Abstrak
Pencemaran udara merupakan kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan mengganggu estetika serta
kenyamanan. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami ataupun
kegiatan manusia.
Pencemaran udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah zat pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon dioksida (CO2) adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam kabut fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder
Menurut Hidayat dan Kholil dalam Buku ( Kimia, Industri Dan
Teknologi Hijau tahun 2017 pencemaran udara merupakan hal yang buruk , ketika
sebuah truk lewat dan dari kenalpotnya
keluar asap dan jelaga, secara naluriah orang disekitarnya akan batuk ,
hal itu merupakan mekanisme untuk membersihkan paru-paru.
1. Dampak untuk Kesehatan
Udara yang tercemar dapat masuk ke dalam tubuh melalui system
pernapasan. Zat-zat pencemar berukuran besar dapat tertahan di saluran
pernapasan bagian atas, sedangkan zat-zat pencemar berukuran kecil dan gas
dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Jika zat-zat pencemar telah
masuk ke seluruh tubuh, tubuh seperti terkena racun, tetapi secara perlahan dan
menumpuk dalam tubuh. Ketika timbunan dalam tubuh telah banyak, tubuh kita akan
terasa sakit. dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA
(infeksi saluran pernapasan akut) ini bisa diakibatkan kebakaran hutan yang
meluas seperti di daerah Kalimantan dan Sumatera. Pencemaran udara ini juga
menyebabkan penyakit asma dan bronchitis. Beberapa zat pencemar dikategorikan
sebagai toksik (beracun) dan karsinogenik (penyebab kanker).
Pengaruh Hg terhadap kesehatan manusia
Sumber utama merkuti (Hg) di atmosfer adalah penguapan Hg
dari tanah dan air, di samping itu pembakaran bahan bakar fosil, terutama batu
bara. Kadar Hg di udara akan naik, disebabkan oleh pembuangan sampah padat baterai,
juga pemakaian cat yang mengandung Hg, antijamur, pestisida, pembakaran limbah
minyak, dan pembuangan limbah tambang emas. Masuknya Hg ke dalam tubuh
manusia dapat melalui makanan dan minuman serta melalui pernapasan. Ikan dan
tumbuhan memiliki kemampuan akumulasi yang cukup cepat sehingga kandungan Hg
dalam ikan menjadi cukup tinggi jika ikan dan tumbuhan tersebut hidup dalam
lingkungan yang tercemar Hg.
2. Dampak terhadap Tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara
tinggi dapat terganggu pertumbuhannya. Tanaman tersebut juga rawan penyakit,
antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Zat yang menempel di
permukaan tanaman dapat menghambat
proses fotosintesis.
3. Terjadinya Hujan Asam
Derajat keasaman (pH) normal air hujan adalah 5,6 karena
adanya karbondioksida (CO2) di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2
bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak
dari hujan asam diantaranya yaitu mempengaruhi kualitas air permukaan, tanaman
menjadi layu dan mati, dan bersifat korosif sehingga membentuk karat pada
material dan bangunan.
4. Efek Rumah Kaca
Suhu udara meningkat sangat terkait dengan makin gundulnya
hutan akibat penebangan liar dan kebakaran hutan. Hal ini meningkatkan kadar
karbondioksida. Selanjutnya, aktivitas manusia yang menghasilkan asap kendaraan
bermotor dan asap rokok juga meningkatkan kadar CO2. Kadar CO2 di atmosfer yang
semakin menumpuk akan sulit dinetrakan, pada akhirnya menyebabkan efek rumah
kaca.
5. Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon berfugsi untk menyaring sinar matahari yang
berbahaya yaitu sinar ultraviolet, selain itu lapisan ini berfugsi
mengendalikan jumlah panas di atmosfer. Kerusakan ozon dapat mengakibatkan
kenaikan suhu di atmofer, sehingga meningkatkan pemanasan global di bumi ini.
Penyebab kerusakan ozon karena penggunaan gas berbahaya yang berlebihan oleh manusia. Gas tersebut adalah Klorofluorokarbon (CFC), CFC diguakan dalam system pendingin seperti lemari es dan AC, aerosol dan Styrofoam.
Penyebab kerusakan ozon karena penggunaan gas berbahaya yang berlebihan oleh manusia. Gas tersebut adalah Klorofluorokarbon (CFC), CFC diguakan dalam system pendingin seperti lemari es dan AC, aerosol dan Styrofoam.
6. Atmosfer yang Terancam
Atmosfer bumi merupakan lapisan gas atau udara
yang berguna untuk menyaring sinar dan cahaya matahari. Lapisan udara ini
terdiri atas debu, gas dan uap air. Semakin hari atmosfir bumi semakin tercemar
akibat ulah manusia. Semakin banyak mobil, pabrik, dan rumah yang bermunculan,
semakin menambah besarnya pencemaran.
Pencemaran
udara dapat dihindari dengan cara berikut
- Mengurangi penggunaan bahan
bakar minyak
- Mencegah penebangan hutan
untuk lahan pertanian
- Memperluas daerah
penghijauan dan reboisasi
- Mencegah terjadinya kebakaran
hutan
- Mencegah pembakaran
bahan-bahan beracun di udara terbuka
- Menggunakan bahan bakar yang
sedikit mengeluarkan asap
Daftar Pustaka
- · Menurut Hidayat dan Kholi dalam buku Kimia Industri Dan Teknologi Hijau (2017), Jakarta, Pantona Media
- · https://dosenbiologi.com/lingkungan/dampak-pencemaran-udara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.