STRUKTUR ATOM DAN POLIELEKTRON
Struktur Atom Polielektron
DEVINISI STRUKTUR ATOM
- Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
- Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
ATOM
POLIELEKTRON
Atom tersusun dari :
1. inti atom (berupa proton & neutron)
2. kulit atom yg mengandung elektron-elektron, Elektron (-) yang berada
pada lintasan-lintasan tertentu bergerak mengelilingi inti atom (+), Jumlah
elektron sama dengan jumlah proton sehinga secara keseluruhan atom bersifat
netral.
(Naila Vinenzia, 2015)
(Naila Vinenzia, 2015)
Konfigurasi
elektron adalah penyebaran/penyusunan elektron dalam kulit-kulit atom, jumlah
elektron maksimum yang menempati setiap kulit di rumuskan 2n^2.
Kuantum
adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan kedudukan.
a. Bilangan
Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) memiliki nilai n = 1, 2, 3, ..., n.
b. Bilangan
Kuantum Azimut ( A )
Bilangan kuantum azimut menunjukkan subkulit yang ditempati
elektron.
Nilai: 0…..(n-i)
c. Bilangan
Kuantum Magnetik (m)
Menyatakan letak elektron dalam suatu orbital yang dipengaruhi medan
magnet.
Nilai: -/…….+/
d. Bilangan
Kuantum Spin (s)
Arah putaran elektron terhadap sumbunya. Nilai: +1/2
/-1/2
Pada atom
hidrogen, setiap orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama memiliki
tingkat-tingkat energi sama atau terdegenerasi.
Pada atom
berelektron banyak, orbital-orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama
memiliki tingkat energi yang sedikit berbeda.
(Winy Puspa Lestari, 28 September 2014)
Pengertian dan Penjelasan
Atom tersusun dari :
1. inti atom (berupa proton & neutron
2. kulit atom yg mengandung elektron-elektron, Elektron (-) yang berada pada lintasan-lintasan tertentu bergerak mengelilingi inti atom (+), Jumlah elektron sama dengan jumlah proton sehinga secara keseluruhan atom bersifat netral
Kulit terdiri atas subkulit yang berisi orbital-orbital dengan bilangan kuantum utama yang sama. Jumlah orbital dalam setiap kulit dinyatakan dengan rumus n^2 dan jumlah maksimum elektron yang dapat menempati setiap kulit dinyatakan dengan rumus 2n^2
Contoh
Berapa jumlah orbital dan jumlah maksimum
elektron dalam kulit M?
Penyelesaian:
Kulit M memiliki bilangan kuantum, n = 3 maka jumlah orbital dalam kulit M
adalah 32 = 9 orbital dan jumlah maksimum
elektronnya sebanyak 2(3)^2= 18 elektron
(Sahril Saifudin, 2015)
Jumlah
elektron maksimum tiap kulit dalam atom
Jumlah
elektron maksimum dalam tiap-tiap kulit atom
Aturan-aturan
dalam pengisian konfigurasi elektron:
1.Pengisian
dimulai dari tingkat energi paling rendah ketingkat energi paling tinggi dari
kulit K, L,M dan seterusnya
2.Jika jumlah
elektron yang tersisa ≤ 8 di tempatkan pada kulit berikutnya
3.Jumlah
maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8
B. Contoh
soal
Tulislah
konfigurasi elektron dari:
Contoh
soal
|
Jawab:
Nah untuk
menjawabnya, maka langsung saja.
1. Jumlah
elektron = 8
Konfigurasi
elektron K= 2 L= 6
2.Jumlah
elektron = 18
Konfigurasi
elektron K= 2 L= 8 M= 8
3.Jumlah
elektron = 38
Konfigurasi
elektron K= 2 L=8 M= 18 N=8 O=2
Mudah bukan
belajar konfigurasi elektron dan contoh soalnya, semoga dapat
membuat teman-teman pembaca lebih paham.
(Garda,2013
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN
KULIT ATOM
Konfigurasi elektron
di setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum 2n2, dimana n
adalah urutan kulit atom.
- Jika n = 1 maka 2n2 sama dengan 2 elektron
- Jika n = 2 maka 2n2 sama dengan 8 elektron
- Jika n = 3 maka 2n2 sama dengan 18 elektron
- Jika n = 4 maka 2n2 sama dengan 32 elektron
Setiap kulit
memiliki lambang dimana K sama dengan kulit pertama dekat dengan inti atom, L
setelahnya, M setelah L, dan N setelah M. Banyaknya kulit yang terisi elektron
menunjukkan periode. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit
dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulitnya. Jika masih ada sisa elektron
yang tidak bisa lagi ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit
selanjutnya.
