
Suhu
dapat dijadikan indikator untuk membuktikan bahwa suatu perairan itu tercemar.
Hal ini dikarenakan beberapa organisme seperti bakteri yang sangat peka
terhadap perubahan suhu pada air. Oleh karena itu, jumlah populasi bakteri di
suatu lingkungan perairan dapat menjadi indikator pencemaran air.
5.
Parameter Rasa dan Bau
Salah
satu indikator pencemaran air adalah terjadinya perubahan rasa dan bau. Air
yang jernih pada umumnya tidak memiliki rasa dan bau atau biasa dikenal
memiliki pH netral. Air yang tercemar biasanya berbau busuk, bau gas, terasa
pahit dan asam.
6.
Parameter Warna. Air yang bersih dan jernih berwarna transparan dan tidak
berbau.
7.
Parameter kekeruhan
Sumber pencemaran air
antara
lain adalah sebagai berikut:
1.
Limbah rumah tangga seperti air sabun dan sampah yang banyak orang membuangnya
secara sembarangan di sungai.
2.
Limbah industri. Banyak sekali limbah pabrik yang langsung dibuang ke sungai.
Hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan pencemaran air di
sungai.
3.
Limbah Pertanian. Limbah ini berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang
digunakan untuk memelihara tanaman. Hal ini dapat mencemari air yang terkandung
di dalam tanah.
4.
Peternakan. Dalam peternakan sering memotong hewan baik itu ayam, bebek, sapi
maupun kambing. Darah dari penyembelihan hewan tersebut dapat mencemari air
jika dibuang ke sungai atau dibuang sembarangan.
5.
Limbah kendaraan yang beroli juga dapat mencemari air.
6.
Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat mencemari air, terutama air sungai.
Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang membuang sampah di sungai. Selain
dapat mencemari air, membuang sampah di sungai juga dapat menimbulkan penyakit
jika tidak diatasi dengan baik.
7.
Penggundulan hutan juga dapat mencemari air. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi
pohon yang mengikat air tanah sehingga jumlah air akan berkurang.
8.
Di area pertambangan juga dapat memicu terjadinya pencemaran air dan mengurangi
jumlah air bersih.
Akibat Pencemaran Air
·
Kehidupan
organisme dan ekosistem yang ada di dalam wilayah air tercemar tersebut akan
mengalami gangguan bahkan kerusakan karena kadar oksigen di dalam air menjadi
berkurang drastis.
·
Munculnya
pertumbuhan ganggang dan juga tumbuhan air sebagai parasit yang sangat pesat.
Hal ini tidak baik karena bisa menganggu berbagai aktivitas manusia misalnya
menghambat saat menjaring ikan dan lainnya.
·
Jika terjadi
penumpukan limbah atau sampah dalam jumlah cukup besar di dalam air maka bisa
menyebabkan pendangkalan air baik itu di danau dan sungai dan hal ini sangat
berbahaya terutama jika musim hujan karena bisa menimbulkan banjir.
·
Dalam jangka
panjang jika air tersebut terus dikonsumsi maka dapat menyebabkan resiko
terkena berbagai penyakit kanker dan juga resiko bayi cacat lahir.
·
Jika pencemaran
air menggukana peptisida yang ditujukan untuk membunuh hama namun jika
dilakukan secara berlebih maka bisa juga membunuh hewan dan tumbuhan lain yang
ada disekitarnya padahal mereka ini memiliki fungsi yang sangat baik.
·
Menyebabkan
terjadinya kepunahan pada berbagai biota kuno diantaranya seperti plankton
hingga spesies burung.
·
Terjadinya
mutasi sel di dalam tubuh yang akan menyebabkan kanker dan leukemia.
·
Pencemaran air
ini juga mampu menyebabkan erosi
·
Kekurangan
sumber daya air yang bersih yang aman dikonsumsi oleh manusia
·
Menjadi sumber
dari berbagai jenis penyakit yang serius
Berbagai
Masalah Kesehatan Akibat Pencemaran Air di Indonesia
Sungai di
Indonesia darurat pencemaran
Dengan
perkembangan teknologi modern, saat ini para ilmuwan dapat mendeteksi lebih
banyak polutan, dan pada tingkat konsentrasi yang lebih kecil, dalam sumber
air. Mengandung jejak kontaminasi mulai dari pil KB hingga pestisida dan
minyak, kini sumber air bumi — sungai, danau, pantai, sampai air tanah —
hanyalah sebuah genangan besar racun.
Sampah
popok bayi dan pembalut membuat ikan mandul dan berkelamin ganda
Dilansir
dari Tempo,
sisa hormon dari sampah bekas popok bayi dan pembalut yang dibuang di hilir
kali Karangpilang dan Gunungsari, Surabaya, membuat sejumlah populasi ikan
mandul dan mengembangkan kelamin ganda (interseks).
Selain itu, akibat pencemaran sampah domestik lainnya membuat ikan-ikan di
sungai dan kali Surabaya menderita cacat fisik dan gizi buruk.
