Kelompok : J04
Andika Yudhistira (41618010037)
Lintang Gurun C (41618010038)
Faishal Abyan (41618010039)
Pernah ngga sih kalian mengamati sebuah perubahan batang korek api saat terbakar? Jika kalian pernah mengamati, lalu apa yang terjadi pada batang korek tersebut? mungkin kebanyakan orang menyimpulkan setelah proses pembakaran batang korek api yang terbuat dari kayu tersebut akan menjadi arang dan berubah warna menjadi hitam. Dari pernyataan diatas munkin kalian ada yang tau fenomena apa yang sudah terjadi pada batang korek api diatas? Yap perubahan pada batang korek api diatas yaitu Perubahan Kimis atau Reaksi Kimia. Lalu apasih pengertian Reaksi Kimia itu sendiri? Bagaimana ciri-cirinya dan apa saja jenis-jenisnya? Berikut akan kami jelaskan tentang Reaksi Kimia.
Apasih Reaksi Kimia itu? Reaksi Kimia yaitu sebuah peristiwa perubahan kimia yang berasal dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Reaksi Kimia selalu menghasilkan zat-zat baru dengan sifat-sifat yang baru. Reaksi Kimia dituliskan dengan menggunakan lambang unsur. Reaksi kimia merupakan transformasi atau perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini dapat menghasilkan penggabungan molekul dan membentuk molekul yang lebih besar. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia
Reaksi Kimia mempunyai beberapa gajala atau ciri yang dapat mempermudah kita untuk mengetahui Reaksi Kimia, berikut ciri-ciri Reaksi Kimia, antara lain :
1. Terjadinya Perubahan Warna
Hal ini dapat kita ketahui atau kita amati pada saat terjadi reaksi antara larutan amilum dan iridium. Dan hasilnya yaitu larutan berwarna biru.
2. Terjadinya Pembentukan Gas
Pembentukan Gas ini salah satunya dapat kita temukan pada bengkel las karbit, pernah ngga sih kalian saat berdekatan atau melintasi sebuah bengkel las karbit mencium bau yang menyengat? Bau yang menyengat itu berasal dari gas yang bernama gas etuna. Gas etuna ini terbentuk dari reaksi antara karbit dan air pada saat pengelasan.
3. Terjadinya Endapan
Pada pembentukan endapan ini salah satu contohnya berasal dari proses penjernihan air yang menggunakan tawas, serta dapat kita temukan pada alat-alat memasak.
4. Terjadinya Perubahan Suhu
Perubahan suhu dapat kita amati saat pencamouran antara batu gamping dengan air, selain itu bisa juga kita temukan saat terjadinya reaksi antara karbit dengan air.
Setelah itu Reaksi kimia juga mempunya beberapa jenis atau macam reaksi kimia, berikut jenis-jenis reaksi kimia, antara lain :
1. Reaksi Netralisasi
Yaitu sebuah reaksi suatu asam dan basa yang dapat menghasilkan senyawa ion dan air atau garam. Berikut contoh reaksi yang dapat menghasilkan garam dan air :
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) +H2O(l)
2. Reaksi Pengendapan
Yaitu suatu reaksi yang akan menghasilkan endapan apabila dua senyawa ionic yang dapat larut dicampurkan. Contohnya reaksi antar kalsium klorida dan natrium fosfat sebagai berikut :
3CaCl2(aq) + 2Na3PO4(aq) Ca3(PO4)2(s) + 6NaCl(aq)
3. Reaksi Pembakaran
Yaitu sebuat reaksi suatu zat dengan oksigen. Reaksi ini biasanya dapat berlangsung dengan cepat dan disertai dengan pelepasan kalor membentuk nyala. Berikut contoh reaksi pembakaran antara lain :
Reaksi antara metana dengan oksigen
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
4. Reaksi Penguraian
Reaksi ini merupakan suatu reaksi dari kebalikan reaksi penggabungan. Dalam reaksi ini zat akan terpecah dan terurai menjadi dua atau lebih yang lebih sederhana. Sebagian reaksi penguraian membutuhkan energy berupa kalor, cahaya, dan listrik. Reaksi penguraian mempunyai rumus umum sebagai berikut : AB A + B
Berikut contoh dari Reaksi Penguraian yaitu :
- Reaksi Penguraian air oleh listrik yang menghasilkan gas hydrogen dan gas oksigen :
2(H2O)(aq) 2H 2(g) + O2(g)
5. Reaksi Penggabungan
Dalam Reaksi Penggabungan, dua atau lebih zat akan tergabung dan membentuk suatu zat lain sebagai zat yang ketiga. Rumus umum reaksi penggabungan sebagai berikut : A + B AB
Berikut contoh dari Reaksi Penggabungan, antara lain :
- Reaksi antara logam natrium dengan gas klorin yang membentuk natrium klorida :
2Na(s) + Cl2(g) (s)
Reaksi kimia memiliki keuntungan dan kerugiannya, jadi tidak selamanya reaksi kimia merugikan. Beberapa contoh reaksi kimia yang menguntungkan adalah :
- Fotosintesis yaitu reaksi yang dilakukan tanaman untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas
- Respirasi Anaerobik adalah reaksi kimia yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Ini biasanya digunakan untuk fermentasi makanan dan minuman
Dan reaksi kimia yang merugikan adalah :
- Karat ini yang membuat besi menjadi cepat lapuk dan rapuh yang merugikan
- Pembakaran yang menghasikan Co2 yang dapat merusak organ pernapasan jika dihirup dalam jangka waktu lama
Daftar Pustaka
Soal :
1. Sebutkan ciri adanya reaksi Kimia
2. Sebutkan 3 contoh reaksi kimia menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Faktor yang mempercepat reaksi kimia?
4. Sebutkan 4 macam reaksi beserta contoh
5. Apa yang mengakibatkan adanya reaksi kimia?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@J05-Alif, @J07-Adythia, @Kel-J03
BalasHapusPenerapan setiap reaksi di kehidupan sehari-hari, apa saja ?