@D12-Arya,@ProyekB03
Oleh: Arya Fatahilah
Pengertian Nuklir
Ketika
Polemik Nuklir dijepang yang sedang memanas yaitu Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dikabarkan bocor saya jadi penasaran nuklir
itu apa, karena memang saya hanya mengetahui sedikit tentang nuklir dan saya
sekarang sudah mengerti mengenai nuklir untuk bom atau nuklir untuk PLTN, saya
akan berbagi tentang nuklir itu apa? langsung saja sob, Nuklir itu adalah suatu
tinjauan terhadap bagian atomik dari benda (tinjauan mikroskopik).Kalo mau
disederhanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan nuklir adalah behubungan
dengan atom. Atom disebut sebagai bagian terkecil dari suatu benda. meski atom
terdiri atas proton, neutron dan elektron (berarti atom masih termasuk besar).
Nuklir adalah
benda yang masih “misterius” baru sedikit teknologi manusia yang mampu
menguak rahasia nuklir. Sebenarnya dengan logika sederhana kita bisa berpikir
bahwa setiap benda tersusun atas atom (nuklir) dengan kata lain kita bisa
merekayasa semua benda yang ada di bumi dengan merubah struktur atom(proton,
neutron, elektron) namun hal itu tidak semudah membalik telapak tangan.
teknologi nuklir manusia zaman sekarang lebih banyak berkaitan dengan energi.
melalui fusi (hidrogen) atau fisi (uranium). jadi paradigma bahwa nuklir adalah
bom itu diakibatkan banyaknya propaganda dan besarnya pemberitaan media yang
berkaitan dengan nuklir. Hal ini disebabkan teknologi nuklir yang kita miliki
sudah cukup untuk membuat benda (bom) yang memiliki daya ledak sangat besar.
Hulu ledak nuklir militer zaman sekarang tidak bisa lagi disamakan dengan zaman
hiroshima-nagasaki. sekarang kemampuan bom nuklir yang dimiliki oleh berbagai
negara maju sudah sangat mengerikan. bisa dipastikan bumi akan hancur jika
terjadi PD III (Perang nuklir). kita hanya bisa berharap hal itu tidak sampai
terjadi. sekedar ilustrasi, jika pada tahun 40an Amerika bisa membawa 1 bom
nuklir (eola gay) sekarang Amerika punya puluhan pesawat pembom yang sekali
jalan bisa membawa beberapa bom nuklir (yang kemampuanya berkali lipat lebih
dahsyat dibanding tahun 40an). Rusia lain, lagi sebiji kapal selam akula
(typhoon) bisa membawa 20 rudal balistik hulu ledak nuklir. belum lagi negara2
lain.
Kegunaan Nuklir
Di era kemajuan
teknologi yang semakin berkembang, para ahli telah mampu memanfaatkan teknologi
nuklir untuk bahan bakar. Jenis energi terbarukan yang satu ini sangat efektif
dan produktif, juga dikenal sebagai energi yang ramah lingkungan, bila dimanfaatkan
untuk bahan bakar pembangkit listrik. Teknologi nuklir yang popular lewat
penggunaannya bagi persenjataan militer ini, ternyata mempunya manfaat yang
begitu besar bagi kesejahteraan umat manusia terutama dalam penyediaan
kebutuhan energi listrik. Kalau penggunaan bahan bakar fosil untuk keperluan
pembangkit listrik, selain bisa menimbulkan polusi lingkungan, juga sangat
boros. Tetapi penggunaan bahan bakar nuklir sangat irit, dan tidak membuat
polusi lingkungan. Konon setengah kilogram uranium yang sudah dimurnikan bisa
menghasilkan energi yang setara dengan belasan juta liter solar. Hal ini sangat
berpengaruh terhadap harga jual listrik kepada konsumen. Di samping itu pun
persediaan bahan bakar ini cukup tersedia dalam jangka waktu yang panjang.
Dampak Positif Penggunaan Teknologi Nuklir
Di balik ketakutan
masyarakat terhadap bahaya radiasi nuklir, ternyata ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) nuklir dapat dimanfaatkan untuk mempermudah kehidupan
manusia.Faktor-faktor positifnya adalah dewasa ini lebih dari 16 persen dari
listrik di dunia diproduksi oleh pembangkit-pembangkit bertenaga nuklir. Nuklir
juga memiliki kegunaan yang sangat menunjang di bidang kedokteran, termasuk
dalam proses diagnosa dan penyembuhan beberapa jenis penyakit. energi nuklir
juga sangat bermanfaat di bidang industri, pertanian dan pemenhan bahan-bahan
makanan. Yang baiknya yaitu banyak kegunaan yan dapat diperoleh dari nuklir ini
dalam berbagai bidang terutama dalam kesehatan dan kebutuhan listrik terhadap
masyarakat.
