.

Sabtu, 06 Agustus 2016

PENCEMARAN UDARA



Oleh : Stefanie Sulianti


Udara adalah salah satu elemen penunjang kehidupan di muka bumi, tanpa udara makhluk hidup seperti manusia dan hewan tidak bisa bernafas, tumbuhan juga tidak bisa melakukan fotosintesis. Pengertian pencemaran udara adalah kehadiran substansi baik biologi, fisik atau kimia di lapisan udara bumi dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, mengganggu keindahan dan kenyamanan, dan merusak properti.


Pencemaran udara timbul akibat adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun karena kegiatan manusia. Beberapa pengertian gangguan fisik seperti pencemaran suara, pencemaran panas, pencemaran radiasi dan pencemaran cahaya di anggap sebagai bagian dari pencemaran udara. Adapun karena sifat alami udara yang bisa menyebar tanpa batasan ruang,  membuat dampak pencemaran udara bisa bersifat lokal, regional, maupun global.

Secara alami, udara di atmosfir bumi merupakan gabungan dari gas nitrogen (78%), gas oksigen (21%), gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar 0,01 %). Komposisi komponen gas penyusun atmosfer ini bisa mengalami perubahan akibat polusi udara. Berikut beberapa zat pencemar udara :
·      Karbon Monoksida, Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. Data mengungkapkan bahwa 60% pencemaran udara di Jakarta disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Metromini. Formasi CO merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi pada mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk meminimalkan emisi CO.
·      Nitrogen Dioksida (NO2) NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru (edema pulmonari). Kadar NO2 sebesar 800 ppm akan mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu 29 menit atau kurang. Percobaan dengan pemakaian NO2 dengan kadar 5 ppm selama 10 menit terhadap manusia mengakibatkan kesulitan dalam bernafas.
·      Sulfur Oksida (SOx) Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya disebut sulfur oksida (SOx). Pengaruh utama polutan SOx terhadap manusia adalah iritasi sistem pernafasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada kadar SO2 sebesar 5 ppm atau lebih, bahkan pada beberapa individu yang sensitif iritasi terjadi pada kadar 1-2 ppm. SO2 dianggap pencemar yang berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit khronis pada sistem pernafasan kadiovaskular. 
·      Hidrokarbon (HC) Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. 
·      Khlorin (Cl2) Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat udara dan 20 kali berat gas hidrogen khlorida yang toksik. Gas khlorin sangat terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada perang dunia ke-1.Selain bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan iritasi pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat sangat korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan. Gas khlorin juga dapat mengalami proses oksidasi dan membebaskan oksigen seperti pada proses yang terjadi di bawah ini

Dampak yang ditimbulkan akibat adanya pencemaran udara antara lain :
·      Kualitas udara menjadi menurun
·      Terjadi keracunan akibat pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara
·      Efek rumah kaca
·      Kerusakan lapisan ozon
·      Menyebabkan penyakit kanker kulit, mata, dan katarak
·      Menyebabkan hujan asam
·      Menganggu pertumbuhan tanaman

Cara penanggulangan pencemaran udara yaitu dengan Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi, Penegakan peraturan perundang-undangan tentang lingkungan, Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan, Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan (untuk pabrik atau industri sebaiknya melakukan penyaringan asap dengan terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran lingkungan), Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu atau dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas, Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam aktifitas sehari-hari kita, Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar seefisien mungkin, Tidak melakukan pengundulan hutan atau tebang liar, Membudidayakan tanaman hijau di sekitar kita terutama di pinggir jalan raya, karena tanaman hijau atau pepohonan mampu membantu mengurangi polusi udara, Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, salah satunya dengan mengolah limbah rumah tangga dengan sebaik mungkin.


Daftar Pustaka :
Anonim. 2016. Pencemaran Udara
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
(diakses 1 Agustus 2016)

Anonim. 2015. Pengertian, Penyebab Pencemaran Udara dan Dampaknya
http://www.kelasipa.com/2015/04/pengertian-penyebab-pencemaran-udara-dan-dampaknya.html
(diakses 1 Agustus 2016)

Anonim. 2015. Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html
(diakses 1 Agustus 2016)

Anonim. Pencemaran Udara
http://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-udara.html
(diakses 1 Agustus 2016)

Anonim. 2014. Pencemaran Udara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.