Pengertian
Industri Kimia
Industri adalah suatu kelompok usaha yang menghasilkan
produk yang serupa atau sejenis. Sedangkan produk adalah barang atau jasa yang
ditawarkan oleh suatu usaha.
1
- Industri budidaya: Merupakan industri yang
mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan, antara lain meliputi
pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan.
2 -
Industri ekstraktif: Merupakan industri yang
mengolah sumber daya alam yang tak terbarukan, antara lain meliputi
pertambangan mineral logam, non logam, batu bara, minyak bumi dan gas.
3 -
Industri fabrikasi: Merupakan industri yang
menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik
atau bengkel. Yang termasuk dengan industri fabrikasi adalah industri manufaktur
dan industri proses kimia.
4 -
Industri konstruksi: Merupakan industri yang
berhubungan dengan penyediaan bangunan-bangunan fisik yang dimanfaatkan untuk
kepentingan publik maupun sosial, antara lain : pengecoran beton, konstruksi,
arsitek.
. -
Industri jasa: Merupakan industri yang
menyediakan pelayanan jasa kepada yang membutuhkan, antara lain meliputi
perbankan, asuransi, bursa efek, perdagangan, transportasi, pemerintahan,
pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan.
INDUSTRI
PROSES KIMIA
Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan
baku / bahan mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses
kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah
reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik.
Peristiwa kimia fisik antara lain :
-Pencampuran
molekuler bahan-bahan dengan rumus dan struktur molekul yang berlainan.
-Pengubahan fase,
antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan
-Pemisahan
campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni
Yang termasuk ke dalam industri proses kimia adalah :
1.
Industri kimia dasar: yaitu industri proses
kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan
Ammonia (NH3)
2.
Industri pengolahan minyak bumi atau petroleum
refinery: Pada industri ini biasanya dihasilkan komponen-komponen bahan bakar
minyak (BBM), seperti : bensin, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar,
minyak diesel. Di samping itu dihasilkan juga produk-produk selain komponen
bahan bakar minyak (non BBM), seperti, pelumas, wax, aspal, solvent maupun
produk petrokimia.
3.
Industri petrokimia:yaitu industri yang mengolah
zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti : Etilen (C2H4)
dan Propilen (C3H6).
4.
Industri pengolahan logam:
a.)
Industri oleokimia:yaitu industri yang mengolah
zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti
pabrik CPO (Crude Palm Oil)b.) Industri agrokimia: yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium sulfat.
-Industri makanan
dan minuman, seperti : susu, gula, garam.
-Industri bahan
pewarna dan pencelup.
-Industri bahan
peledak
-Industri pulp dan
kertas
-Industri semen
dan keramik
-Industri karet,
kulit dan plastik
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.