Sinar-X pada
abad XX ini telah menjadi pilihan utama untuk diagnosa dalam praktek kedokteran
modern. Cara ini memungkinkan dokter untuk meningkatkan pemahaman atas kondisi
pasien tanpa harus melakukan pembedahan. Data di organisasi kesehatan
dunia (WHO) menunjukkan bahwa jutaan manusia setiap tahunnya telah
memperoleh manfaat dari teknologi ini. Hampir semua orang tahu sinar-X dan
manfaatnya, tetapi belum banyak yang mengetahui kalau sinar-X adalah salah satu
hasil dari teknologi nuklir.
Di Indonesia,
pengembangan teknologi nuklir telah diupayakan dengan cara
mendirikan Badan Atom Tenaga Nasional (BATAN) yang bertugas
mengoperasikan fasilitas penelitian teknologi nuklir di Jakarta, Serpong,
Bandung dan Yogyakarta. Hasil-hasil yang diperoleh selama ini telah membantu
meningkatkan kehidupan rakyat Indonesia, diantaranya:
1.
Bidang peternakan.
Para peneliti
Indonesia berhasil menggunakan isotop radioaktif untuk mendayagunakan pakan
sehingga dengan jumlah pakan yang sama akan dapat dikomsumsi oleh lebih banyak
ternak. Namanya adalah Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) yang
telah digunakan oleh para peternak di Jabar, Jateng, dan kawasan timur
Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat.
2.
Bidang pertanian.
Pusat Aplikasi Isotop
dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru
dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran
rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang hijau.
3.
Bidang Pertambangan.
Tritium radioaktif
dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-alur minyak bawah
tanah dan kemudian menentukan srategi yang paling baik untuk menyuntikkan air
ke dalam sumur-sumur. Hal ini akan memaksa keluar minyak yang tersisa di dalam
kantung-kantung yang sebelumnya belum terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan
minyak mentah telah diperoleh dengan cara ini.
4.
Bidang kedokteran.
Dengan menggunakan
radiasi dari isotop radioaktif cobalt pada dosis tertentu terhadap
sel-sel kanker, sel-sel ini akan mati, sedangkan sel-sel normal tidak begitu
terpengaruh selama pengobatan. Selain itu untuk mendiagnosa penyakit pasien
tanpa harus melakukan pembedahan, para dokter biasanya menggunakan sinar-X.
Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Nuklir
Dampak sesaat atau
jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain
sebagai berikut.
1. Mual muntah
2. Diare
3. Sakit kepala
4. Demam.
1. Mual muntah
2. Diare
3. Sakit kepala
4. Demam.
Sementara itu, dampak
yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di
antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pusing, mata berkunang-kunang.
2. Disorientasi atau bingung menentukan arah.
3. Lemah, letih dan tampak lesu.
4. Kerontokan rambut dan kebotakan.
5. Muntah darah atau berak darah.
1. Pusing, mata berkunang-kunang.
2. Disorientasi atau bingung menentukan arah.
3. Lemah, letih dan tampak lesu.
4. Kerontokan rambut dan kebotakan.
5. Muntah darah atau berak darah.
Daftar Pustaka
1.rubiantingga,(7 juni 2012).”artikel
nuklir”. https://rubiantianggia.wordpress.com/2012/06/07/artikel-nuklir/
2.Firezaamalia,2016-11. “Proses
nuklir menjadi listrik.” http://firezaamalia.blogspot.co.id/2016/11/nuklir-dan-proses-nuklir-menjadi-listrik.html
3.Nurulwidyaningsi,(10 November
2014).”Konversi energi nuklir sebagai energi terbarukan”. http://nurulwidya012.blogspot.co.id/2014/11/konversi-energi-nuklir-sebagai-energi.html
4.Fauzan Ramadhan,(maret 2011).”Kegunaan
nuklir dalam dunia kesehatan.” http://fauzanalkahfi.blogspot.co.id/2011/03/kegunaan-nuklir-dalam-dunia-kesehatan.html
5.Maifilekaputra,(30 des 2013).”Dampak
perkembangan Teknologi nuklir.” http://maifilekaputra14.blogspot.co.id/2013/12/dampak-perkembangan-teknologi-nuklir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.