Kandungan
timbal dalam air berisiko anak mengidap keterbelakangan mental
Ada
banyak penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air, dan semua orang bisa
terpengaruh. Namun bayi, anak-anak, lansia, dan wanita hamil, terutama mereka
yang memiliki sistem imun lemah, sangat rentan terhadap penyakit akibat
pencemaran air. Penyakit akibat pencemaran air, termasuk:
·
Kolera,
disebabkan oleh bakteri vibrio chlorae saat Anda mengonsumsi air atau makanan
yang terkontaminasi oleh feses orang yang mengidap penyakit ini. Anda juga bisa
terjangkit kolera jika Anda mencuci bahan makanan dengan air yang
terkontaminasi. Gejala termasuk: diare, muntah, kram perut, dan sakit kepala.
·
Amoebiasis,
atau Diare Pelancong,
disebabkan oleh amoeba yang hidup di air tercemar. Amoeba ini mengakibatkan
infeksi pada usus besar dan hati. Gejala termasuk diare berdarah dan berlendir,
bisa ringan atau sangat parah.
·
Disentri,
disebabkan oleh bakteri yang masuk dalam mulut melalui air atau makanan yang
tercemar. Tanda dan gejala disentri termasuk demam, muntah, sakit perut, diare
berdarah dan berlendir parah.
·
Diare,
diare infeksi adalah salah satu penyakit paling umum akibat bakteri dan parasit
yang berdian di air tercemar. Diare mengakibatkan feses encer/cair yang
menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi, bahkan kematian pada anak dan
balita.
·
Hepatitis A,disebabkan
oleh virus hepatitis A yang menyerang hati. Biasanya menyebar melalui konsumsi
air atau makanan yang terkontaminasi feses, atau melalu kontak langsung dengan
feses dari pengidap.
·
Keracunan timbal,
paparan kronis dari keracunan timbal bisa mengakibatkan kondisi medis serius,
termasuk kerusakan organ, gangguan sistem saraf, anemia, dan penyakit ginjal.
·
Malaria,
adalah virus yang disebarkan oleh parasit dari nyamuk Anopheles betina. Nyamuk
berkembang biak di air. Tanda dan gejala malaria termasuk demam, sakit kepala,
dan kedinginan menggigil. Jika dibiarkan, malaria bisa berujung pada komplikasi
seperti pneumonia, anemia parah, koma, dan kematian.
·
Polio,
adalah virus menular akut yang disebabkan oleh poliovirus. Polio menyebar
melalui feses dari pengidap penyakit.
·
Trachoma (infeksi mata),
akibat kontak dengan air tercemar. Setidaknya 6 juta orang pengidap trachoma
mengalami kebutaan.
Cara Menangani
Pencemaran Air
Karena akibat yang ditimbulkan
dari pencemaran air ini sangat tidak baik dan berbahaya baik itu bagi kesehatan
maupun bagi kelangsungan ekosistem. Oleh karena itu pencemaran air harus
diberikan solusi supaya tidak terjadi lagi dan ekosistem dapat berlangsung
seperti seharusnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan
sebagai cara menangani pencemaran air:
·
Menghemat
Air – Cara menangani
pencemaran air dengan metode ini adalah metode yang paling sederhana namun yang
paling utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air. Mengapa ini bisa
menjadi solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang digunakan maka
jumlah pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu pula sebaliknya.
hal ini juga sangat baik untuk melakukan hemat air supaya ketersediaan air di
dunia ini tetap terjaga.
·
Membuang
Sampah pada Tempatnya – Hal
yang harus diperhatikan lagi dalam cara menangani pencemaran air adalah dengan
tidak membuang sampah sembarangan. Sebaiknya untuk memilah mana sampah organic,
sampah anorganik padat, limbah kimia dan lainnya. jika sampah sudah
dikelompokkan berdasarkan jenisnya maka untuk membuangnya juga akan lebih mudah
karena satu jenis sampah dengan lainnya akan memiliki cara pembuangan yang
berbeda. Usahakan untuk tidak membuang sampah langsung ke dalam air karena
selain menyebabkan air keruh juga bisa menyebabkan penyumbatan pada perairan
sehingga sangat rawan terjadi peluapan.
·
Melakukan
Servis Kendaraan – Melakukan
servis kendaraan secara rutin mungkin tidak memiliki kaitan dengan pencemaran
air. Namun ternyata hal ini berkaitan karena kendaraan yang tidak diservis
secara rutin maka sangat mungkin terjadi kebocoran bahan bakar baik itu oli
atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi penyebab pencemaran air.
·
Awasi
Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida – Meskipun pupuk kimia dan pestisida sangat
membantu para petani untuk menyuburkan tanaman dan membunuh hama namun perlu
diingat bahwa air yang sudah terkontaminasi oleh kedua bahan tersebut sudah
tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Untuk mengatasi penggunaan pupuk kimia dan
juga pestisida dapat dilakukan dengan menggantinya dengan pupuk kompos yang
alami saja serta melakukan penyiraman tanaman pada saat pagi dan sore hari
supaya mengurangi terjadinya pengupan dan juga mampu membantu dalam melakukan
penghematan air.
·
Hukum
yang Ketat – Berikan hukuman
yang ketat dan berat kepada mereka yang membuang limbah sembarangan terutama
pada para pelaku industri besar yang membuang limbah zat kimia dalam jumlah
besar.
Daftar
Pustaka
Nurlita,Shafira.2018.Thegorbalsla
Sari,Maya.2015.Ilmu Geografi
Quamila,Ajeng.2018.Hello Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.