Asalamuallaikum Wr.Wb
Abstrak: Bagaimana cara untuk mengukur jumlah suatu senyawa yang
terkandung dalam suatu material? Ini merupakan pertanyaan dasar yang telah
dijawab oleh para kimiawan terdahulu. Mereka menjawabnya dengan sebuah konsep
ilmu kimia yang dinamakan Stoikiometri.
Apa pengertian stoikiometri? Apa saja prinsip yang mendasari Stoikiometri?
Bagaimana penerapan konsep stoikiometri? Stoikiometri adalah dasar perhitungan
kimia yang menyatakan relasi kuantitatif rumus kimia dan persamaan kimia.
Berikut ini materi yang perlu kamu ketahui untuk memahaminya, mulai dari konsep
mol dan massa molar, rumus empiris dan rumus molekular, dasar stoikiometri
larutan dan gas ideal, dan penulisan dan penyetaraan reaksinya, disertai contoh
soal dan pembahasannya.
KATA KUNCI: Stoikiometri, Konsep Mol, Rumus empiris
A. Konsep Mol
1. Pengertian Mol
Suatu
materi ( atom ,molekol,ion) yang mempunyai ukuran yang sangat kecil.Oleh karena
itu,sekecil apapun zat yang kita gunakan akan mengadung sejumlah banyak
partikel. Untuk mengunakan banyak pengunaan bilangan yang sangat besar ,maka
para ahli kimia memberlakukan satuan jumlah ,sama seperti lusin atau gross
,hanya saja mol menyatakan jumlah yang lebih besar.
1
Mol = 6,02 X 1023 (= 602 milyar triliun )
Bilangan
6,02 X 1023 disebut bilangan Avogadro dan dinyatakan dengan
lamabang L (untuk menghormati J.Loscmidt ,orang pertama yang menghitung jumlah
partikel molekol suatu zat).
L
= 6,02 X 1023
Setiap
satuan pasti memiliki satuan tertentu. Dari manakah asal bilangan 6,02 X 1023 tersebut?
Mol didefinisikan sebagai sejumlah massa zat yang mengandung partikel sebanyak
atom yang terdapat dalam 12 gram c-12.
2. Hubungan Mol dengan Massa Molar (Mm)
Sebelum
membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu
tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr). Masih
ingat kan? Kalau begitu kita cek ingatan kalian dengan mengerjakan soal dibawah
ini.
1. Hitung
Mr H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, dan O = 16)!
2. Diketahui
massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut.
Ca =40
O = 16
H =1
O = 16
H =1
Tentukan massa molekul relatif (Mr)
senyawa Ca(OH)2!Sudah ingat kan? Maka kita langsung ke materi
selanjutnya yaitu mengenai massa molar.Massa molar menyatakan massa yang
dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar atau MrUntuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/molJadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur (gram/mol)
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/molJadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur (gram/mol)
3. Hubungan Mol dengan Volume Molar ( Vm)
Gas manakan yang memiliki volume lebih besar ,1 mol
gas oksigen (O2) atau 1 mol gas karbondioksida (CO2) ?
Menurut Avogadro
gas-gas yang bervolum sama mengandung jumlah molekol yang sama pula , asal
diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Hal ini berarti bahwa gas-gas yang
memiliki jumah molekol yang sama akan memiliki volum yang sama pula .asalkan
diukur pada suhu dan tekanan yang sama.Oleh karena 1 mol setiap gas memiliki
jumlah molekol yang sama (6,02 X 1023 molekol), Maka pada
suhu dan tekanan yang sama ,1 mol setiap gas akan memiliki voum yang sama.
Jadi ,voulum gas tidak
tergantung pada jenisnya ,tetapi hanya tergantung pada jumlah mol serta suhu
dan tekanan saat pengukuran .Voume per molar gas disebut volar molar gas dan
dinyatakan dengan lambing Vm.
V = n x Vm
V =Volume gas
n = Jumlah mol
Vm =
Volume molar
Karena volume molar
suatu gas tergantung pada suhu dan tekanan , maka beberapa kondisi akan menjadi
acuan dalam penentuan volum gas.
a. Gas
pada keadaan standar
Pengukuran
kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan
standar, maka volumenya disebut volume molar .Volume molar adalah volume 1 mol
gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0
°C (atau273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76 cmHg atau 760 mmHg) atau
disingkat STP (Standard Temperature and Pressure).
