.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Teknologi Ramah Lingkungan


Teknologi Ramah Lingkungan

ABSTRACT
Kondisi bumi yang terus menerus menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang pemanasan global santer dibicarakan akhir-akhir ini. Semakin berkembangnya teknologi baik industri dan perkembangan teknologi kendaraan bermotor banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Dari banyaknya dampak buruk tersebut yang mendorong dan mewajibkan pelaku industri untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan


Kondisi bumi yang terus menerus menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang pemanasan global santer dibicarakan akhir-akhir ini. Seperti yang kita ketahui dan rasakan, alam disekitar kitapun “memberikan sinyal” bahwa telah terjadi kerusakan serius dan jika tidak ditanggulangi dengan segera akan membahayakan masa depan makhluk hidup didunia ini.
Cuaca yang kian memanas, naiknya permukaan air laut diatas ambang normal adalah contoh nyata effek dari pemanasan global. Dalam beberapa pengamatan menyebutkan bahwa teknologi mesin serta banyaknya kendaraan bermotor disebut-sebut sebagai penyumbang emisi terbesar di dunia.
Kondisi yang dilematis dirasakan oleh perusahaan-perusahaan dibidang teknologi mesin, baik itu mesin produksi di pabrik, otomotif ataupun mesin-mesin lainnya. Di satu sisi mereka harus memaksimalkan pendapatan mereka dengan menekan biaya produksi sekecil mungkin, namun disisi lain mereka juga dituntut untuk mengembangkan / menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.
Berikut ini adalah contoh pengaplikasian teknologi ramah lingkungan:
1.       Pembangkit listrik tenaga surya (nanosurya)
2.       Pembangkit listrik tenaga panas bumi (Enhanced Geohermal System/EGS)
3.       Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
4.       Mobil tenaga listrik
Teknologi yang humanis atau yang biasa kita sebut sebagai teknologi ramah lingkungan, dapat diartikan sebagai semua hal yang berhubungan dengan perangkat teknologi untuk tujuan tertentu dengan memperhatikan efek pannjang dari semua aktifitasnya, sehingga alam memberikan peringatan dan akhirnya kesadaran itu muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.