.

Sabtu, 11 Februari 2017

POLUSI AIR



Polusi air adalah perubahan keadaan di tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Sungai, Danau, lautan dan air tanah adalah bagian penting dari siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain aliran air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai fungsi sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagian air hujan dan air limbah pembuangan, bahkan potensi nyata sebagai objek wisata. Meskipun fenomena alam seperti badai, gunung berapi, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan besar pada kualitas air, itu tidak dianggap sebagai polusi.
Penyebab Pencemaran Air
Penyebab Alam
  • Yang pada dasarnya tidak dapat dihindari oleh makhluk di bumi. Meningkatkan tingkat nutrisi atau kandungan bahan organik dan hasil hasil metabolisme makhluk pencernaan, hal ini akan mengakibatkan eutrofikasi, proses ini berjalan dan terjadi dalam jangka waktu yang panjang bahkan ribuan tahun.
Sampah organik
  • mungkin menjadi penyebab pencemaran di air, sampah organik yang telah terakumulasi diselokan-selokan akan menyebabkan cairan berbau dikenal sebagai limbah, yang buruk bagi kehidupan.
Limbah Pabrik Yang Tidak Disaring
  • limbah menjadi sangat menakutkan jika menyebar ke hulu dan air yang digunakan oleh manusia. Polusi udara oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak bahan kimia yang tidak hanya merusak organ internal juga akan merusak luar.
Penggunaan Bahan Peledak (Zat Kimia)
  • Di bidang sungai, danau dan pencemaran laut atau air dapat terjadi karena penyebab manusia yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak. Unsur kandungan kimia dalam bahan peledak yang dapat menyebabkan pencemaran air.
Berdasarkan jenis bahan pencemar air dibagi menjadi :
Kontaminan fisik
Kontaminan fisik meliputi sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
Kontaminan kimia
Kontaminan kimia termasuk zat organik dapat mencakup lemak, minyak, deterjen, sabun, pewarna, karbohidrat, protein atau zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa dan garam) dan zat radioaktif.
Kontaminan Biologis
Polutan biologis dapat dibagi menjadi dua mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang tumbuh tidak terkendali (bloming) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen yang umumnya berasal dari kotoran manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam kotoran yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Pertumbuhan yang tidak terkendali dari mikroorganisme yang termasuk fitoplankton, alga dan eceng gondok.
Dampak pencemaran air pada kehidupan air
Jumlah zat terlarut dalam air limbah akibat pencemaran akan menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut dalam air. Sehingga mengakibatkan kehidupan air terganggu membutuhkan oksigen dan mengurangi perkembangannya.
Karena kematian bakteri, proses pemurnian air limbah yang secara alamiah harus terjadi dalam air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sanga sulit untuk terurai. Panas dari industri juga akan berdampak kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
Dampak negatif dari pencemaran air terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan coliform fekal telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan dengan survei dari sumur dangkal di Jakarta. Banyak studi menunjukkan terjadinya kontaminasi.
Efek Pencemaran Air Pada Kesehatan
Peran air sebagai pembawa berbagai penyakit infeksi, antara lain :
  • Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen.
  • Air sebagai vektor serangga sarang.
  • Air sebagai media untuk hidup vektor penyakit.
Sebagai akibat dari polusi air untuk estetika lingkungan
Dengan meningkatnya jumlah zat organik dibuang ke lingkungan air, maka akan semakin tercemar perairan biasanya ditandai dengan bau yang sangat menyengat dan disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi lingkungan estetika.
Cara Mengatasi Polusi Air Efektif
Mempertahankan sumber air bersih tidak terkontaminasi
  • Masih sumber air bersih harus dipertahankan bersih. Tidak tercemar, karena jika terkontaminasi akan sulit untuk membersihkan.
Menanam tanaman berkayu tebal
  • Tanaman yang tanaman berkayu tebal yang dapat menyerap air sumur. Dengan demikian, pasokan air sumber daya yang cukup lahan dan air dapat dipertahankan.
Jangan membuang sampah ke sungai
  • Jika limbah dibuang dari satu rumah tangga ke sungai saja mencemari sungai. Bagaimana jika setiap rumah tangga di Indonesia membuang limbah rumah tangga mereka ke dalam aliran sungai.
  • Akibatnya sungai menjadi sangat kotor dan tercemar.
  • Pendangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan banjir.
  • Banjir mengalirkan air yang terkontaminasi ke daerah perumahan dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, penyakit kulit, dan lain sebagainya.
Mendaur ulang semua sampah yang bsa didaur ulang
  • Sampah yang dapat didaur ulang mencoba untuk didaur ulang.
  • Jangan membuang mereka ke sungai atau selokan.
  • Hal ini dilakukan agar perairan sekitar masyarakat tidak terkontaminasi.
  • Jika terkontaminasi, biasanya menyebabkan bau.
  • Hal ini sangat meresahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan mereka.
Penyuluhan pembuangan limbah industri
  • Industri yang mengeluarkan limbah cair harus diberi konseling sehingga mereka buang pengobatan sebelum dibuang ke sungai.
  • Mempertahankan kontrol ketat dari pemerintah karena hingga saat ini, masih banyak industri yang membuang limbah cair pergi ke sungai.
  • Mereka tidak mengabaikan dampak yang akan timbul pada orang yang tinggal di daerah.
Konseling bagi pengguna transportasi laut
  • Bagi masyarakat pengguna transportasi laut harus diberikan konseling untuk memastikan kendaraan mereka tidak bocor sehingga tidak mencemari laut.
Peraturan yang tegas kepada pengusaha minyak
  • Peraturan ini dibuat agar tidak membuat kilang minyak di dekat pemukiman.
  • Biarkan kilang didirikan sejauh mungkin dari daerah pemukiman, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.
  • Jika ada kebocoran minyak yang mencemari laut, hewan laut akan ekosistem terganggu.
Pemerintah harus membuat aturan yang ketat untuk pembuangan limbah beracun
  • Dengan peraturan yang ketat, maka majikan akan berpikir berkali-kali untuk membuang limbah cair pergi.
  • Pengolahan limbah mahal telah menjadi risiko mereka sebagai pengusaha


Daftar Pustaka
·        Suparwato (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
·        Anonymous (2009). Diktat Penuntun Pratikum Kimia Anorganik. Malang: UMM.
·        Kursus Dasar-Dasar Analisa Dampak Lingkungan Kumpulan Diktat Universitas Gadjah Mada Bekerja Sama Dengan Kantor Menteri PPLH. Yogyakarta. 1984.
Refrensi
·        www.dosenpendidikan.com
·        www.ilmugeografi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.