A . Latar Belakang Masalah
Oleh karena itu persoalan-persoalan mengenai
turunnya kualitas lingkungan seperti pencemaran, kerusakan sumber daya alam,
deforestasi serta fungsi hutan, musnahnya berbagai spesies hayati, erosi,
banjir, bahkan timbulnya jenis penyakit dalah akibat penurunan fungsi
lingkungan
Hal
tersebut diyakini merupakan gejala –gejala negative yang secara dominan dari
manusia itu sendiri.
mendiami
daerah bantaran sungai saja
akan
tetapi layaknya seperti air sungai
yang
mengalir dari hulu ke hilir yang
berarti
turut membawa dampak-dampak
negatif bagi masyarakat lain Berdasarkan data dari sampel air sumur
warga serta hasil uji laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan
(BBTKL) DIY, menunjukkan bahwa kualitas contoh air sumur warga yang diambil di Kelurahan Wirogunan
RT.05 RW.4 Kecamatan
Mergansan
Yogyakarta secara fisik kimia
juga
tidak memenuhi syarat air
bersih,
karena parameter Nitrat melebihi
batas
syarat parameter-parameter syarat
air
bersih menurut PERMENKES RI
Nomor
416/Menkes/Per/IX/1990. Daerah
yang
menjadi sampel pengujian berada
didekat
sungai Code, yang dimungkinkan
keadaan
yang ada terjadi aktifitas pencemaran dan tercemari dari limbah
rumah
tangga ke sumur warga dan ke sungai ataupun sebaliknya. Penjelasan
lebih
lanjut dari hasil uji laboratorium
BBTKLYogyakarta,
air sumur tersebut
tercemar
dikarenakan kondisi lingkungan
sekitar
sumur seperti adanya perembesan
air kotor
dari limbah rumah tangga,
septic
tank dan lain-lain, sebab kandungan
Nitrat yang
relatif tinggi tidak baik dikonsumsi oleh bayi kurang dari 4 (empat) bulan
karena jumlah Nitrat yang
besar
dalam usus cenderung untuk berubah
menjadi
Nitrit yang dapat bereaksi langsung dengan haemoglobine
dalam
darah membentuk methamoglobine
yang
dapat menghalangi perjalanan oksigen di dalam tubuh sehingga menyebabkan bayi
biru .Bakteri
E-coli banyak
ditemukan di Sungai
Code
karena banyaknya bangunan
septic
tankyang tidak kedap air
sehingga
kotoran bisa merembes masuk
ke dalam tanah. Selain itu, jarak septic tank dengan sumber air kurang
dari jarak yang danjurkan yaitu 10 meter. Berdasrkan Penelitian yang dilakukan
oleh Budianta, wawan juga menunjukkan bahwa semua sampel air tanah di sekitar
Sungai Code terkontaminasi oleh bakteri E-col. Buangan air limbah langsung
dibuang ke Sungai Code, Gajahwong, dan Winongo, sehingga menyebabkan terjadinya
peningkatan pencemaran air sungai tersebut.2 Berdasar uraian tersebut di atas,
maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di sekitar bantaran sungai
Code Yogyakarta, dimana warga memanfaatkan lokasi tersebut sebagai daerah
permukiman. Di samping itu terjadinya pencemaran air di lokasi tersebut yang berasal dari limbah rumah
tangga yang sangat berdampak terhadap kesehatan lingkungan di sekitarnya.
B .
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas ada 3 yaitu :
1.
Bagaimana dampak pencemaran air terhadap kesehatan
lingkungan dalam perspektif hokum lingkungan di sungai code Yogyakarta
2. Bagaimana peran pemerintah dalam
menangani dampak pencemaran air di
sungai code Yogyakarta
3. Bagaimana peran warga yang
tinggal di lingkungan sungai code Yogyakarta dalam menangani dampak pencemaran
air terhadap kesehatan lingkungan
C . Metode
Penelitian
Bahan peneliian di lakukan dengan
penelitian lapangan dan penelitian perpustakaan ,penelitian lapangan untuk
mendapatkan data primer ,adapun penelitian untuk mendapatkan data sekunder,yang
terdiri dari bahan hokum primer,bahan hokum sekunder,dan bahan hokum
tersier,bahanhukum primer terdiri dari perundang – undang yang terkait dengan
lingkungan hidup dan pencemaran air,bahan hokum sekunder merupakan bahan hokum
yang berupa pusaka seperti buku,majalah dan dokumen dokumen lainnya berdasarkan
hasil penelitian ini,sedangkan bahan hokum tersier berupa bahan hokum yang
memberikan kelengkapan informasi tentang bahan hokum primer dan bahan hokum
sekunder seperti kamus hokum dan kamus bahasa Indonesia-iggris.
D . Hasil
Penelitian dan pembahasan
1.
