Pencemaran Udara
@D30-Rafli
Oleh:Rafli Jabar Ainuna Azidan
Menurut Azidan (2017), Pencemaran udara adalah adanya bahan polutan yang mengubah karakteristik udara hingga titik tertentu dan mengubah komposisi udara sehingga dapat membahayakan makhluk hidup di bumi.
Bukan hanya itu saja, pencemaran udara juga bisa membahayakan seluruh ekosistem yang ada di bumi seprti komponen biotik, kenyamanan tempat tinggal, serta bisa juga merusak keindahan lingkungan.
Pencemaran udara tidak timbul dengan sendirinya, terdapat beberapa macam akibat yang bisa menjadi faktor terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara bisa bersifat alami atau juga bisa disebabkan oleh manusia.
Menurut ahli Sains, secara natural udara yang berada di atmosfir bumi ini adalah gabungan dari beberapa jenis gas seperti gas nitrogen (78%), CO2 (0,0035%), uap air (0,01%), gas oksigen (21%) dan gas argon sebesar (1%).
Di zaman sekarang kebutuhan kendaraan bermotor sangat penting sekali, maka dari itu setiap tahun volume kendaraan bermotor di kota-kota besar dan pedesaan terus meningkat. Hal ini juga yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara. Asap dari kendaraan bermotor akan merusak atmosfer yang ada di bumi ini.
Komposisi dari gas-gas diatas tidak sepenuhnya seperti itu, kandungan gas tersebut akan mengalami perubahan yang diakibatkan oleh adanya pencemaran udara. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara;
1. Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran hutan,asap rokok yang membebaskan CO dan CO2 ke udara.
2. Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung berapi yang menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
3. Bahan dan partikel-partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang membebaskan partikel-partikel ke udara.
4. Asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik yang membebaskan partikel, nitrogen oksida dan oksida sulfur.
5. Chloro fluoro carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin pendingin ruangan ,kulkas dan AC mobil.
Berikut ini adalah beberapa macam dampak yang bisa terjadi akibat pencemaran udara;
i. Terjadi Hujan Asam
Terjadinya hujan asan karena kandungan oksida belerang dan juga oksida nitrogen yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Hal ini terjadi karena hasil pembakarna tadi bereaksi danegan uap air dan membentuk awan asam (asam sulfat nitrat).
ii. Terjangkit Kanker Kulit
Akan meningkatkan potensi terjadinya kanker kulit, mata dan juga bisa menyebabkan katarak.
Pencemaran udara bisa menjadi pemicu kebocoran lapisan ozon sehingga membuat keseimbangan ekosistem menjadi terganggu akibat dari efek rumah kaca.
Pencemaran udara bisa menjadi pemicu kebocoran lapisan ozon sehingga membuat keseimbangan ekosistem menjadi terganggu akibat dari efek rumah kaca.
iii. Terkena Penyakit ISPA
Bisa menimbulkan keracunan yang diakibatkan oleh pengikatan CO2 yang dihasilkan dari pencemaran udara.
Asap kebakaran hutan yang terus menerus tidak ditanggulangi bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).Pencemaran udara bisa mengakibatkan kualitas udara menjadi sangar buruk, sehingga menjadi penyebab menurunnya kesehatan manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
Asap kebakaran hutan yang terus menerus tidak ditanggulangi bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).Pencemaran udara bisa mengakibatkan kualitas udara menjadi sangar buruk, sehingga menjadi penyebab menurunnya kesehatan manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
iv. Memicu Pemanasan Global
Memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global itu terjadi akibat dari jangka panjang polusi udara. Pencemaran udara dalam kategori yang sudah buruk bisa memicunya pemanasan global.
v. Menganggu Pertumbuhan Tanaman
Mengganggu pertumbuhan tanaman ini diakibatkan oleh pencemaran udara. Polusi udara akan mengganggu tanaman, tanaman akan lebih mudah terkena berbagai macam penyakit jika berada pada lingkungan yang kurang baik seperti adanya bintik hitam, nekrosis dan klorosis.
vi. Menganggu Pemandangan Jarak Pandang
Mengganggu pemandangan jarak pandang. Jika polusi udara semakin buruk maka jarak pandang kendaraan akan semakin berkurang. Hal ini terjadi biasanya dikarenakan oleh asap kebakaran yang berlebihan.
vii. Muncul Penyakit Asma
Timbulnya penyakit asma. Penyakit asma merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Penyakit asma bisa terjadi salah satunya karena pencemaran udara. Udara kotor yang dihirup dan masuk ke paru-paru jelas sangat buruk efeknya pada tubuh manusia.
viii. Memicu Cepat Naik Darah, Stress dan Emosi
Pencemaran udara bisa menyebabkan gangguan kesehatan kulit. Kulit akan tampak lebih kusam dan tingkat elastisitasnya menjadi merosot. Pencemaran udara ini juga bisa membuat kulit tampak lebih keriput sehingga terjadinya penuaan dini.
Cara mengurangi pencemaran polusi:
1) Menggunakan kendaraan umum agar mengurangi asap kendaraan,
2) Memilih kulkas yang tidak menggunakan CFC,
3) Tidak menebang pohon sembarangan / tebang pilih,
4) Melakukan penanaman pohon,
5) Tidak merokok,
6) Memilih bahan bakar yang tanpa timbal.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.