Dalam kehidupan sehari-hari kita
memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air
tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
beracun.
Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.Darimana polutan itu berasal ?Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar. Maka dari itu kelompok kami ingin membahas upaya pencegahan pencemaran air melalui makalah ini.
Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.Darimana polutan itu berasal ?Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar. Maka dari itu kelompok kami ingin membahas upaya pencegahan pencemaran air melalui makalah ini.
Pengertian
Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di
permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan
sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau,
sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat
di lapisan udara.
Siklus
Hidrosfer
Siklus hidrosfer
disebut juga siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran
atau daur ulang air secara berurutan dan terus-menerus. Pemanasan sinar matahari
menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan
menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika temperatur
semakin turun uap air akan mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik-titik
air dan jatuh sebagai hujan.
Siklus hidrologi
dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.
- Siklus Pendek /
Siklus Kecil
1. Air laut menguap
menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
dan pembentukan awan
3. Turun hujan di
permukaan laut
- Siklus Sedang
1. Air laut menguap
menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh
tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di
permukaan daratan
6. Air mengalir di
sungai menuju laut kembali
- Siklus Panjang /
Siklus Besar
1. Air laut menguap
menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami
sublimasi
3. Pembentukan awan
yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh
tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair
membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di
sungai menuju darat dan kemudian ke laut
Pengertian
Pencemaran Air
• Air merupakan kebutuhan utama bagi
proses kehidupan di bumi ini
• Air menutupi 70 % dari permukaan bumi
• Organisme hidup 60 % terdiri dari air
• Air sudah banyak tercemar oleh ber
macam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah rumah tangga maupun
limbah industri dan kegiatan lain
Kegunaan Air :
Dari segi
kegunaan/manfaatnya :
• Air untuk minum
• Air untuk keperluan rumah tangga
• Air untuk industri
• Air untuk pertanian
• Air untuk perikanan, dll
Diketahui dari
sumbernya air berasal dari :
• Air dari mata air di pegunungan
• Air danau
• Air sungai
• Air sumur
• Air hujan
• Air laut
Air laut :
• Membantu mengatur iklim bumi
• Mengencerkan dan mendegradasi limbah
• Habitat utama makhluk hidup
Limbah (baik berupa
padatan maupun cairan) yang masuk ke lingkungan yang menyebabkan terjadinya
penyimpangan dari keadaan normal air : pencemaran
Indikator bahwa air
tercemar :
• Adanya perubahan suhu air
• Adanya perubahan pH atau konsentrasi
ion Hidrogen
• Adanya perubahan warna, bau, rasa air
• Timbulnya endapan, koloidal, bahan
terlarut
• Adanya mikro organisme
• Meningkatnya radioaktivitas air
lingkungan
Dari indikator tersebut
diatas, harus dibuktikan dengan pengujian di laboratorium
Ketersediaan Air
• Air permukaan (surface water)
• Air larian (run-off)
• Air tanah (soil water atau soil
moisture)
• Air bawah tanah (graund water)
- Air bawah tanah 40 x lebih besar dari
air permukaan,tp distribusinya tdk merata
• Muka air tanah (water table)
Komponen
Pencemar Air
Bahan buangan padat,
- bahan padat yang terlarut menyebabkan
kepekatan air, perubahan warna air
- Bahan padat tidak larut, terjadi
pengendapan di aliran sungai
- Pembentukan koloidal di permukaan air
menghalangi penetrasi sinar matahari (fotosintesa tanaman air, hewan air
2. Bahan buangan Organik,
limbah yg mudah membusuk/terdegradasi
oleh mikroorganisme, berkembang bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia
3. Bahan buangan
Anorganik,
unsur N dan P dari pupuk; unsur logam berat
seperti Timbal (Pb), Kadmium (Cd),Kroom (Cr), Arsen (As), Air Raksa (Hg) dll
4. Bahan buangan yang
berasal dari
- olahan bahan makanan rumahan
- (home industri) dan yang berasal
dari
- pabrik olahan makanan yang
- menimbulkan bau busuk.
5. Bahan buangan sisa
produksi kelapa sawit, yang langsung
dibuang di lingkungan sekitar.
6. Bahan Buangan Cairan
berminyak,
Minyak tidak dapat larut di dalam air,
melainkan akan mengapung di permukaan air sehingga mengganggu kehidupan
organisme di dalam air
7. Bahan Buangan zat
Kimia,
- sabun, deterjen,
sampo dll
- Bahan pemberantas
hama (insektisida)
- Zat warna kimia
- Larutan penyamak
kulit
- Zat radioaktif
Daftar Pustaka :
Zain.2009.Pencemaran Air dan Hidrosfer
Sumbodo.2012.Pengertian Hidrosfer dan dampak yang terjadi
@A31-ALAM
BalasHapusPOIN 3
KOMENTAR : bagus mind maap nya kelas
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
NICE INFO GAN
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikel dan mindmap bagus dan bermanfaat
@A14-Fadhli
BalasHapus3 poin
mindmap-nya bagus artikelnya kurang lengkap.
@A38-farida
BalasHapusPoin : 3
Artikel nya cukup menarik
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 2
arikelnya bagus
@A37-ANDIKA
BalasHapusPoint : 3
(sangat memuaskan )
@A42-emy , point 3
BalasHapusmindmapnya bagusssssssss
@A13-RIFKA
BalasHapusPOINT 3
alhamdulillah ya
@A35-yuliani
BalasHapusPoint 3
Hadu mindmapnya +artikelnya sangat menarik syekali
@A02-RAHMAT
BalasHapusPOIN 3
Artikel dan mind map bagus sekali bang
@A27-RINALDI
BalasHapusPOIN 3
SANGAT BAGUS
@23-FERRY
BalasHapusPOIN 3
MANTAPP BANG
@A36-ANNA
BalasHapusPoin 3.
Saya suka main map nya, calm. Menurut saya teralu panjang, jadi bingung titik berat artikel ada dimana.. ^_^
@A24-TANIA
BalasHapusPoin 3
artikelnya sangat bermanfaat
@A08 -AINI
BalasHapusPOIN 3
terima kasih infonya
@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
bagus !!!
@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
artiklenya sangat bermanfaat
@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
makasih infonya shay
@A12-ZARICA
BalasHapusPoin 3
Bagus artikelnya
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Bagaimana cara mencegah pencemaran air yang ditimbulkan oleh hidrosfer ?
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat
@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
Artikel dan mindmapnya sangat menarik