.

Sabtu, 03 Februari 2018

Pemanfaatan Urine Kelinci Sebagai Pupuk Organik Cair

Ole : Khadijah Zahrah (@F29-Khadijah)

Abstrak

Teknologi dalam industri kimia kini semakin berkembang pesat. Karena kemajuan teknologi dalam pengolahan industri kimia memanfaatkan limbah-limbah menjadi produk yang bermanfaat dan menguntungkan masyarakat sebagai bahan alternatif. Termasuk dalam bidang pertanian, para petani diuntungkan dengan adanya pupuk organik cair yang terbuat dari limbah ternak yang jauh lebih ekonomis.

Kata kunci :industri kima, pertanian, urin kenlinci, pupuk organik cair

Isi
Menurut Atep dan M. Kholil 2017, industri kimia dasar dengan bahan dasar senyawa anorganik digunakan untuk manufaktru dan pertanian, diproduksi dalam jumlah yang sangat besar (ECI, 2013) sebagai contoh bahan dasar klorin, natrium hidroksida, sulfat, dan asam nitrat serta dan kimia lainnya untuk pupuk. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan fisik pada tanah. Aplikasi bidang pertanian dalam mengelola limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai pupuk organic antara lain limbah kotoran ternak. Limbah tersebut merupakan pengembangan limbah ternak yaitu berupa kotoran padat (feses) dan urin yang sudah banyak dipergunakan oleh para petani sebagai pupuk yang dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

Limbah padat (feses) dan limbah cair (urin) ternak merupakan jenis limbah yang dapat digunakan sebagai pupuk cair organik melalui proses fermentasi. Pupuk organic cair selain mengandung nitrogen yang menyusun protein, asam nukleat dan klorofil juga mengandung unsur hara mikro, antara lain unsur Mn, Zn, Fe, S, B, Ca dan Mg. unsur hara mikro tersebut berperan sebagai katalisator dalam proses sintesis protein dan pembentukan klorofil (Salisbury dan Ross, 1995 dalam Elizabeth, 2012).

Pada artikel ini sebagai alternative limbah ternak yang dimanfaatkan adalah urin kelinci. Karena urin kelinci memiliki kandungan Nitogen (N) yang tinggi. Berdasarkan hasil riset Badan Penelitian (Balitnak) di Ciawi, Kabupaten Bogor, tahun 2005 dikutip Setyanto, dkk (2014), kotoran urin kelinci memiliki  kandungan unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) rata-rata (N) 2,72%, (P) 1,1% dan (K) 0,5% dan kandungan ini lebih tinggi dibandingkan urin hewan yang lain dibandingkan sapi.
Urin kelinci yang sebelumnya difermentasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Fermentasi dilakukan untuk mereduksi atau mengurangi kadar amoniak yang pada akhir proses tersebut terurai menjadi nitrat yang sangat berguna bagi tanaman.

Pupuk adalah zat hara yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dan meningkatkan potensi produksi dengan baik. Pupuk dapat dibuat dari bahan organic maupun nonorganik (sintesis). Dalam suatu pupuk terkandung beberapa unsur yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Menurut International Organization for Standarization (ISO) bahwa Pupuk organik adalah baha organic atau bahan karbon yang pada umumnya berasal dari tumbuhan atau hewan yang ditambahkan ke dalam tanah sebagai unsur hara umumnya mengandung nitrogen yang berasal dari hewan maupun tumbuhan.pupukorgsnik adalah pupuk yang sebagan besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telahmelalui proses rekayasa dan dapat bebentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organi, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Larissa, 2017).

Berdasarkan keadaan fisiknya, pupuk organic dibedakan menjadi dua jenis pupuk organik padat dan pupuk organic cair. Pupuk organic padat adalah jenis pupuk organk yang bentuknya padatan seperti pupuk kompos, pupuk kendang dan humus. Pupuk organik cair merupakan pupuk oranik yang bentuknya berupa cairan. Contoh pupuk cair yaitu pupuk kandangcair (Permana, et.al., 2009)
Pupuk organic cair dapat dibuat dari bahn-bahan oragnik berbentuk cairan dengan caa mengomposkan dan memberi aktivaor pengomposan sehingga dapat dihasilkan pupuk organic cair yang stabil dan mengandung unsur hara lengkap. Pupuk kendang cair merupakan pupuk cair yang berasl dari urin ternak. Proses pembuatan pupuk cair dilakuan dengan cara ferementasi selam 2-3 minggu.

Manfaat Urin Kelinci
  1. Sebagapi pupuk organik yang kaya akan unsur hara terutama unsur hara N
  2. Membantu pertumbuhan tanaman pada vegetatif yang untuk pembentukan akar, daun, batang dan anakan jika diaplikasikan ke tanaman padi.
  3. Membantu membentuk zat hijau pada daun yang befungsi untuk proses fotosintesis.

Daftar Pustaka

Tampubolon, Elisabeth A. 2012. Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Cair Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Selada. http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/56589/1/A12eat.pdf

Rosniawaty, R. Sudirja dan H. Afrianto. 2015. Pemanfaatan Urin kelinci dan Urin Sapi sebagai alternative Pupuk Organik Cair Pada Pembibitan Kakao (Theobroma cacao L.). http://download.portalgaruda.org/article.php?article=490467&val=10010&title=Pemanfaatan%20urin%20kelinci%20dan%20urin%20sapi%20sebagai%20alternatif%20pupuk%20organik%20cairpada%20pembibitan%20kakao%20(Theobroma%20cacao%20L.)

Amalia, Larissa Rizky. 2017. Pemanfaatan Limbah Bahan Baku Pupuk Organik Sebagai Bahan Campuran Pupuk Buatan. UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.