Tabel diatas
adalah pengisian konfigurasi elektron pada atom golongan utama.
D. ELEKTRON
VALENSI
Elektron yang
berperan dalam reaksi pembentukan ikatan kimia dan dalam reaksi kimia adalah
elktron terluar atau elektron valensi. Jumlah elktron valensi ditentukan
berdasarkan elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi
elektron atom tersebut. Unsur yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama
akan memiliki sifat kimia yang sama pula.
Tabel diatas
adalah tabel penentuan jumlah elektron valensi sekaligus hubungan konfigurasi
elektron dan elektron valensi.
E.
PERATURAN UNTUK MENENTUKAN KONFIGURASI ELEKTRON
1. Asas
Aufbau
Menurut asas
ini, elektron dalam atom sebisa mungkin memiliki energi terendah. Pengisian
elektron pada orbital selalu dimulai dari orbital 1s atau tingkat energi
terendah. Jika orbitas 1s sudah penuh, elektron akan masuk ke dalam orbital 2s,
demikian seterusnya.
Besarnya tingkat
orbital bergantung pada harga bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum
azimuth (l). Orbital dengan harga n+ l lebih besar mempunyai tingkat energi
lebih besar. Bila harga n+ l sama maka orbital yang mempunyai harga n
lebih besar mempunyai energi yang lebih besar.
Urutan tingkat
energi dalam pengisian elektron sebagai berikut .
2. Larangan
Pauli
Asas larangan
pauli menyebutkan tidak mungkin dalam sebuah atom ada dua elektron dengan harga
keempat bilangan kuantum yang sama. Maksudnya, dalam sebuah atom, dua buah
elektron mungkin memiliki harga n, l, dan ml yang sama, tetapi harga snya pasti
berbeda. Jadi, larangan pauli menjelaskan suatu orbital maksimum yang hanya
dapat ditempati dua elektron yang arah spinnya berlawanan. Subkulit s mempunyai
1 orbital, elektron maksimalnya 2.
- Subkulit p memiliki 3 orbital dan elektron maksimumnya 6
- Subkulit p memiliki 5 orbital dan elektron maksimumnya 10
- Subkulit p memiliki 7 orbital dan elektron maksimumnya 14
- Jumlah maksimum elektron pada kulit ke –n = 2n2
3. Kaidah Hund
Contohnya pada
subkulit p dengan l = 1 dan ml = +1,0,-1 maka elektron maksimumnya 6. Urutan
pengisian elektron dalam orbital sebagai berikut.
Contoh
konfigurasi elektron unsur C (Z = 6)
Pengisiannya
sebagai berikut : 2 elektron menempati orbital subkulit 1s berikutnya 2
elektron menempati 2s dan sisanya 2 elektron menempati orbital-orbital 2p
secara paralel.
F. CARA
PENULISAN KONFIGURASI ELEKTRON
1. Dua cara
penulisan urutan subkulit
Subkulit ditulis
berdasarkan urutan tingkat energinya
Contoh :
Subkulit ditulis
sesuai urutan nomor kulit yang sama kemudian untuk kulit berikutnya lebih tinggi
Contoh :
3. Orbital
penuh dan setengah penuh
Berdasarkan
percobaan dapat ditunjukkan bahwa orbital yang terisi penuh atau setengah penuh
merupakan struktur yang relatif lebih stabil. Ada beberapa penyimpangan
pengisian elektron berdasarkan atauran aufbau dengan berdasarkan percobaan.
(Soft Ilmu,2015)
DAFTAR
PUSTAKA
Vinenzia
Zahira, Naila.2013.materi kimia SMA,http://materi-kimia-sma.blogspot.co.id/2013/07/konfigurasi-elektron.html
(diakses, 05 oktober 2016)
Puspa Lestari,Winy.2014.Struktur
Elektron atom polielektron,http://winypuspalestari41614110108.blogspot.co.id/2014/09/struktur-elektron-atom-polielektron.html
(diakses, 05 oktober 2016)
Saifudi,Sahril.2015.Pengertian dan penjelasan atomhttp://sahrilsaifudin-0087.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Saifudi,Sahril.2015.Pengertian dan penjelasan atomhttp://sahrilsaifudin-0087.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
SoftIlmu.2015.Pengertian
sejarah hukum Hund asas aufbau penulisan
konfigurasi elektron dan valensi,http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Sejarah-Hukum-Hund-Asas-Aufbau-Penulisan-Konfigurasi-Elektron-dan-Elektron-Valensi-Adalah.html
Garda.2013.Konfirgurasi
elektron dan contoh soalnya,http://garda-pengetahuan.blogspot.co.id/2013/01/konfigurasi-elektron-dan-contoh-soalnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.