Oleh : Siti Fatimatuzzahra (F08-Siti)
Abstrak
Tanah adalah merupakan elemen penting dalam kehidupan ini, karena
diatas tanah manusia melangsungkan hidup dan melakukan segala bentuk aktivitas
kehidupan.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut.
Dalam beberapa artikel, pengolahan limbah cair industri dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti metode land application dalam industri minyak kelapa sawit. Pemberian limbah cair kelapa dengan metode land application dapat menurunkan pH tanah, C organik (Calsium) dan N total tanah (Nitrogen) , Pemberian limbah cair kelapa dengan metode land application dapat meningkatkan kandungan P tersedia (Phospat) dan K tersedia (Kalium).
Kata Kunci : tanah, limbah industri, limbah cair
Isi Pembahasan
Tanah adalah merupakan elemen penting dalam kehidupan ini, karena diatas tanah manusia melangsungkan hidup dan melakukan segala bentuk aktivitas kehidupan.
Apa jadinya jika tanah yang menjadi tempat kehidupan kita ini tercemar
oleh limbah sehingga kita tidak bisa hidup dengan nyaman.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya.
Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena
berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat
gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya
akan unsur hara.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah
Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan
dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut.
Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan di tanah air tidak
bisa disangkal lagi telah menimbulkan berbagai dampak positif bagi masyarakat
luas, seperti pembangunan industri dan pertambangan telah menciptakan lapangan
kerja baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun keberhasilan itu seringkali
diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan.
Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya
menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air
yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian,
terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.
Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan
sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah
berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape), terutama pertambangan
yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar
di permukaan bumi. Untuk memperoleh bijih tambang, permukaan tanah dikupas dan
digali dengan menggunakan alat-alat berat. Para pengelola pertambangan meninggalkan
areal bekas tambang begitu saja tanpa melakukan upaya rehabilitasi atau
reklamasi.
Dampak negatif yang menimpa lahan pertanian dan lingkungannya perlu
mendapatkan perhatian yang serius, karena limbah industri yang mencemari lahan
pertanian tersebut mengandung sejumlah unsur-unsur kimia berbahaya yang bisa
mencemari badan air dan merusak tanah dan tanaman serta berakibat lebih jauh
terhadap kesehatan makhluk hidup.
Berdasarkan fakta tersebut, sangat diperlukan pengkajian khusus yang
membahas mengenai pencemaran tanah beserta dampaknya terhadap lingkungan di
sekitarnya.
Dalam beberapa artikel,
pengolahan limbah cair industri dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
metode land application dalam industri
minyak kelapa sawit. Pemberian limbah cair kelapa
dengan metode land application dapat menurunkan pH tanah, C organik (Calsium) dan
N total tanah (Nitrogen) , Pemberian limbah cair kelapa dengan metode land
application dapat meningkatkan kandungan P tersedia (Phospat) dan K tersedia
(Kalium). Dalam hasil produksi kebun yang
menggunakan land application dan non land application ada perbedaan tiap tahun,
produksi kebun non land application lebih besar dari kebun land application,
hal ini di duga karena perbedaan struktur tanah. Pengaplikasian limbah cair
sawit bertujuan untuk mempertahankan produksi buah agar buah yang dihasilkan
tidak mengalami penurunan karena faktor umur tanaman. Penggunaan pupuk pada lahan land
application lebih kecil dibandingkan pada lahan non land application. Kandungan Minyak dari tandan buah
segar (TBS) dari kebun land application dan non land application, menunjukan
adanya perbedaan kandungan minyak, dimana TBS dari kebun land application
rata-rata mempunyai kandungan minyak lebih besar daripada TBS dari kebun non
land application, pada curah hujan yang rendahkadar minyak mesocarp lebih
tinggi dari pada curah hujan rendah, disebabkan kadar airnya lebih tinggi.
Artikel lainnya menjelaskan
penggunaan eceng gondok dan limbah industry pembuatan tahu pada produksi Biogas.
Biogas adalah campuran gas yang
dihasilkan oleh bakteri metanogenik yang terjadi pada material-material yang
dapat terurai secara alami dalam kondisi anaerobik. Pada umumnya biogas terdiri
atas gas metana (CH4) 50 sampai 70%, gas karbondioksida (CO2) 30 sampai 40%,
hidrogen (H2) 5 sampai 10% dan gas-gas lainnya dalam jumlah yang sedikit
(Wahyuni, 2008). Eceng gondok dapat digunakan
sebagai bahan tambahan dalam campuran isisan digester dan limbah cair
pengolahan tahu dapat digunakan sebagai pengencer bahan isian digester biogas.
Perbedaan komposisi penambahan eceng gondok ke dalam isian digester tidak
berpengaruh nyata terhadap kandungan unsur hara makro yang dihasilkan oleh
digester biogas. Penambahan eceng gondok 5%
terlihat adanya kenaikan kandungan bahan organik dalam sludge. Menurut Sutanto
(2006), bahwa kandungan total bahan organik minimal 20%. Keuntungan bahan
organik terhadap kesuburan tanah adalah meningkatkan ketersediaan P dan Fe
untuk tanaman. Di samping itu, bahan organik mampu meningkatkan kemampuan tanah
mengikat lengas, memperbaiki struktur dan pengatusan tanah. Bahan organik juga
memacu pertumbuhan dan perkembangan bakteri dan biota tanah lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan Kholil, Muhammad. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta
Windyasmara, Ludfia dan Gamayanti, Kunty Novi. 2017. Pengaruh Penambahan Eceng Gondok dan Limbah Cair Pengolahan Tahu Pada Produksi Biogas Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Sludge. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 1 No. 1.
Zulkarnain. 2014. Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Akibat Pemberian Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Dengan Metode Land Application. Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 1.
Lharvinosa, Rio. 2012. Studi
Pemanfaatan Limbah Cair Sawit Di Land Application Pada Kebun Kelapa Sawit dalam
http://lharvino.blogspot.co.id/
pada 3 Februari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.