Gambaran
umum permasalahan penduduk di sekitar sungai code
Kondisi
sungai code ketika sedang dalam penelitian memang sangat memprihatinkan.hal ini
di sebebkan secara fisik dapat di lihat air sungai tersebut sangat keruh
,berasa dan berbau ,banyak sampah yang teronggok onggok terbawa arus sungai
.sampah tersebut berasal dari perilaku bebrapa warga yang membuang sampah sembarangan
serta limbah cair rumah tangga,Peraturan daerah kota Yogyakarta nomor 18 tahun
2002 tentang pengolahan kebersihan dalam pasal 14 butir a yang memperjelaskan
bahwa “siapapun dilarang membuang sampah kesungai ,saluran ai hujan,saluran air
limbah,dan saluran pengairan,”
Menurut pendapat MUKONO H.J Terdapat
berbagai karakteristik sampah meliputi :
1 . GARBAGE : sisa potongan hewan dan
sayur - sayuran
2 . Rubbish : Merupakan sampah yang mudah
atau susah terbakar, berasal dari rumah tangga, pusat perdagangan, dan kantor,
yang tidak termasuk kategori garbage
3 . Ashes
(abu) : Merupakan sisa pembakaran dari bahan yang mudah terbakar, baik di
rumah, di kantor, maupun industri.
4. Street
Sweeping (sampah jalanan) : Berasal dari pembersihan jalan dan trotoar,
terdiri dari kertas-kertas, kotoran, daun-daunan
5. Dead
Animal (bangkai binatang) : Yaitu bangkai binatang yang mati karena bencana
alam, penyakit, atau kecelakaan
6. Household
refuse (sampah permukiman) : Yaitu sampah campuran yang terdiri dari rubbish, garbage, ashes yang berasal
dari daerah perumahan
7. Abandoned
Vehicles (bangkai kendaran) : Yaitu sampahdari bangkai mobil, truk, kereta
api, satellite, kapal laut dan alat transportasi lainnya.
8. Sampah Industri : Terdiri dari sampah
padat yang bersal dari industri pengolahan dari hasil bumi,tumbuhan tumbuhan
dll.
9. Demolotion Wastes ( sampah hasil
penghancuran gedung)
10.Constrution Wastes (sampah dari daerah
pembangunan)
11.sewage solid terdiri dari zat organic hasil
saringan pada pintu masuk suatu pusat pengolahan air Bungan
12.sampah khusus yaitu sampah yang
memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaannya misalnya kaleng cat dll.
Berdasarkan
penelitian dilapangan ditemukan bahwa pemikiman wraga di sekitar sungai code di
kelurahan prawirodijan kecamatan gondomanan banyak yang berada di pinggir
sungai,Hal ini tidak sungai dengan ketentuan penataan ruang yang ada ,yaitu
peraturan menteri pekerjaan umum/permen pu nomor 63/prt/1933 tentang garis
sempadan sungai,daerah manfaat sungai .
2.Dampak
pencemaran air terhadap kesehatan lingkungan dalam perspektif huku lingkungan
di sungai code Yogyakarta
Kegiatan pembangunan yang semakin
meningkat mengandung banyak resio untuk menimbulkan pencemran atu kerusakan
lingkungan hidup sehingga fungsi ekosistem menjadi terganggu dan tidak
berfungsi sesuai peruntukannya,sesuai dengan tercantum dalam pasal 33
undang-undang dasar 1945 amandemen”dengan adanya pencemaran maka lingkungan
yang ada di sekitarnya,baik lingkungan abiotic,lingkungan biotik,dan lingkungan
lingkungan social akan terganggu peruntukan fungsinya.
3.Peran pemerintah daerah dalam menagani dampak
pencemaran air terhadap kesehatan lingkungan di sungai conde Yogyakarta
Peran pemerintah dalam menangani pencemaran
air adalah dengan membangun IPAL komunal,tetapi tingkat pencemaran air terus
meningkat pentingnya peran pemerintah setempat disini karena bila tingkat
pencemaran air yang tinggi akan mempengaruhi kesehatan penduduk sekitar.
4.Peran
serta warga yang tinggal di sungai code Yogyakarta dalam menangani dampak
pencemaran air terhadap kesehatan lingkungan
Berdasarkan hasil kuersioner yang dibagikan
kepada warga di lokasi penelitian di temukan bahwa meskipun telah ada kegiatan
merti code,yang dilakukan di sungai code bagian utara tetapi warga di sekitar
kelurahan wirogunan kecamatan mergangsan dan kelurahan prawiro dirjan kecamatan
gondomanan pada umumnya belum mengetahui tentang kegiatan merti corde tersebut
di rasa sangat kurang oleh warga.fakta dilapangan warga sangat sulit di ajak
kerja bakti pembersihan sungai tersebut
E . Kesimpulan
Dampak pencemaran terhadap kesehatan
lingkungan baik abiotic,biotik maupun social
banyak organisme biota hewan dan tumbuhan yang menjadi rusak atau mati karena pencemaran tersebut,
DAFTAR
PUSTAKA
JURNAL
Puspita,eka
dinarjati,2009’’Dampak pencemaran airterhadap kesehatan ’’
INTERNET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.