.

Sabtu, 04 Februari 2017

Produk Olahan Kelapa Sawit dan Turunannya

Kelapa Sawit merupakan komoditas tanaman perkebunan khas Indonesia yang mempunyai nilai produksi yang tinggi. Kelapa sawit merupakan bahan baku utama pembuat minyak goreng, margarin, sabun, kosmetik bahkan kabel hingga industri farmasi, ini di sebabkan oleh keunggulan sifatnya yang tahan terhadap oksidasi dengan tekanan tinggi dan mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.. Bukan hanya itu saja, yang paling menarik adalah tidak ada sampah di dalam proses produksi minyak sawit. Sisa produksinya di antaranya serat, cangkang, batang, tandan dan pelepah dapat diolah menjadi kompos dan yang sudah di gunakan sebagai sumber energi terbarukan, yaitu Biodiesel. 

Tanaman kelapa sawit menghasilkan buah yang disebut tandan buah segar (TBS), setelah diolah tandan buah segar akan menghasilkan minyak yang terdiri atas 2 macam :

- Minyak berasal dari daging buah (messocarp) yang dihasilkan melalui perebusan dan pemerasan (press), minyak jenis ini dikenal sebagai minyak sawit kasar atau crude palm oil (CPO). Crude Palm Oil adalah minyak kelapa sawit mentah yang berwarna kemerah-merahan yangdiperoleh dari hasil ekstraksi atau dari proses pengempaan daging buah kelapa sawit.
Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Minyak sawit berwujud setengah padat pada temperatur ruangan dan memiliki beberapa jenis lemak jenuh asam laurat (0.1%), asam miristat (1%), asam stearat (5%), dan asam palmitat (44%). Minyak sawit juga memiliki lemak tak jenuh dalam bentuk asam oleat (39%), asam linoleat (10%), dan asam alfa linoleat (0.3%)
Secara alami minyak sawit berwarna kemerahan karena kandungan karotena yang tinggi, termasuk alfa-karotena, beta-karotena, dan likopen, nutrisi yang sama yang memberikan warna merah pada tomat, wortel, dan buah dan sayur lainnya. Minyak sawit murni mengandung setidaknya 10 jenis karotena, bersama dengan tokoferol dan tokotrienol (anggota famili Vitamin E), fitosterol, dan gikolipid.
- Minyak Goreng berasal dari inti sawit, dikenal sebagai minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO). Minyak inti kelapa sawit diperoleh dari biji kelapa sawit. Minyak inti sawit memiliki kandungan asam lemak yang mirip dengan minyak kelapa sehingga dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa. Minyak inti sawit memiliki kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi dan asam lemak rantai pendek lebih rendah daripada minyak kelapa.

Produk Turunan Olahan Kelapa Sawit

Consumer goods
Produk yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Produk seperti sabun, shampoo, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik bahkan makanan. Salah satu keunggulan produk yang dihasilkan dari turunan minyak sawit adalah kadar lemak yang rendah dan relative aman untuk jangka panjang. Selain itu produk yang berasal dari minyak sawit lebih ramah lingkungan karena mudah terurai dan juga tidak menyebabkan iritasi.
Selain minyak dan bahan solid lain, dihasilkan juga beberapa padatan yang dapat langsung digunakan atau harus diproses lebih lanjut.

Bahan Baku Makanan
 Produk turunan ini sangat baik karena mengandung gizi dan bersifat non-kolesterol selain tidak berlemak. Produk turunan berupa makanan yang berasal dari minyak sawit juga mengandung asam linoleat yang merupakan asam lemak yang sangat esensial untuk tubuh.
Vitamin yang terkandung dalam makanan yang merupakan turunan dari minyak sawit adalah pro-vitamin A dan Vitamin E. produk-produk ini juga mengandung beta-karoten dan terdapat karbohidrat serta energy dan protein.
Produk makanan minyak sawit juga mengandung omega 9 yang tinggi sehingga dapat mencegah penyakit jantung koroner. Dibandingkan dengan minyak nabati lain minyak sawit mampu mengurangi radikal bebas dan juga memperlambat proses penuaan.
seperti mentega, lemak untuk masakan (shortening), bahan tambahan coklat, bahan baku es krim, pembuat asam lemak, vanaspati, bahan baku berbagai industry, dan bahan makanan ternak.

Bahan Baku kosmetik dan obat-obatan
seperti krim, shampoo, lotion dan vitamin A, minyak sawit lebih mudah diserap kulit dibandingkan dengan jenis minyak lain.

Bahan baku industri
Digunakan sebagai pelembut dan pelunak, pada industry tekstil karena mudah dibersihkan, sebagai pelumas cukup baik digunakan karena tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi, sebagai bahan flotasi pada pemisah biji tembaga dan kobalt, pada industry ringan dijadikan salah satu bahan baku pembuatan sabun, semir sepatu, lilin, deterjen, dan tinta cetak.
Source:
Informasi Pengetahuan Blogspot. Produk Olahan Kelapa Sawit. http://informasipengetahuan.blogspot.co.id/2015/12/produk-olahan-kelapa-sawit-dan.html
Rahman, Agus. 2011. Produk Turunan Kelapa Sawit.  http://sapotongcarita.blogspot.co.id/2013/11/produk-turunan-minyak-sawit.html
Ensiklopedia. 2016. Minyak Sawit. https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_sawit

Ensiklopedia. 2016. Minyak Inti Kelapa Sawit. https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_inti_kelapa_sawit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.