Besarnya
volume molar gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal: PV= nRT
P =
tekanan = 1 atm
n = mol
= 1 mol gas
T = suhu
dalam Kelvin = 273 K
R=
tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan: V = n x Vm
n = jumlah mol
Vm = VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 = volume H2/ VSTP
= 6,72 L /22,4mol/L
= 0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan: V = n x Vm
n = jumlah mol
Vm = VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 = volume H2/ VSTP
= 6,72 L /22,4mol/L
= 0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2 = jumlah partikel /NA
= 3,01 x 1023 partikel / 6,02 x 1023 partikel/mol
= 0,5 mol
Volume NO2 = mol x VSTP
= 0,5 mol x 22,4 L/mol
= 11,2 liter
b. Gas
pada keadaan nonstandard
Jika volume gas diukur pada keadaan ATP
(Am-bient Temperature and Pressure) atau lebih dikenal keadaan non–STP maka
menggunakan rumus: P V = n R T
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n = mol, satuan nadalah mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = suhu, satuan T adalah Kelvin (K
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n = mol, satuan nadalah mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = suhu, satuan T adalah Kelvin (K
Contoh
soal:
Tentukan
volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V = 2,46 L
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V = 2,46 L
B. Rumus
Empiris dan Rumus Molekul
Rumus
Empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom- atom yang
meyusun senyawa. Sedangkan rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah
dan jenis atom- atom unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Contohnya
sebagai berikut:
Rumus
Molekul
|
Rumus
Empiris
|
C2H6
C6H12O6
C6H6
H2SO4
NH3
|
CH3
CH2O
CH
H2SO4
NH3
|
Untuk
mendapatkan rumus empiris, dapat digunakan perhitungan dalam mol unsur
menghasilkan perbandingan jumlah atom dalam molekul.
Contoh
soal:
a. Suatu
senyawa organik tersusun dari 40 % karbon, 6,6 % hidrogen, dan sisanya oksigen.
(Ar C= 12, H=1, O= 16). Jika mr = 90. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul
senyawa tersebut!
Jawab:
C= 40 %,
H= 6,6 %, O = 100 – (40+6,6) = 53,4 %
Mol C :
mol H : mol O = 40 / 12 : 6,6 / 1 : 53,4 / 16
= 3,3 : 6,6 : 3,3
= 1 : 2 : 1
jadi,
rumus empirisnya adalah CH2O
(CH2O)n = 90
( 1 .Ar
C + 2. Ar H + 1. Ar O)n = 90
( 1. 12
+ 2. 1 + 1. 16)n = 90
30 n =
90
n = 3
Jadi
rumus molekulnya = C3H6O3
b. 17
gram suatu oksida logam dengan rumus empiris M2O3 mengandung
8 gram oksigen. Jika Ar O = 16. Berapa Ar logam M tersebut?
Jawab:
Massa O
= 8 gram
Massa M
= 17 – 8 = 9 gram
Mol M :
mol O = 9/ Ar M : 8 / 16 = 2 : 3
Jadi Ar
M adalah 27
c.
Sebanyak 92 gram senyawa karbon dibakar sempurna menghasilkan 132 gram karbon
dioksida dan 72 gram air. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut (Ar C = 12, H
= 1, dan O = 16).
Jawab:
Massa C
= (1. Ar C / Mr CO2 ) x massa CO2 = (12/ 44 ) x 132 gram = 36 gram
Massa H
= (2. Ar H / Mr H2O) x massa H2O = (2/ 18 ) x 72 gram = 8 gram
Massa O
= 92 – (36 + 8) = 48 gram
Mol C :
mol H : mol O = 36/ 12 : 8/ 1 : 48/16 = 3 : 8 : 3
Jadi,
rumus empirisnya adalah C3H8O3
KESIMPULAN
a. Apabila terdapat 2 zat
yang dicampurkan maka akan menyebabkan terjadinya perubahan suhu, warna dan
endapan (wujud).
b. Perubahan suhu yang
terjadi dipengaruhi oleh jumlah/volume reaktan yang dicampurkan dan juga oleh
konsentrasi masing-masing reaktan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR
PUSTAKA
·
Tardi, 2016. “Stoikiometri” https://www.slideshare.net/tarditardi/materi-konsep-mol
·
Anonim, 2012 “Konsep Dasar
Perhitungan Stoikiometri” https://www.ilmukimia.org/2012/12/konsep-dasar-perhitungan-stoikiometri.html
·
Erni, 2017. “Materi Konsep Mol” https://bisakimia.com/2017/10/09/materi-konsep-mol-disertai-soal-dan-pembahasan/
·
Izzulhaq, 2018. “Cara Menentukan
Rumus Empiris Dan Rumus Molekul Senyawa” http://www.kimiamath.com/cara-menentukan-rumus-empiris-dan-rumus-molekul-senyawa/
·
Alex, 2013. “Laporan praktikum kimia dasar
Stoikiometri” https://alexschemistry.blogspot.com/2013/10/laporan-praktikum-kimia-dasar.html
@K07-Karlen, @K09-Nia, @K11-Musela, @Kel-K03
BalasHapusSoal :
Jelaskan apa perbedaan gas pada keadaan standard dan pada keadaan nonstandard?