.

Sabtu, 10 Februari 2018

Biomassa

Dibuat oleh: Fernando Andreas @F15-Fernando



Biomassa, dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial. Bio massa dapat pula meliputi limbah terbiodegradasi yang dapat dibakar sebagai bahan bakar.




Kata Kunci: Bio Massa

Bio Massa

Menurut Biomass Energy Europe, terdapat lima jenis potensi sumber energi biomassa: teoritis, teknis, ekonomis, implementasi, dan implementasi berkelanjutan (sustainable implementation). Karena penelitian ini adalah penelitian pendahuluan, maka penelitian difokuskan pada potensi teoritis. Gambar 1 memperlihatkan ilustrasi dari empat potensi pertama dan dijelaskan pada bagian berikut (Biomass Energy Europe. 2010a): (a) Potensi Teoritis adalah jumlah maksimum keseluruhan biomassa darat yang secara teoritis tersedia untuk produksi bioenergi dengan batasan biofisika dasar. Potensi teoritis biasanya dinyatakan dalam Joule energi primer, yaitu energi yang terkandung dalam bahan mentah biomassa, yang belum diproses. Energi primer diubah menjadi energi sekunder, seperti listrik, bahan bakar cair, dan bahan bakar gas. Dalam kasus biomassa dari tanaman dan hutan, potensi teoritis menggambarkan produktivitas maksimum di bawah pengelolaan optimal teoritis dengan mempertimbangkan batasan-batasan seperti kondisi tanah, suhu, radiasi matahari, dan curah hujan. (b) Potensi Teknis adalah bagian dari potensi teoritis yang tersedia di bawah kondisi tekno-struktural dengan teknologi yang tersedia saat (misalnya teknik panen,infrastruktur dan aksesibilitas, dan teknik pengolahan). Potensi teknis juga mempertimbangkan kondisi spasial terkait penggunaan lahan (misal untuk produksi pangan, pakan, dan serat) termasuk aspek ekologis (yaitu cadangan alami) dan kandala akibat kemungkinan penggunaan non-teknis. Potensi teknis biasanya dinyatakan dalan Joule energi primer, tapi terkadang juga dinyatakan dalam satuan sekunder untuk energy. (c) Potensi Ekonomis adalah bagian dari potensi teknis yang memenuhi kriteria keuntungan ekonomis dalam kondisi tertentu. Potensi ekonomi pada umumnya mengacu kepada energi bio sekunder walaupun kadang-kadang energi bio primer juga dipertimbangkan. Hasil akhir dari penilaian potensi ekonomis adalah dalam bentuk Supply Curve (Rp./ton). (d) Potensi Implementasi adalah bagian dari potensi ekonomis yang dapat diterapkan pada periode waktu tertentu dan pada kondisi sosio-politik yang nyata, mencakup hambatan (dan kebijakan insentif) ekonomi, institutional dan sosial. Potensi implementasi fokus pada kelayakan atau dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial dari kebijakan bioenergi. (e) Potensi Implementasi Berkelanjutan Secara teoritis, terdapat jenis potensi kelima dari sumber biomassa, yaitu potensi implementasi berkelanjutan. Sebenarnya ini bukan jenis potensi baru, namun merupakan gabungan kriteria-kriteria keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial dari penilaian sumber biomasaa. Hal ini menjelaskan bahwa kriteria keberlanjutan bertindak seperti filter pada potensi teoritis, teknis, ekonomi dan implementasi yang ditujukan untuk potensi implementasi berkelanjutan. Tergantung pada jenis potensi, kriteria keberlanjutan dapat diterapkan untuk tingkatan yang berbeda. Misalnya, untuk mendapatkan potensi teknis, kriteria dan kendala lingkungan diintegrasikan untuk membatasi wilayah yang tersedia dan/atau hasil yang bisa dicapai.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M. kholil 2017, Buku Kimia Industri dan Teknologi Hijau, Pantona media, Jakarta
Biomass Energy Europe. 2010. Harmonization of biomass resource assessments, Volume I: Best Practices and Methods Handbook. BEE: Freiburg-Germany.
Biomass Energy Europe. 2010. Methods & Data Sources for Biomass Resource Assessments for Energy. BEE: Freiburg-Germany.
McKendry, P. 2002. Energy production from biomass (part 1): overview of biomass, Journal of Bioresource Technology, Vol. 83, Hal. 37-46.
Thran D, et al. 2010. Global biomass potentials -Resources, drivers and scenario results, Journal of Energy for Sustainable Development, Vol. 14, Hal. 200-205.
 Welfe, A., Gilbert, P., & Thornley, P. 2014. Increasing biomass resource availability through supply chain analysis, Journal of Biomass and Bioenergy, Vol. 70, Hal. 249-266.
Xingang, Z., Zhongfu, T., & Pingkuo, L., 2013, Development goal of 30 GW for China’s biomass power generation: Will it be achieved?, Journal of Renewable and Sustainable Energy Reviews, Vol. 25, Hal. 10-317.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.