Abstrak
Kerusakan lingkungan telah banyak terjadi di mana-mana.
Penipisan ozon, efek rumah kaca sehingga berimbas pada pemanasan global di bumi
ini telah terjadi dan dapat ditemukan fakta-fakta tentang bencana tersebut.
Musim yang tak menentu, es di kutub yang mulai mencair adalah beberapa
contohnya. Oleh karena itu, kita perlu “menyembuhkan” kembali alam kita dengan
membuat dan menggunakan produk-produk serta teknologi yang ramah lingkungan.
Disebut “ramah” karena kelebihan produk dan teknologi ini adalah tidak merusak
lingku
ngan.
Sehingga banyak perusahaan elektronik yang meluncurkan
produk – produk canggih dan inovatif yang ramah lingkungan serta praktis untuk
digunakan dimana saja.
Kata Kunci : Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan, Konsep Teknologi Ramah Lingkungan, Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan.
Pendahuluan
Teknologi ramah lingkungan merupakan sebuah konsep atau
metode untuk mencapai tujuan tertentu, dimana dalam pelaksanaannya mengacu pada
wawasan lingkungan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya.
Dari pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi
terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup di Bumi ataupun
dengan lingkungan alam di sekitarnya.
Isi
Menurut Hidayat dan Kholil dalam kimia, industry dan
teknologi hijau (2017) berdasar laporan perusahaan konsultan Cleantech Group
yang bekerja sama dengan World Wildlife Foundation (WWF), diketahui bahwa 10
negara masuk dalam kelompok terkemuka dalam penerapan kreativitas dan inovasi
dalam penerapan teknologi hijau. Harus diakui bahwa untuk bisa mendapatkan
teknologi ini dibutuhkan biaya yang cukup mahal bila dibandingkan dengan membeli
peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi
tantangan bagi para pengembang untuk menciptakan teknologi yang ramah akan
lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah).
Secara sederhana, teknologi ramah lingkungan adalah
teknologi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu
merusak atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekitarnya. Teknologi
seperti ini diharapkan mampu menjaga lingkungan, misalnya dalam alat-alat
teknologi ramah lingkungan tersebut tidak menggunakan polutan, serta pada
akhirnya dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap limbah-limbah yang
mungkin dihasilkan dari alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut.
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah
lingkungan, yaitu:
1. Refine, yang berarti menggunakan bahan yang ramah
lingkungan serta melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
2. Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara
mengoptimalkan penggunaan bahan.
3. Reuse, yang
berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa
limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
4. Recycle, yang
berarti hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali
bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
5. Recovery, yang
berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan
yang lain.
6. Retrieve Energy,
yang berarti penghematan energi dalam suatu proses produksi.
Manfaat dari Konsep Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi yang ramah terhadap lingkungan tentunya memberikan
manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Teknologi ramah lingkungan sangat efektif dan efisien
dalam hal pemanfaatan sumber daya alam, sehingga lingkungan pun dapat tetap
terjaga dengan baik.
2. Teknologi ramah
lingkungan dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan, sehingga bisa
mencegah pencemaran lingkungan.
3.
Teknologi ramah lingkungan mengurangi risiko penurunan kondisi kesehatan
makhluk hidup, khususnya manusia.
4. Teknologi ramah
lingkungan dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya
alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. Contohnya adalah
pemanfaatan listrik tenaga surya yang hanya mengandalkan energi matahari tanpa
dipungut biaya.
Contoh Penerapan Konsep Teknologi Ramah Lingkungan di
Belahan Dunia
Teknologi telah menjadi santapan sehari-hari di zaman
sekarang ini, namun penggunaan teknologi yang sekarang ini tidak terbatas akan
menyebabkan kelangkaan sumber teknologi yang tidak terbarukan. Karena itulah
para ilmuwan bekerja keras untuk menciptakan teknologi yang bisa terbarukan
sekaligus juga yang ramah lingkungan. Berikut ini contoh penerapan konsep teknologi
ramah lingkungan di belahan dunia:
1. Air Tree, Spanyol
Merupakan bangunan pertama yang didirikan di Madrid yang
dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang. Tidak hanya itu, bangunan ini
juga menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim
panas datang. Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari
panel photovoltaic yang digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang
berhubungan dengan pemeliharaan tanaman di Air Tree tersebut.
2. The Reichstag, Berlin
Merupakan gedung pemerintahan yang menggunakan kaca dan
cermin untuk memantulkan cahaya matahari sejauh mungkin, sehingga tidak perlu
lagi bergantung pada penerang buatan. Tidak hanya itu, gedung ini juga bisa
mengumpulkan air hujan dan juga tempat mengumpulkan sumber energi. Gedung ini
adalah gedung parlemen, tempat dimana para pejabat pemerintahan bekerja untuk
rakyat-rakyatnya.
3. The Science Barge, New York
Bangunan ini merupakan tempat edukasi lingkungan sekaligus
rumah kaca yang terapung di atas Hudson River, New York. Rumah kaca ini dilengkapi tenaga surya yang
digunakan untuk menggerakannya dengan bantuan angin dan bahan bakar bio. Karena
sulitnya mendapat tanah yang subur dan sehat, tanaman di bangunan ini
dikembangkan dengan cara hidroponik sehingga tanaman tetap mendapatkan semua
nutrisi yang dibutuhkannya dari air bukannya dari tanah.
4. The Sun Moon Mansion, China
Karena China merupakan negara dengan populasi manusia
terbanyak di dunia, pemerintah China mempunya rencana untuk meggunakan teknologi
yang dapat terbarukan untuk mencegah kelangkaan yang bisa terjadi pada sumber
energi yang tak terbarukan. Salah satu caranya adalah dengan membangun gedung
ini. Gedung ini menyediakan fasilitas gedung kantor, konferensi, dan pelatihan,
sekaligus juga menjadi gedung yang memproduksi energi surya terbesar di dunia
untuk saat ini
Daftar Pustaka
Hidayat, dan Muhamad Kholil dalam Kimia Industri dan
Teknologi Hijau (2017), Jakarta, Pantona Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.